“MENJADI TANGAN YESUS”
Renungan Harian Anak, Sabtu 24 April 2021
Yohanes 15: 13 “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.”
Syalom adik-adik elohim kids bagaimana kabarnya nih? Semoga tetap sehat tetap semangat yah. Yuk kita mau bersama sama membaca dan mendengarkan renungan Firman Tuhan hari ini
Kakak mau cerita nih tetang seorang anak kecil yang sedang berjalan-jalan disebuah desa anak itu bernama emon, dia mulai berjalan menyusuri sepanjang desa itu, dia melihat ada sebuah gereja tua, rasa penasaran mulai muncul didalam benak anak itu, untuk memasuki gedung gereja itu. ketika memasuki sebuah gereja yang sudah tua, seorang anak mengamati sebuah salib besar dengan patung Yesus ada ditengahnya.
Namun si anak heran melihat patung itu. “Ada sesuatu yang tidak sempurna di patung ini” pikirnya. Kemudian anak ini ia mulai mengamati semua bagian patung Yesus tersebut.
“Ah…aku tahu sekarang….” Katanya pelan. Anak itu kemudian bertanya pendeta yang ada di situ.
“Pak, mengapa Yesus di situ tidak punya tangan?” Katanya sambil menunjuk ke patung.
“Benar sayang. Karena itu maukah kamu menolong Yesus?” jawab Pendeta.”Yesus butuh tanganmu untuk menolong sesama yang membutuhkan bantuanmu.”
Menjadi Tangan Tuhan Yesus, menjadi alatnya Tuhan untuk membawa kasih-Nya bagi dunia ini.
Adik-adik Ditengah kondisi pandemi covid seperti ini dan banyaknya bencana alam yang melanda negara kita, ada banyak sekali teman-teman kita yang mungkin tidak seberuntung kita, mereka adalah korban dari bencana tersebut. Mereka mungkin kekurangan, mereka mungkin akan menahan lapar, tidak punya cukup baju untuk mereka pakai setiap harinya, untuk sekolah mungkin mereka tidak berpikir untuk sekolah, karena orang tua mereka tidak punya dana untuk menyekolahkan mereka.
Dari cerita diatas mungkin adik-adik elohim kids lebih beruntung daripada teman-teman kita yang mengalami kekurangan itu, Tuhan Yesus mengajar kita untuk kita bisa menjadi “perpanjangan tangan atau menjadi saluran berkat” untuk teman-teman kita ini.
Yesus sudah mati bagi kita karena begitu besar kasihnya kepada kita sahabat-sahabatnya. Tetapi sering kita membuat Yesus menangis karena perbuatan kita tidak mencerminkan bahwa kita ini adalah sahabat Tuhan yang sudah diselamatkan. Tuhan Yesus sangat sedih melihatnya. Pengorbanan yang dilakukan Yesus menjadi sia-sia karena perbuatan kita. Yesus ingin kita menjadi tangan-tangan-Nya. Tangan Yesus selalu digunakan untuk melakukan kebaikan. Yesus mau kita melakukan kebaikan pada sesama kita. Menjadi tangan-tangan Yesus yang selalu melakukan kebaikan bagi sahabat-sahabat-Nya.
Ada banyak hal yang adik-adik dapat lakukan untuk menjadi kepanjangan tangan Tuhan, yang terpenting adalah Kerjakanlah semua hal yang adik-adik lakukan dengan hati yang dari Tuhan Yesus penuh dengan kasih kepada sesama. Dimulai dari rumah adik-adik, ayo bantu orang tua, dengan teman-temanmu ayo bantu atau tolong mereka yang membutuhkan dan kamu bisa menolongnya.
Amen adik-adik, seperti renungan kita kemarin, kita belajar untuk mau melayani Tuhan sejak dari kecil kita mau mengijinkan Tuhan memakai kehidupan kita untuk menjadi alat kemuliaannya. Kiranya Tuhan Yesus akan menolong kita untuk melakukan Firman Tuhan.
Ayat hafalan hari ini
Yohanes 12:26 Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada
Komitmenku hari ini
Aku mau menjadi tangan Tuhan Yesus, yang penuh dengan kasih untuk melayani orang lain dan menjadi berkat bagi banyak orang
Selamat pagi adik-adik elohim kids Tuhan Yesus Memberkati
GH – AEP
PENGUMUMAN :
Jangan lupa adik-adik semuanya, untuk mengikuti ibadah Elohim Kids di acara Sunday Funday Besok … hari minggu jam 08.15 di channel Youtube Elohim ministry dengan tema :
“Tuhan memberikan Hidup
yang Kekal”

Ayo kita bersukacita Bersama memuji Tuhan dan juga yang paling penting kita belajar Firman Tuhan.
Untuk akitivitas besok alat dan bahan yang harus disiapkan adalah
1 Lembar kertar Bufalo Putih
Alat tulis
Alat Warna
Penggaris
Gunting
Sampai jumpa besok ya … Tuhan Yesus memberkati.