OVER THE MOON

December 6, 2023 0 Comments

Renungan Harian Youth Rabu,  06 Desember 2023

Syalom rekan-rekan Youth semuanya … Apakah arti kebahagiaan menurut kalian. Dengan menikmati hidup seperti hidup mewah dan bisa jalan-jalan ke luar negeri, berfoya-foya dengan kekayaan yang dimiliki, ataukah hidup cukup dengan penuh bersyukur atas apa yang dimiliki, dengan orang-orang yang ada disekitar. Kebahagiaan itu tidak bisa diukur atau dinilai dengan uang dan kekayaan, setiap orang memiliki cara-cara tersendiri untuk hidup dengan kebahagiaan dan sudut pandang yang berbeda-beda tentang apa itu kebahagiaan.  

Hidup sering kali berjalan tidak seperti yang diharapkan tapi jangan sampai hal itu menjauhkanmu dari kasih Allah yang membawa kebahagiaan. Jalani hidup apa adanya tanpa melupakan ucapan Syukur karena kasih Allah, itulah yang akan membuatmu merasakan kebahagiaan.

Nikmatilah hidup seperti yang kau inginkan sesuai dengan apa yang Tuhan perintahkan karena itu adalah kebahagiaan yang bisa kau miliki.

Dengan mencintai Allah ada sukacita dan kebahagiaan yang diberikanNya. Hidup yang Bahagia adalah Impian setiap manusia. Hidup yang jauh dari Namanya beban dan persoalan, hidup yang bisa menjadi berkat. Kebahagiaan yang dimiliki kita sebagai manusia adalah pemberian Allah, yang mana kita adalah anak anaknya. Mengapa kita mau bersusah dalam hidup sedangkan Allah memberikan kebahagiaan secara cuma – cuma. Dan seringkali kita melakukan berbagai cara agar mendapatkan kebahagiaan yang semu, dengan cara berpikir yang berbeda yaitu hanya menginginkannya tanpa harus melewati rintangan atau pergumulan serta berusaha dengan kerja keras. Jangan pernah menjadi orang yang hanya mau berada di fase yang senang dan Bahagia tapi melupakan Pelajaran penting dari masalah yang dihadapi. Tapi menjadi orang yang berbahagia meskipun dalam pergumulan yang berat. Ingatlah bahwa orang – orang yang menikmati hari-harinya dalam melayani Tuhan, selalu ada sukacita yang dia rasakan dalam menjalani hidupnya karena itu adalah kebahagiaan yang tidak bisa dia lupakan. Mari coba hidup seperti Rasul Paulus meskipun dengan tugas-tugas yang banyak dan hidup dalam penderitaan tapi dia tetap menjalankan semua itu dengan penuh kebahagiaan.  berat dijalankan nya tapi dia tetap selalu merasakan kebahagiaan dan rasa sukacita di hari-hari nya dalam memberitakan Firman Tuhan.

1 Korintus 2:1-2 berkata Demikianlah pula, ketika aku datang kepadamu, saudara-saudara, aku tidak datang dengan kata-kata yang indah atau dengan hikmat untuk menyampaikan kesaksian Allah kepada kamu. Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan.

Ayat ini menjelaskan ekspresi Bahagia dari Rasul Paulus, bahwa saat dia memberitakan firman Allah Injil keselamatan tidak ada rasa pengeluhan tapi damai, sukacita dan kebahagiaan sebab dia hanya terfokus kepada Allah.

Tapi mari coba “bayangkan jika setiap kali kita menghadapi tantangan, kita langsung menyerah. Dimana ada rasa untuk menikmati kebahagiaan yang Tuhan sudah persiapkan. Apakah kita akan bisa belajar, tumbuh, dan menjadi lebih baik? Tidak. Sebaliknya, jika kita tetap berjuang meskipun sulit, kita membangun ketangguhan, ketekunan, dan kebahagiaan dalam diri kita.”

Janganlah kebahagiaan kita ditentukan oleh besarnya kesalahan kita, memang kita masih bisa berbuat kesalahan, namun kita harus bertindak bijaksana.

Jangan pernah berpikir bahwa saat mengalami masalah maka kebahagiaan sudah tidak ada lagi, tapi ingatlah kebahagiaan akan didapatkan saat masalah itu sudah dilewati dengan mengandalkan Tuhan. Karena dengan hanya mengandalkan kekuatan sendiri apa yang bisa dicapai, tidak ada. Capek, Lelah, adanya ketidakpuasan dan hanya menyalakan keadaan adalah hasil akhir disaat apa yang diusahakan tidak tercapai karena mengandalkan kekuatan sendiri tapi disaat melibatkan Tuhan maka hal-hal yang terasa berasa akan jadi ringan dan indah serta kebahagiaan adalah hasil akhir yang didapat.

Amsal  19:8, Siapa memperoleh akal budi, mengasihi dirinya; siapa berpegang pada pengertian, mendapat kebahagiaan.“

“Being unhappy won’t change anything for the better. Being negative and sour isn’t going to improve anything either.”’

Lupakan semua kenangan dan sikap serta perbuatan yang berdampak buruk pada kehidupan yang bisa menghilangkan kebahagiaan dan selalu ingat akan kasih Allah yang membawa hidupmu merasakan kebahagiaan yang hanya didapat dari Allah yang yang Dia berikan kedalam diri tiap orang yang berharap padaNya. Berpegang teguh kepada Allah adalah cara dan jalan untuk dapatkan kebahagiaan serta damai sejahtera yang abadi. Kualitasnya tidak bisa disamakan dengan apa yang diberikan oleh dunia, sebab kedamaian dan kebahagiaan yang terbaik hanya bagi setiap orang yang berpegang teguh dan berharap kepada Allah. Kebahagiaan hidup ditentukan dari caramu menjalankan hidup. Jangan pernah mengeluh sebab diakhir sebuah permasalahan ada kemenangan yang bisa dirasakan dan kau akan merasa Bahagia sebab sudah menaklukkannya dan menjadi seorang pemenang.

LW – NDK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *