Bacaan Alkitab Rabu, 15 Januari 2025

Kitab Yesaya pasal 21-22
Yesaya 21 adalah serangkaian nubuat tentang penghukuman terhadap Babel, Edom, dan Arabia. Babel digambarkan sebagai kota yang akan jatuh secara tiba-tiba dan tragis, meskipun tampak kuat. Edom ditubuatkan akan terus mengalami penderitaan, sementara Arabia akan menghadapi kehancuran dan kesulitan besar. Pesan utama dari pasal ini adalah bahwa tidak ada bangsa yang bisa lolos dari penghakiman Tuhan atas dosa-dosa mereka.
Yesaya 22 berisi nubuat tentang penghukuman atas Yerusalem. Meskipun umat Tuhan diberi peringatan, mereka merespons dengan kesembronoan dan tidak bertobat. Mereka malah mengandalkan kekuatan manusia dan persiapan fisik untuk menghadapi ancaman, bukan kepada Tuhan. Nubuat ini juga mencakup teguran terhadap pemimpin-pemimpin yang tidak setia dan menubuatkan pengangkatan Eliakim sebagai pemimpin yang setia.

Kesimpulan:
Penghukuman Tuhan atas Babel, Edom, dan Arabia menunjukkan bahwa kekuatan manusia tidak dapat bertahan melawan kehendak Allah. Semua bangsa akan menuai konsekuensi dari dosa mereka.
Yerusalem dihukum karena keangkuhan dan ketidakmauan untuk bertobat. Kepercayaan kepada kekuatan manusia adalah kesia-siaan, dan keselamatan sejati hanya dapat ditemukan dengan bersandar kepada Tuhan.
Lanjutkan di Link Membaca :