Elohim Ministry youth SEMENTARA DAN KEKAL

SEMENTARA DAN KEKAL



Renungan Harian Youth, 05 April 2025
Mazmur 103 :15 -16, Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga; apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak mengenalnya lagi.
Shalom, salam sejahtera dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus. Apa kabarnya hari ini, rekan-rekan youth Elohim? Semoga kita semua baik-baik saja dalam lindungan Tuhan.
Pada zaman sekarang, banyak orang entah itu laki-laki ataupun perempuan, Sebagian besar sibuk dengan memperhatikan penampilan mereka dan mengikuti berbagai trend yang ada seperti kecantikan wajah dan tubuh, serta berbagai usaha-usaha penunjuang penampilan lainnya. Untuk menunjung penampilan supaya kelihatan “oke”, banyak orang rela mengorbankan, uang/ materi, waktu dan tenaga, sehingga apa yang ditampilkan mendapatkan apresiasi ataupujian dari orang-orang disekitar.

Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa hidup kita seperti rumput dan bunga di padang yang umurnya hanya sementara dan akan segera berlalu (sementara). Orang jawa sendiri menggambarkan perjalanan hidup didunia ini seperti orang yang ‘mampir ngombe’ (mampir minum). Dalam Mazmur 103 : 15-16 ,”Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga; apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak mengenalnya lagi.” Gambaran yang sama juga dipakai oleh Yakobus untuk menggambarkan kehidupan manusia yang sementara, karena umur manusia yang singkat. “… sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.” (Yakobus 4:14). Bahkan kitab Mazmur juga memberikan contoh kehidupan manusia seperti angin dan bayang-banyang “Manusia sama seperti angin, hari-harinya seperti bayang-bayang lewat.” (Mazmur 144 :4). Entah itu rumput, bunga dipadang, uap, angin dan bayang-bayang; itu semua menggambarkan kehidupan manusia yang hanya sementara, kemudian lenyap. Untuk itu kita perlu memperhatikan beberapa hal dalam kehidupan yang singkat ini :

  1. Jangan pernah menyombongkan diri.
    Jangan pernah merasa sombong. Mentang-mentang masih muda, mentang-mentang punya harta, jabatan, reputasi, popularitas, apapun itu; ingat, itu semua sifatnya hanya sementara dan sebentar saja didunia ini. Bahkan Alkitab juga menyatakan setiap kekayaan yang dimiliki seseorang, bisa sewaktu-waktu lenyap (Amsal 23 :5). Ingatlah, Tuhan sangat menentang orang yang congkak (Yakobus 4:6)dan membenci orang yang sombong (Amsal 6:17).
  2. Mari kumpulkan harta di Sorga.
    Apalah artinya seseorang memiliki seluruh dunia, namun kehilangan nyawanya? (matius 16:26). Waktu yang singkat ini, biarlah kita menggunakannya untuk menbgumpulkan harta di Sorga. Kenapa demikian? “..di Sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencuruinya.” (matius 6 :20).

Sadarilah, dunia adalah tempat persinggahan sementara. Tujuan kita adalah bersama dengan Allah yang kekal.Dunia memang menawarkan begitu banyak kemewahan, kesenangan, kenikmatan, namun sebagai anak-anak muda, kita harus sadar bahwa hidup kita juga dibatasi oleh waktu dan kita tidak tau kapan saatnya tiba baagi kita. Manfaatkan waktu yang haanya sementara ini untuk kita gunakan dengan sebaik mungkin hidup didalam Kristus.

Mazmur 103 :17 – 18, Tuhan memberikan kasih setia-Nya bagi orang-orang yang takut akan Dia dan bagi orang-orang yang berpegang pada janji-Tuhan, sampai kepada anak cucu.
Rekan-rekan youth yang dikasihi Tuhan, ditengah-tengah kehidupan kita yang hanya sementara, kita bersyukur bisa menikmati kasih setia dan janji Tuhan yang kekal, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya dalam kehidupan kita. Bukan hanya bagi kita saja, namun sampai ke generasi-generasi selanjutnya; asalkan kita hidup takut akan Tuhan dan berpegang pada perintah-perintah Tuhan.
Tuhan memberkati.

MW-AdS

PENGUMUMAN
Mengundang rekan-rekan semuanya untuk bisa hadir dalam Youth ang akan diadakan pada hari SABTU, 05 April 2025 jam 17.00 di Gedung Gereja Elohim Batu

Tema youth celebration kita sore ini adalah ~ ” BURN OUT”
Burn out adalah kondisi ketika kita mengalami kelelahan fisik, emosional, dan juga mental yang membuat kita benar-benar merasa lelah fisik, lebih emosional, merasa sendiri dan juga kehilangan harapan. Mengapa hal ini bisa terjadi? salah satunya adalah karena kita merasa terlalu banyak beban dari yang seharusnya, terlebih lagi karena kita merasa bahwa kita harus menyelesaikan semua itu sendirian, sama seperti apa yang pernah dirasakan Elia. Kondisi ini memang wajar terjadi karena kita memiliki keterbatasan. Oleh sebab itu, kita harus kembali lagi menyadari bahwa dari kelemahan itulah Tuhan bekerja. Kita harus membuka diri agar kuasa Tuhan bekerja secara nyata dalam hidup kita karena burnout bukanlah sesuatu hal yang negatif, burnout adalah kesempatan positif untuk menjalin hubungan pribadi dengan Tuhan untuk lebih dewasa secara rohani dalam menyikapi banyak hal.
Lebih jelasnya yuk datang sama-sama sebentar sore … kami tunggu yaaaa
Dan jangan lupa Ibadah besok jam 06.00 WIB serta Sekolah minggu jam 08.00 di GPdI Elohim Batu

Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *