SELFISH BAU AMIS

June 26, 2023 0 Comments

Renungan Harian Youth, 26 Juni 2023

“Selfish bau Amis” – kalo dengar kalimat ini apa yang ada dipikiran kita ? Tentunya kita merujuk pada sebuah pemikiran bahwa ga nyaman Ketika kita bersama dengan orang yang Selfish …. Seperti ga nyamannya hidung kita merasakan bau amis.

Selfish adalah sebuah kata sifat yang digunakan untuk menggambarkan perilaku atau sikap individu yang secara dominan memprioritaskan kepentingan diri sendiri di atas kepentingan orang lain atau kelompok. Seseorang yang egois cenderung berorientasi pada keuntungan pribadi, tanpa memperhatikan atau menghiraukan dampak yang mungkin terjadi pada orang lain.  selfish secara harfiah adalah “individualis” atau “bergantung pada diri sendiri.” Namun, dalam penggunaan umum, kata selfish cenderung memiliki konotasi negatif.  Istilah “selfish” pertama kali muncul dalam bahasa Inggris pada abad ke-17. Istilah ini berasal dari kata dasar “self”, yang berarti “diri sendiri” atau “individu”. Awalnya, istilah ini digunakan secara netral untuk menggambarkan seseorang yang peduli pada kepentingan dirinya sendiri atau yang memiliki pemahaman yang baik tentang dirinya sendiri. Dalam karya Adam Smith “The Theory of Moral Sentiments” (1759), “selfish” memiliki konotasi negatif yang kuat dalam budaya Barat.

Selfish – “Sayang diri” adalah Virus yang tanpa sadar kita semua memeliharanya, Virus ini akan merusak kebersamaan, keluarga dan menghancurkan persahabatan. Selfish menjadi sumber banyak pertengkaran dan konflik.

Setiap kita memiliki EGO karena itu bagian yang ada dalam kehidupan manusia, Namun Ketika berlebihan maka akan menjadi masalah

HATI INI LAKSANA CANGKIR

Hati kita bisa digambarkan seperti cangkir, mereka yang defisit kasih sayang akan bertumbuh seperti cangkir yang kecil, belum lagi trauma yang dialaminya membuat cangkirnya retak dan bocor. Hatinya tidak bisa menampung kasih dalam porsi yang besar.  Sebaliknya seseorang yang dibesarkan dengan kasih sayang yang cukup maka hatinya seperti cangkir yang besar yang bisa menampung kasih, dan bisa menampung kasih dan membangikan kasih kepada orang lain.

Apakah kita bisa membayangkan seperti apa Cangkir hati kita sekarang, apakah hati kita terus bertumbuh semakin membesar. Apakah anda dibesarkan dengan kasih sayang yang cukup? Dari orang tua, sahabat … atau sebaliknya kita tidak berjumpa dengan kasih, dibedakan dengan saudara yang lebih OK, mengalami trauma, yang membuat cangkir kita bocor.  NAMUN Apapun situasinya – Kebenaran Firman Tuhan memberikan soluasi kemenangan dalam diri kita.

KASIH ITU HARUS DIARAHKAN KEPADA HAL YANG TEPAT

Ketika kita mengarahkan kasih kepada Kristus maka kita akan mengasihi diri, menghargai dari dan dibawa kasih kepada sesama.Dan ini tercatat jelas dalam Filipi 2:1-7, Jadi, karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: Hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, tanpa mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama daripada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku, “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!

RASUL Paulus mengajarkan kehidupan yang penuh dengan KASIH

  • MEMBANGUN KEBERSAMAAN – memiliki hati dengan semangat kebersamaan, tidak lagi mementingkan diri sendiri
  • BELAJAR SALING MELAYANI – Kerendahan hati & Mengutamakan kepentingan Orang lain. Belajar menempatkan orang lain “menjadi penting”
    hukum Melayani – bukan tentang DIRI KITA, tetapi juga menjagai hati kita

Hukum Melayani – hukum kasih untuk memberi bukan menghakimi (membangun empati)

Dalam melayani kita sedang memproses – membuang virus egois

Prinsip Kasih – menutupi banyak dosa dan pelanggaran (bukan menghilangkan dosa) tetapi membuat orang lain bertemu dengan kasih Kristus

  • TELADAN KERENDAHAN HATI KRISTUS

Mari kita belajar dari telada utama dan sempurna dari KERENDAHAN HATI YESUS

ALLAH à MANUSIA à HAMBA à HAMBA YANG TAAT à TAAT SAMPAI MATI à MATI DISALIB

Rekan-rekan youth, panggilan kita dalam hidup ini adalah menjadi pribadi yang berjalan bersama Tuhan dan mengikuti kehendak-Nya.  Kehendak Tuhan yang sempurna bagi kita adalah bagaimana kita menjadi pribadi yang sepenuhnya memiliki karakter Kristus.  Hal ini akan menolong kita mengarahkan kasih kita kepada Tuhan dan sesama kita dengan segenapa hati, jiwa dan akal budi kita.  Apapun situasi yang kita hadapi, ingatlah apa kita diterima dan dikasihi Tuhan.

SELFISH BAU AMIS
SELFISH TIDAK MEMBAWA KEBAIKAN BAGI DIRI DAN JUGA SESAMA

TENGGELAMKAN DIRIMU DALAM KASIH YESUS, MAKA KITA AKAN MENIKMATI MAKNA KASIH YANG SEJATI BAIK KEPADA DIRI DAN JUGA SESAMA

Amin, Tuhan Yesus Memberkati

EYC 24062023-YDK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *