PEMENANG ATAU PECUNDANG

June 24, 2023 0 Comments

Renungan Harian Youth, Sabtu 24 Juni 2023

Syalom, selamat pagi teman-teman remaja dan pemuda semuanya. Apa kabarnya hari ini? Semoga kita semua sehat selalu dan dalam lindungan Tuhan.

Dalam mengikuti suatu pertandingan, setiap kita pastinya mengingini hasil akhir sebagai pemenang, bukan pecundang. Seorang pecundang selalu punya alasan untuk gagal. Seorang pecundang tidak pernah berupaya atau bekerja keras dalam pertandingan, mereka hanya pandai berkhayal namun malas berjuang. Contohnya, mereka ingin kaya tapi malas kera keras, ingin mendapat pekerjaan yang baik, tapi enggan berusaha. Seorang pecundang selalu menginginkan keberhasilan instan, minim aksi dan enggan cari solusi. Tetapi ketika kita ada digelanggang pertandingan iman, sesungguhnya kita adalah seorang pemenang.

Kita tahu bahwa Tuhan Yesus telah mengalahkan maut dan menjadikan kita lebih dari orang-orang yang menang.

Untuk itu Rasul Paulus dalam suratnya menasihatkan kepada Timotius,”Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikara yang benar didepan banyak saksi.” (I Timotius 6:12).

Bagaimana kita bisa bertanding dalam pertandingan yang benar dan keluar sebagai pemenang?

1. Latih diri (I Korintus 9:25)

Melatih diri bukanlah hal yang gampang untuk dilakukan. Misalnya saja dalam hal ibadah. Paulus menuliskan bahwa latihan badani terbatas, namun ibadah mengandung janji baik untuk hidup ini maupun hidup akan datang. Melatih diri kita dalam hal ibadah tentunya tidak semudah yang dibayangkan. Pastinya banyak tantangan yang akan dihadapi, bahkan harus bayar harga untuk kita bisa ibadah kepada Tuhan.

Seorang petinju dunia, Mohammad Ali memberikan satu statement mengenai melatih diri, “I hate every minute of training, but I said, dont quit suffer now and live the rest of your life as a Champion.” Gak ada yang suka dengan yang namanya latihan. Ketika kita menghadapi latihan, mendisiplinkan diri kita dihadapan Tuhan, terkadang harus melewati berbagai penderitaan.

Tetapi satu hal yang pasti, kita akan menjadi pemenang didalam Tuhan.

2. Konsentrasi (Ibrani 12:2)

Firman Tuhan berkata, marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus… berarti ada kefokusan atau konsentrasi dalam kita menjalani baik latihan dan pertandingan iman. Konsentrasi kita harus seppenuhnya kepada Yesus Sang Jurus’lamat kita.

 Legendaris pelatih MU, Alex Fergusson pernah memotivasi anggota tim sepakbolanya dengan mengatakan demikian, “Consentration.. you not there to enjoy it, you are there to win.” Dia mengatakan kepada pemain-pemainnya, bahwa mereka dilapangan bukan untuk enjoy, bukan untuk bermain-main, tapi kamu dilapangan untuk menang. Hal ini juga berlaku bagi kita orang percaya yang setiap hari menghadapi pertandingan iman, mari konsentrasi untuk jadi pemenang.

3. Tekuni

Kata tekun berarti melakukan secara intens atau terus menerus sampai akhir. Kondisi pada saat mencapai garis akhir akan menentukan seseorang menjadi pemenang atau tidak, mari jadi orang-orang yang tekun berjuang dalam iman.

Ibrani 10:36,”Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.” Tuhan berkenan kepada orang-orang yang dengan tekun mencari dan berharap selalu kepada-Nya.

Rekan-rekan Youth yang dikasihi Tuhan, marilah kita mengikuti pertandingan iman yang benar.

Latih diri kita dengan disiplin-disiplin rohani yang benar, konsentrasi kepada Yesus yang memimpin kita dan kerjakan dengan tekun setiap kehendak Allah dalam hidup kita.

Yakinlah kita akan keluar sebagai pemenang serta mendapatkan mahkota kehidupan, karena firman Tuhan mengatakan,”Tetapi dalam semuanya itu, kita lebih daripada orang-orang yang menang, oleh DIA yang telah mengasihi kita.” (Roma 8:37).

Tuhan Yesus memberkati

MW – AdS

PENGUMUMAN

Kami mengundang rekan-rekan semuanya untuk bisa hadir dalam Youth ang akan diadakan pada hari SABTU, 24 Juni 2023 jam 17.00 di Gedung Gereja Elohim Batu

Tema youth celebration kita minggu ini adalah tentang “Selfish Bau Amis” … Tidak bisa dipungkiri bahwa anak muda seringkali menghadapi tantangan dan tekanan, seperti ekspektasi orang tua, masyarakat, dll. Untuk itu, seringkali anak muda terlalu terobsesi pada diri mereka sendiri tanpa memperhatikan orang lain di sekitar mereka. Namun Tuhan Yesus telah berfirman untuk menjadi pribadi yang lebih peduli dengan orang lain. Tuhan menciptakan kita agar saling menghargai satu sama lain dan hidup mengasihi dan melayani orang lain seperti yang dilakukan Tuhan Yesus.

Yuk untuk lebih jelasnya datang dan bergabung Bersama dengan kita semuanya. Dan jangan lupa Ibadah besok jam 06.00 WIB serta Sekolah minggu jam 08.00 di GPdI Elohim Batu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *