Elohim Ministry umum Nantikanlah Tuhan

Nantikanlah Tuhan



Renungan Harian, Selasa 13 Mei 2025

Nats: Yesaya 40:31, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Syalom bapak ibu saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . .

Belum pernah kita bertemu dengan orang yang suka menunggu. Tapi kenyataannya kita menghabiskan sebagian besar hidup kita untuk menunggu. Kita menunggu antrean, kita menunggu jodoh, kita menunggu investasi naik, kita menunggu cicilan berakhir, kita menunggu kesembuhan, dan banyak hal yang kita tunggu. Saat kita merenungkan hal ini, nyatanya menunggu melibatkan perjuangan yang sungguh-sungguh. Ada kesabaran yang teruji, ada peluh yang bercucuran, ada air mata dan lutut yang bertelut setiap malam.

Menunggu menjadi salah satu nasihat paling sulit di dalam Alkitab. Sebagai manusia yang telah jatuh ke dalam dosa dan hidup dalam dunia yang berdosa, kita cenderung mengambil pemikiran dan tindakan kita sendiri, kita tidak mau menunggu. Namun demikian, sikap ini bisa kita hindari andai saja kita memiliki pengetahuan dan kepercayaan terhadap pribadi Tuhan serta janji-Nya. Ini begitu penting, sebagaimana bacaan Alkitab kita menunjukkan bahwa kata “nantikanlah” berasal dari bahasa Ibrani “qavah” yang berarti pula “mengharapkan”. Jadi menunggu dan berharap adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan, sebab kita tidak mungkin menunggu sesuatu yang atasnya tidak bisa kita harapkan.

Seperti yang dikatakan oleh Pemazmur, “Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya.” Bahkan ia mengatakan lebih dari pengawal mengharapkan pagi, yang artinya Tuhan jauh lebih dapat dinantikan dan diharapkan daripada terbitnya matahari. Maka pertanyaannya sekarang, tahukah dan percayakah Anda akan rahmat, janji, kuasa, waktu, dan kasih Tuhan akan kita?

Kita lemah jika berjalan dan mengandalkan kekuatan sendiri. Tetapi ingatlah, bahwa tangan Tuhan selalu terbuka bagi kita. Firman Tuhan menyatakan, bahwa “orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru” (Yes. 40:31a).

Janji bagi orang yang menanti-nantikan Tuhan

Tuhan menuntun kita di jalan yang benar dan memberi kekuatan baru untuk menjalani kehidupan. Firman Tuhan memberikan suatu janji: “Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya” (Yes. 40:29), dan “orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru” (Yes. 40:31a).

“Menanti-nantikan Tuhan” merupakan ekspresi hati yang mengasihi, memercayai, dan mengharapkan-Nya,

Berkat bagi orang yang menanti-nantikan Tuhan

Di dalam janji Tuhan itu ada tiga berkat yang dapat dialami umat yang menanti-nantikan-Nya. Orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat berkat kekuatan baru, yang dinyatakan dengan tiga macam aktivitas, yaitu naik terbang, berlari, dan berjalan.

Pertama, Mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya (Yes. 40:31b)

Naik terbang menunjukkan hati, pikiran, dan iman yang ditujukan ke atas, di mana Tuhan ada. Untuk dapat naik terbang bersama Tuhan, harus dimulai dengan percaya kepada Tuhan.

Kedua, Mereka berlari dan tidak menjadi lesu (Yes. 40:31c).

Berlari menyatakan pergerakan maju dengan penuh sukacita dalam jalan Tuhan. Daud mengatakan, “Aku akan (berlari) mengikuti petunjuk perintah-perintahMu, sebab Engkau melapangkan hatiku” (Mzm. 119:32). Penulis Surat Ibrani mengatakan: “marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, (berlari) dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita” (Ibr. 12:1). Pada saat orangorang berlari dalam pimpinanNya, mereka tidak akan menjadi lesu, karena Tuhan yang akan memberikan terang, kasih, dan sukacita dalam perjalan hidup mereka.

Ketiga, Mereka berjalan dan tidak menjadi lelah (Yes. 40:31d).

Berjalan menyatakan hidup di dalam dan bersama-Nya. Dalam menjalani hidup Kristen, selain naik terbang dan berlari, kita juga perlu berjalan, yaitu berjalan di dalam dan bersama Tuhan.

Marilah kita menanti-nantikan Tuhan dengan iman, pengharapan dan kasih. Hendaklah kita sungguh-sungguh percaya dan memercayakan diri kepada-Nya. Tetap menaruh pengharapan kepada-Nya dalam segala situasi dan kondisi. Dengan hati yang mengasihi Tuhan, kita senantiasa bersekutu dan berjalan bersama dengan Dia, yang sudah terlebih dahulu mengasihi kita.

Tuhan Memberkati

TC

Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan

1 thought on “Nantikanlah Tuhan”

  1. Ayat ini membangun kami untuk tetap berharap dan menungu waktu Tuhan, terkadang kami mengeluh, sampai kami ingin Tuhan tidak perhatikan kami, tetapi melalui Ayat ini Tuhan engkaulah Allah dan Juruslamat kami, amunilah kami seorang yang bersalah dengan semua keadaan kami,
    Nama Say Yohanes dari timor Leste

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *