“Segenap Hati”

Renungan Harian Anak, Rabu 04 Agustus 2021

Ayat Bacaan : Hakim-hakim 10:6-18

Hakim-hakim 10:16. Dan mereka menjauhkan para allah asing dari tengah-tengah mereka, lalu mereka beribadah kepada TUHAN. Maka TUHAN tidak dapat lagi menahan hati-Nya melihat kesukaran mereka.

Syalom adik-adik semuanya, puji Tuhan hari ini kita semua bisa menikmati hari yang baru dan kita percaya hari ini adalah hari yang diberkati oleh Tuhan.

Adik-adik sebelum mendengar Firman Tuhan, perhatikan cerita berikut …

Suatu saat ada seorang ibu menegur anaknya dengan keras. Dia mengatakan, kalau si anak tidak lagi mendengarkan nasehatnya, maka dia tidak akan mengajarinya lagi. Ibu ini sangat marah karena ketidaktaatan anaknya, dia tak mau dengar-dengaran nasehatnya. Tapi adik-adik sekalipun demikian, ketika anaknya yang masih sangat muda menyadari kesalahannya dan meminta maaf serta meminta supaya sang ibu mau mengajarinya kembali maka luluhlah hati ibu ini. Ibu ini dengan kasih akan Kembali mengajari anaknya

Cerita diatas adalah cerita sehari-hari yang adik-adik bahkan kakak pun juga sering mengalami, kita memiliki orang tua yang dengan tegas akan mengajari kita, namun mereka tetap mengasihi kita dan mau supaya adik-adik semuanya berubah menjadi anak yang dengar-dengaran dan menjadi lebih baik lagi.

Adik adik cerita diatas juga mengingatkan kisah di Alkitab ketika bangsa Israel pada zaman dulu berulang kali mengecewakan hati Tuhan dengan menyembah allah lain, sehingga Tuhan mengijinkan kesukaran besar dialami bangsa ini. Dalam Hakim-hakim pasal 10 diceritakan bahwa Tuhan marah kepada Israel dan Dia membiarkan mereka dikalahkan oleh orang Filistin dan orang Amon. Orang Israel berseru kepada Tuhan minta tolong dan berbalik kepada Tuhan dengan mengakui, bahwa mereka telah berdosa terhadap Allah. Mereka sudah meninggalkan Allah dengan menyembah dewa Baal. Ketika Tuhan melihat apa yang dialami bangsa Israel, maka hati Tuhan menjadi berbelas kasihan. Kasih Allah yang begitu besar kepada umat-Nya membuat Tuhan ingin selalu memberkati bangsa Israel.

Adik-adik demikian juga dengan kita, umat yang dikasihiNya. Tuhan ingin supaya kita diberkati, hidup dalam anugerah-Nya setiap waktu dan selalu berkemenangan dalam segala hal. Hanya kadang banyak di antara orang percaya yang tidak mau taat dan setia, sehingga menghambat berkatnya sendiri. Tuhan tidak sedang berurusan dengan harta kita, tetapi dengan hati kita.

Tuhan ingin supaya kita semuanya mengikuti-Nya dengan segenap hati kita agar hidup kita diberkati. Oleh sebab itu, seperti bangsa Israel bertindak dengan menjauhkan hal-hal yang tidak berkenan bagi Tuhan. Demikian pula kita selayaknya hidup dengan menjauhkan segala hal yang tidak diingini-Nya dan terus konsisten beribadah kepada-Nya. Percaya kepada Tuhan dengan segenap hati dan terima anugerah berkat-Nya bagi kita.

Ayat hafalan :

Mazmur 119: 10, Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu.

Komitmenku :

Tuhan terima kasih untuk kasih-Mu yang besar yang mengampuni dosa dan pelanggaranku, aku mau belajar untuk berubah sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan

YG – GCT