“Pasti Bisa Jika Mau Berusaha”

January 15, 2025 0 Comments

Renungan Harian Anak, Rabu 15 Januari 2025

Syalom, adik-adik yang dikasihi Tuhan! Bagaimana kabarnya hari ini? Kakak harap kalian sehat dan penuh semangat. Hari ini, kita akan belajar tentang “Pasti Bisa Jika Mau Berusaha.”

Adik-adik, pernahkah kalian merasa kesulitan belajar sesuatu? Misalnya, matematika. Adi adalah seorang anak yang selalu mendapat nilai jelek di pelajaran matematika. Ketika ulangan berikutnya akan diadakan, teman-temannya mengejek, “Ah, nanti juga nilaimu pasti jelek lagi!” Adi merasa sedih dan hampir menyerah. Tapi Mamanya menasehati, “Kamu pasti bisa, asal mau berusaha.” Anak itu mulai belajar dengan sungguh-sungguh, mengerjakan soal-soal, dan bertanya kepada gurunya. Ketika hari ulangan tiba, ia menghadapi soal dengan penuh percaya diri. Hasilnya? Nilainya meningkat! Ia membuktikan bahwa dengan usaha dan kerja keras, apa yang dulu terasa mustahil bisa menjadi mungkin.

Kisah Nehemia dan Tembok Yerusalem

Adik-adik, ilustrasi tadi mengingatkan kakak pada kisah di Alkitab tentang Nehemia. Nehemia adalah seorang pemimpin yang ingin membangun kembali tembok Yerusalem yang rusak dan terbakar. Nehemia tidak bekerja sendirian. Ia mengajak orang-orang Yahudi untuk bekerja sama membangun tembok tersebut. Tapi ternyata, usahanya tidak selalu berjalan lancar. Ada orang-orang seperti Sanbalat dan Tobia yang mengejek dan mengolok-olok usaha Nehemia. “Apa yang mereka bangun itu? Kalau seekor rubah saja melompat ke atas tembok mereka, pasti tembok itu akan roboh!” begitu ejek mereka. Adik-adik, kalau kalian diejek seperti itu, apa yang akan kalian lakukan? Mungkin kalian akan merasa sedih atau bahkan ingin berhenti. Tapi tidak dengan Nehemia! Ia tidak menghiraukan ejekan Sanbalat dan Tobia. Nehemia dan orang-orangnya terus bekerja keras. Mereka percaya bahwa Tuhan menyertai mereka. Mereka berusaha dengan giat, dan akhirnya tembok Yerusalem selesai dibangun dengan sempurna.

Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Nehemia?

1. Jangan menyerah meskipun ada yang mengejek. Sama seperti Nehemia, kita tidak boleh berhenti hanya karena ada orang yang meremehkan usaha kita.

2. Berusaha dengan sungguh-sungguh. Nehemia tidak hanya berdoa, tetapi juga bekerja keras bersama orang-orangnya untuk membangun tembok Yerusalem.

3. Percaya bahwa Tuhan akan menolong. Nehemia tahu bahwa Tuhan menyertai mereka, dan dengan kekuatan dari Tuhan, mereka bisa menyelesaikan pekerjaan mereka.

Bagaimana dengan Kamu? Adik-adik, mungkin saat ini kamu punya keinginan yang besar, seperti:Meningkatkan nilai pelajaran, Menang dalam perlombaan, Belajar keterampilan baru, seperti bermain musik atau olahraga. Namun, untuk mencapai semua itu, kamu perlu bekerja keras. Kadang-kadang, mungkin ada teman yang mengejek atau meremehkan usahamu. Jangan menyerah! Jika kamu terus berusaha dengan sungguh-sungguh, kamu pasti bisa mewujudkan keinginanmu.

Adik-adik, apapun yang ingin kamu capai, ingatlah bahwa usaha tidak pernah sia-sia. Belajarlah dari Nehemia yang tetap berusaha meskipun diejek. Percayalah, jika kamu berusaha dengan sungguh-sungguh dan mengandalkan Tuhan, kamu pasti bisa!

Ayat Hafalan:

“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” (Filipi 4:13)

Doa:
“Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu menyertai kami. Tolong kami untuk tidak menyerah dalam menghadapi kesulitan dan tetap berusaha dengan sungguh-sungguh. Kami percaya bahwa bersama Engkau, kami pasti bisa mencapai apa yang kami impikan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

Selamat beraktivitas, adik-adik! Ingat, jika kamu mau berusaha, kamu pasti bisa! 😊🙏

YNP – GCT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *