Seperti Pohon Kurma

Bacaan: Mazmur 92
Nats: Mazmur 92:13, “Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon”
Syalom saudara-saudara yang kekasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . . .
Kita sering mendengar kata “ Orang benar akan bertunas seperti pohon kurma “ lihat dalam mazmur 92 bagian 13a,…. Siapakah yang dimaksud orang benar itu ??? Orang benar itu adalah orang yang percaya di dalam Tuhan Yesus,…. didalam
1 Korintus 1 : 30,…dikatakan “ Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.
Saudara-saudara pohon kurma itu tumbuh di tempat yang tandus di padang gurun. Hal tersebut adalah gambaran hidup bagi orang benar di dunia ini. Bagaimana pula orang benar dapat hidup bertumbuh di tengah tengah kesukaran ?
Saudara-saudara, ada ilustrasi bagaimana seseorang menanam pohon kurma ia meletakkan biji kurma untuk ditanam di padang gurun setelah biji dimasukkan di tanah dan atasnya ditutup dengan sebuah batu diatas benih yg di tanam itu, saat benih mendapat air yang cukup dan berakar kuat serta bertunas selanjutnya tunas itu akan memecahkan batu di atasnya, bertumbuh dan berbuah lebat.
Prinsipnya adalah benih bertemu dengan air sebagai kekuatan sehingga bertunas dan mampu menghancurkan batu di atasnya sehingga ia dapat bertumbuh serta menghasilkan buah yang lebat dan manis.
Apa maksudnya??? Air adalah sumber utama makanan dari benih itu, sama dengan firman adalah makanan pokok rohani kita, sehingga kita dapat bertumbuh kuat bahkan dapat menghancurkan segala batu-batu kehidupan, persoalan dan masalah.
Kita menghadapi hal tersebut ketika masih ada di dunia ini sampai berbuah lebat dan manis dipadang gurun kehidupan, demikian juga tidak diragukan kekuatannya dan bahkan di ayat 13b dikatakan,…” akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon “.
Itu sebabnya di dalam Mazmur 1: 3,…dikatakan “ Ia seperti pohon yang ditanam ditepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Saudara-saudara sekalian demikianlah kehidupan orang benar, saat kita tetap hidup dekat dengan sumber kehidupan maka kita akan bertunas dan ketika musim apapun tiba kita dapat kuat dan teguh mempertahankan iman kita bahkan masih dapat berbuah-buah lebat dan manis bagi orang-orang disekitar kita.
Kiranya jangan sampai kita hidup jauh dari sumber kehidupan ini.
Tuhan Yesus Memberkati.
EW