“PEMALAS tidak DAPAT APA-APA”
Renungan Harian Anak, Rabu 22 November 2023
Selamat pagi adik-adik semua. Bagaimana kabarnya hari ini. Yuk sama-sama kita belajar Firman Tuhan pada hari ini.
Adik-adik Rasa malas adalah salah satu sifat yang tidak baik. Rasa malas membuat kita tidak mau melakukan sesuatu. Rasa malas bisa membuat kita tidak menghasilkan apa-apa dan membuat kita banyak menyesal dikemudian hari. Sekarang kita akan belajar Firman Tuhan untuk mau membuang rasa malas dari kehidupan kita
Pada suatu hari, ada dua orang anak bernama Eko dan Adi. Adi adalah anak yang malas, sedangkan Eko adalah anak yang rajin. Adi selalu menunda-nunda pekerjaannya. Dia tidak pernah mau belajar, tidak pernah mau mengerjakan tugas sekolah, dan tidak pernah mau membantu orang tuanya. Hal ini terbukti pada saat ada tugas dari sekolah untuk membuat Lukisan untuk dilombakan bulan depan. Eko segera mempersiapkan semua alat dan bahan untuk dia menggambar, dan diapun mulai membuat gambarnya. Seperti biasanya Adi berkata “Ah waktunya masih lama” … hari lepas hari akhirnya tinggal dua hari lagi batas pengumpulan gambarnya. Ibu Guru mengingatkan kepada anak-anak untuk segera mengumpulkan gambarnya, Eko dengan tenang berkata “Baik bu”, berbeda dengan Adi, raut mukanya berubah karena dia lupa dan akhirnya lukisannya tidak bisa selesai. Minggu depannya Ibu guru membuat pengumuman bahwa setiap anak yang mengumpulkan lukisannya akan diberikan hadiah dan diberikan voucher untuk jalan-jalan di Tempat wisata. Eko sangat senang namun Adi hanya terdiam menyesali kemalasannya
Anak yang malas adalah anak yang tidak mau bekerja keras. Mereka selalu mencari cara untuk menghindari pekerjaan. Mereka selalu ingin mendapatkan sesuatu dengan cara yang mudah dan tidak mau berusaha. Kerajinan selalu memberikan buah yang baik dalam kehidupan kita, namun jangan lupa ternyata kemalasanpun juga memiliki buah yaitu kegagalan.
Adik-adik Kita tidak boleh menjadi anak yang malas karena pemalas tidak akan mendapatkan apa-apa. Kita harus belajar untuk bekerja keras. Kita harus belajar untuk bertanggung jawab dengan apa yang sudah ditugaskan dan tanggung jawab yang diberikan bagi kita. Contohnya anak yang sekolah harus tau tanggung jawabnya dan harus mengerjakan dengan Kerajinan setiap tugas yang diberikan. Begitu juga dengan tanggung jawab kita didalam rumah kita masing-masing.
Amsal 20:4 “Si pemalas tidak akan mendapat apa-apa, tetapi orang yang rajin akan dicukupi dengan kelimpahan.”
Alkitab banyak memberikan nasehat untuk kita menjadi anak yang Rajin, kemalasan itu seperti sebuah penyakit yang awalnya kecil, namun jika tidak segera diatasi maka bisa menyebar dan menyebabkan hal yang fatal, kemalasan jika tidak segera ditanggulangi maka akan membawa kita mempersiapkan banyak kegagalan dimasa depan.
Ayat Hafalan
Amsal 13:4, dikatakan bahwa Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan.
Komitmenku hari ini
Aku mau belajar menjadi anak yang Tekun dan Rajin, karena kemalasan tidak memberikan kebaikan apapun dan juga membuat kita mempersiapkan kegagalan dimasa depan
Tuhan Yesus memberkati
YNP – GCT