“Pembawa Berita Keselamatan”

Renungan Harian Senin, 19 April 2021

Karya Kebangkitan Kristus adalah bukti kemahkuasaan-Nya karena Dia telah mengalahkan musuh terbesar yaitu maut dan kematian. Namun kisah Paskah juga memberikan tanggung jawab bagi kehidupan kita sebagai orang-orang percaya.

Markus. 16:8, Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapapun juga karena takut. Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-murid-Nya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu.

Markus dalam ayat diatas memberikan sebuah pesan yang penting bagi setiap kita,

Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-murid-Nya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu.

YESUS SENDIRI dengan MEMAKAI MURID-MURID-NYA

Tidak ada orang yang sanggup memberitakan “berita yang Kudus dan Tak Terbinasakan” selain Yesus sendiri dan memakai alat yaitu murid-muridNya. Sumber berita dan yang memberitakannya adalah Yesus sendiri. Sebagai murid dan pelayan Tuhan yang mau untuk dipakai oleh Allah untuk menyampaikan tentang berita keselamatan harus selalu terhubung dengan pribadi Yesus. 

MEMBERITAKAN DARI TIMUR ke BARAT

Mengapa dari Timur ke Barat?  karena kejatuhan manusia membuat manusia diusir dari taman eden dan kearah timur.

Kejadian 3:23-24, Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil. Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyala beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.

Berita Injil ditujukan kepada mereka yang meninggalkan Tuhan untuk Kembali “ke barat” yaitu ke taman Eden Kembali dimana mereka berjumpa lagi dengan Allah.

Paskah memberikan tugas dan tanggung jawab besar bagi setiap orang percaya yaitu menjadi alat perantara pembawa berita yang kudus dan tak terbinasakan yaitu tentang keselamatan.

Seperti kesaksian dari Rasul Paulus

Filipi 3:10-11 Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.

Kerinduan Rasul Paulus lebih dari semunya adalah untuk mengenal Tuhan Yesus dan memiliki persekutuan dengan Tuhan. Pengenalan ini yang akan membawa setiap kita untuk menjadi saksiNya Tuhan kepada dunia ini.

Dalam Lukas 24:36-48, Kisah dimana Tuhan Yesus menampakkan diri kepada Murid-muridNya.

Tanpa pengenalan akan Tuhan maka kita tidak dapat menjadi alat-alatNya Tuhan untuk membawa berita keselamatanNya. Kita harus mengenal dan mengalami Yesus secara pribadi untuk dapat menjadi saksiNya yang hidup.

Menjadi Pembawa Berita Keselamatan

1. Menjadikan Tuhan sebagai Topik percakapan kita sehari-hari (Ayat 36)

Adakah Yesus menjadi topik pembicaraan kita setiap hari, karena inilah yang menjadi syarat untuk menjadi saksi Kristus. Apa yang kita percakapkan tentang Tuhan akan menghadirkan kehadiran-Nya.

2. Datang dan mendekat kepada Allah (ayat 37-39)

Syarat utama untuk menjadi saksi Kristus adalah mengenal Tuhan secara pribadi. Mau untuk semakin mendekat dengan Allah dan mengalami jamahan dalam persekutuan dengan Tuhan. Mengalami Tuhan secara pribadi adalah bahan untuk kita menyaksikan pribadi Tuhan kepada orang lain.

3. Bawalah pemberianmu kepada Allah (Ayat 40-43)

Pemberian kepada Allah adalah wujud iman dan percaya kepada Allah, pemberian dan persembahan kita kepada Allah adalah wujud dari pengenalan kepadaNya. Semua orang yang mengenal Allah akan selalu memiliki kerinduan untuk memberikan yang terbaik bagi Tuhan.

4. Mengijinkan Tuhan membukakan pikiran kita (Ay 44-45)

Ijinkanlah Tuhan menyatakan FirmanNya kepada kita, Firman yang menyatakan kebenaran akan pribadi Allah sendiri

Lukas. 24:46-48, Kata-Nya kepada mereka: “Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. Kamu adalah saksi dari semuanya ini.

Kita adalah Pembawa berita Keselamatan, berita pengampunan dosa dari Allah karena kita adalah saksi dari kebangkitan Kristus.

Tuhan Yesus memberkati

Rangkuman Khotbah
Pdt. Stefanus Suwarno