Menjadi Seperti Yesus

Renungan Harian Senin, 10 Juli 2023
Syalom bapak ibu yang dikasihi Tuhan Yesus, kita ada hari ini semua karena berkat dan anugerah dari Tuhan
Manusia diciptakan segambar dan serupa dengan gambar Allah sendiri. Allah menghembuskan nafasNya sehingga manusia bisa hidup. Namun Alkitab menyatakan bahwa DOSA merusak hubungan manusia dengan penciptaNya. Manusia menjadi terpisah dengan Allah, gambar dan rupa Allah dalam manusia menjadi rusak.
Allah memiliki rencana untuk mengembalikan manusia kepada kemuliaan-Nya yang semula. Dalam perjanjian Baru, Tujuan Allah dinyatakan dalam kehidupan orang percaya ada program yang dikerjakan Allah yaitu untuk memulihkan gambar Allah dalam diri kita melalui Tuhan Yesus Kristus. Puncak dari program itu adalah Yesus yang berkorban bagi kita untuk mengembalikan dan membenarkan diri kita dihadapan Allah. Kuasa darah Yesus yang telah menebus diri kita untuk Kembali serupa dengan Allah (Roma 5-8).
MENJADI SERUPA DENGAN YESUS adalah target kehidupan bagi setiap orang percaya
Ada unsur-unsur untuk kita memiliki Pertumbuhan Hidup Yesus tercatat dalam Lukas 2:52 yang merangkum tentang kehidupan Yesus dalam usia 12 s/d 30 tahun.
Lukas 2:52 (TB) , DAN YESUS MAKIN bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.
Lukas memberikan kesimpulan mengenai kehidupan Yesus dan akan menjadi teladan dalam kehidupan kita untuk menjadi serupa dengan Allah. Ayat ini merangkumkan kehidupan Yesus selama 18 tahun. Lukas memberikan rangkuman kehidupan Tuhan Yesus dengan sangat tersusun dengan rapi.
Bertambah besar = Secara Umum – Lukas memberikan penjelasan umum mengenai kehidupan Yesus
- Tambah hikmat = Intelektual
- Tambah besar-Nya = Fisik
- Dikasihi Allah = Rohani
- Dikasihi manusia = Sosial
Manusia memiliki 4 aspek kehidupan yang harus berkembang yaitu Fisik, Intelektual, Sosial dan Emosi.
Bertumbuh secara Fisik – Tumbuh Sehat
Pertumbuhan Fisik menjadi hal yang mendasar untuk kita bisa bertumbuh dengan baik. Secara Fisik Yesus adalah anak tukang kayu, yang tentunya memiliki aktivitas fisik yang banyak. Yesus memiliki perkembangan fisik yang baik. Untuk bertumbuh dengan sehat harus memiliki asupan gizi yang seimbang. Aktivitas fisik dan olah raga, serta memiliki istirahat yang cukup.
Bertumbuh secara Intelek – Pintar / Hikmat
Yesus memiliki hikmat dan berproses dalam pertumbuhan pengajaran. Karena sebagai orang Yahudi memiliki budaya untuk memberikan Pendidikan Dasar. Yesus ketika usia 12 tahun Alkitab menyatakan bahwa Yesus memiliki hikmat yang luar biasa. Yesus memiliki gelar “Rabi” artinya Yesus secara sah melewati beberapa tingkatan ujian dalam pengetahuan kitab suci dan taurat. Yesus memiliki pengetahuan yang selaras dengan hikmat Allah dan didalam takut Akan Allah. Alkitab menyatakan bahwa kita harus mengasihi dengan kekuatan dan juga akal budi.
Bertumbuh secara sosial – dikasihi oleh semua orang
Yesus menjadi pribadi yang dikasihi oleh semua orang. Mulai dari anak-anak sampai kepada orang dewasa, dari orang golongan rendah sampai kepada golongan tinggi mengasihi Tuhan. Alkitab menyatakan bahwa Yesus dikasihi orang semua orang dan golongan.
Adakah diri kita semakin bertumbuh secara sosial ? Jika kita memiliki satu musuh terlalu banyak, tetapi memiliki seratus sahabat terlalu sedikit. Mari kita membangun diri kita menjadi pribadi yang memiliki hubungan yang baik dengan orang lain dan ini adalah hal yang penting dalam melayani.
Bertumbuh secara Rohani – Dikasihi Allah
Bertumbuh secara Rohani adalah dasar dari semua pertumbuhan sehingga semuanya menjadi bernilai. Kehidupan yang bertumbuh secara Rohani menjadi pribadi yang dikasihi Allah dan berkenan kepada-Nya.
Pertumbuhan Rohani tidak hanya untuk kepentingan diri kita sendiri, namun kita juga memiliki tanggung jawab untuk bertumbuh dalam keluarga dan generasi-generasi dibawah kita.
Mari kita mengambil komitmen untuk mau bertumbuh senantiasa dalam semua sisi kehidupan kita mulai dari sisi jasmani, intelektual, sosial dan Rohani,
Tuhan Yesus memberkati
Rangkuman Khotbah
Pdt Gatut Budiono