Rasa Bersalah
Renungan Harian Selasa, 27 November 2023
Bacaan : 1 Yohanes 3:16-20
Nats : 1 Yohanes 3:20, sebab jika kita dituduh olehnya, Allah adalah lebih besar dari pada hati kita serta mengetahui segala sesuatu.
Syalom Bapak Ibu saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . . .
Allah lebih mengenal kita daripada kita mengenal diri sendiri. Dia mengetahui kelemahan kita, kenangan akan dosa yang sering membuat kita cenderung gagal berulang kali. Dia mengetahui leluhur kita dan cara kita dibesarkan, pengaruh masa lalu dan masa kini yang mendorong kita ke jalan yang salah. J.I. Parker menyebutnya “kekuatan tersembunyi” yang juga merupakan “kenyataan yang menetap” dari keberadaan kita.
Dalam tahap pertumbuhan kerohanian, kita akan berjuang melawan sifat dan tindakan yang kadang sulit untuk dikendalikan. Pada dasarnya manusia sifat selalu ingin menampilkan dirinya dalam keberdosaannya. Paulus menyebutnya sebagai “dosa yang ada di dalam aku” (Roma 7:17, Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi dosa yang ada di dalam aku.). Hal ini membuat kita merasa bersalah dalam banyak hal dan dapat merasa lebih bersalah lagi. Karena itu, hati ini terkadang mendakwa, sekalipun saya adalah seorang percaya.
Tetapi saudara sekalian, Allah mengetahui semua hasrat yang menggoda diri kita. Dia juga mengetahui keinginan hati kita bahwa kita ingin mengasihi sesama dan rindu untuk melakukan hal yang benar. Dia mengetahui rasa bersalah kita ketika gagal dan dengan cepat mengampuni ketika kita mengakuinya (1 Yohanes 1:9, Jika kita mengaku dosa kita maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.). Kebenaran yang indah itu akan melegakan hati kita ketika merasa terdakwa karena “Allah adalah lebih besar daripada hati kita serta mengetahui segala sesuatu” (3:20).
Jika kita memercayai Yesus sebagai Juruselamat tetapi hati kita senantiasa mendakwa, ingatlah bahwa Dia mengetahui segala sesuatu tentang diri kita dan tetap mengasihi kita —David Roper
RASA BERSALAH BUKANLAH BEBAN YANG DIBERIKAN ALLAH UNTUK DIPIKUL ANAK-ANAK-NYA
Tuhan Yesus Memberkati
TC