“Prepare Your Self”
Renungan Harian Youth, Selasa 26 Mei 2020
Lukas 21:36
Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.”
Covid-19 atau biasa disebut virus corona, adalah virus yang hebat. Seluruh dunia dibuat bingung bagaimana menghadapi virus corona yang memiliki tingkat penularan yang tinggi dan cukup mematikan. Di Indonesia, virus ini membuat pemerintah Indonesia harus meliburkan sekolah, memberlakukan work form home, social distancing, dan lain sebagainya untuk mengurangi penularan virus ini. Disisi lain, virus Corona ini ternyata membuat orang menjadi lebih sadar untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Virus ini telah merubah kehidupan banyak orang di seluruh dunia.
Berapa banyak teman-teman yang pernah berpikir seperti ini ?
“Mengapa Tuhan ijinkan virus ini hadir disaat ini? Di tahun 2020”
Saya percaya bahwa Allah selalu memiliki tujuan dalam setiap hal yang dia kerjakan. Allah berfirman di dalam Roma 8:28, Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan, bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
GOD HAVE A PLAN – Tuhan Punya Rencana
Masa persiapan. Hal ini adalah suatu kata yang cukup menggelitik di hati saya beberapa waktu belakangan ini. Saat harus bekerja dari rumah, saat harus belajar di rumah, saat harus beribadah di rumah, saya percaya ini semua seijin Tuhan dan Tuhan sedang bekerja. Tuhan sedang mempersiapkan sesuatu, dan Tuhan mau kita turut serta ada di dalam rencananya. Allah mempersiapkan bagiannya dan kita mempersiapkan apa yang menjadi bagian kita.
Di masa masa ini Tuhan sedang memberi kita kesempatan untuk kita belajar mempersiapkan diri. Yusuf mengalami masa persiapan selama 13 tahun sebelum ia menjadi pemimpin di Mesir, Daud juga mengalami masa persiapan yang cukup lama sebelum ia menjadi raja atas Kerajaan Israel, bahkan dia harus menjadi buronan. Selain itu masih banyak tokoh-tokoh Alkitab yang lain seperti Musa, Daniel, dan sebagainya yang juga mengalami masa persiapan di dalam hidupnya.
Ada banyak persiapan yang bisa kita lakukan, baik itu persiapan secara jasmani maupun persiapan secara rohani.
Secara jasmani kita bisa manfaatkan masa – masa ini dengan melatih skill kita. Jika yang memiliki talenta dalam bermusik, mari kembangkan kemampuan bermusikmu, jika memiliki talenta dalam olahraga, latihlah dirimu, dan masih banyak hal yang lain yang bisa kita kembangkan agar nama Tuhan semakin dimuliakan.
Secara rohani Tuhan ingin kita mempersiapkan beberapa hal,
1. Tuhan ingin kita belajar berdoa (membangun Saat Teduh).
Mungkin kita seringkali hanya berdoa seperti orang yang memberi laporan atau ijin kepada Tuhan. Mari kita belajar untuk berdoa untuk tahu apa yang Tuhan mau. Mari kita berdoa dengan motivasi yang benar, tidak hanya minta sesuatu dari Tuhan, tetapi belajar untuk mendoakan orang lain, bangsa Indonesa juga orang-orang yang belum percaya kepada Tuhan Yesus, supaya nama Tuhan boleh dipermuliakan lewat setiap hal yang kita lakukan.
2. Tuhan ingin kita percaya sepenuhnya kepada Tuhan, bukan mengandalkan kekuatan sendiri.
Ketika kondisi baik-baik saja, sering kali kita merasa bisa melakukan sesuatu hal karena kita mampu. Lebih mudah percaya kepada kemampuan sendiri atau logika berpikir dari padaberserah penuh kepada Tuhan. Tetapi ditengah pandemi virus corona ini, apa yang bisa dilakukan manusia? Kita hanya bisa belajar percaya dan berserah kepada Tuhan.
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan” (Yeremia 29:11)
Tuhan mau kita mempersiapkan hidup kita dengan sungguh sungguh agar hidup kita menjadi berkat bagi orang di sekitar kita. Mari kita mulai dari keluarga kita. Mari kita menjadi berkat di keluarga kita. Dimulai dari hal yang sederhana, bangun tidur merapikan tempat tidur, membersihkan rumah, mencuci piring, juga taat kepada orang tua. Lakukan semua nya seperti untuk Tuhan.
Masa persiapan adalah masa yang penting sebelum saat penentuan. Persiapkan dirimu! Kembangkan talenta yang sudah Tuhan percayakan di dalam diri kita.
Ada suatu ungkapan yang cukup terkenal di dunia ini. Gagal dalam persiapan itu sama artinya mempersiapkan kegagalan. Siapa yang mau gagal? Tidak ada kan. Kalau begitu persiapkan dirimu!
Selamat mempersiapkan diri!
Komitmen :
Tuhan aku mau mempersiapkan diriku dengan sebaik – baiknya, supaya bisa mempermuliakan nama Tuhan dimanapun aku berada.
RB – KPH