“STEP BY STEP”

Renungan Harian Anak, Sabtu 29 Januari 2022

Bacaan: 1 SAMUEL 7:2-14

Selamat pagi adik-adik semua. Bagaimana kabarnya hari ini. Yuk sama-sama kita belajar Firman Tuhan pada hari ini. Jangan lupa dibaca yah ayat renungannya hari ini, berdoa minta Roh Kudus memberikan pengetahuan untuk membantu kita memahami Firman Tuhan pada hari ini.

Adik-adik pernah ga merasa atau mungkin melihat kalau apa yang kita kerjakan atau rencanakan jauh-jauh hari tiba-tiba harus dibatalkan karena satu hal. Bisa saja hal tersebut lebih penting atau mendesak sehingga membatalkan rencana kita. Hal ini terkadang membuat kita kehilangan harapan untuk melakukan rencana kita.

Mungkin acara liburan adik-adik yang tertunda gara-gara ada pandemic, kemudian mungkin orang tua kita harus semakin berjuang karena pandemi ini membuat banyak orang kehilangan dan pekerjaan, tentunya ini diluar keinginan dan rencana kita.

Tapi kita harus percaya, bahwa apapun yang terjadi semua telah diatur oleh Tuhan. Bisa saja, melalui hal tersebut, kita akan mendapat sesuatu yang lebih berharga daripada rencana yang sudah dibuat jauh-jauh hari.  Tuhan mau kita melewati proses selangkah demi selangkah.  Ada hal yang harus kita kerjakan untuk membentuk diri kita menjadi lebih baik dari sebelumnya. Meskipun itu harus mengorbankan sesuatu yang kita senangi. Namun, melalui hal itu juga, Dia ingin membentuk kita selangkah demi selangkah semakin dekat dengan tujuan utama kita, yaitu menjadi serupa dengan KRISTUS.

EBENHAEZER

Melalui Firman TUHAN hari ini dalam 1 Samuel 7:2-14, kita mau melihat bahwa Umat Tuhan seringkali menghadapi hidup tanpa kepastian, Juga tanpa harapan yang menggembirakan. Namun justru di masa sulit, Tuhan memperlihatkan pemeliharaan dan pimpinan-Nya. Hal itu dialami oleh Israel di masa pelayanan Nabi Samuel. Mereka baru saja bertobat dan beribadah kepada Tuhan setelah orang Filistin mengembalikan tabut perjanjian yang dirampasnya. Mereka diserbu kembali oleh Filistin yang sebelumnya telah membunuh anak-anak imam Eli serta mengalahkan orang Israel. Namun oleh doa Samuel, Tuhan mengacaukan tentara Filistin dan Israel pun memukul kalah Filistin. Di sanalah Samuel mendirikan batu peringatan yang disebut Eben-Haezer.

Ebenhaezer yang artinya “sampai disini Tuhan menolong kita”, Samuel dan seluruh umat Israel menyadari bahwa semuanya karena pertolongan dari Tuhan.

Adik-adik mungkin Tuhan tidak membuka semua rencana-Nya kepada kita dan semuanya menjadi sebuah misteri. Namun di setiap situasi yang ada, kita perlu mengingat bahwa Tuhan ada. Sekalipun jalan kita tidak selalu aman atau tidak sesuai dengan rencana kita, kita percaya bahwa Ia senantiasa memelihara dan memimpin. Seperti dimasa pandemi ini, mungkin ada banyak ketakutan dan kekhawatiran tetapi sebagai anak Tuhan adik-adik harus semakin bersungguh sungguh untuk berdoa dan berdoa agar Tuhan menolong dan menjaga kita ingatlah  bahwa Tuhan peduli dan mendengar seruan kita minta tolong.

TUHAN TIDAK MEMBUKA SELURUH RENCANA-NYA KEPADA KITA. NAMUN IA TETAP MEMIMPIN, SELANGKAH DEMI SELANGKAH.

Ayat hafalan

Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya: “Sampai di sini TUHAN menolong kita.” (1 Samuel 7:12)

Komitmenku hari ini

Aku percaya akan pertolongan Tuhan dalam hidupku yang menuntun aku selangkah demi selangkah

MEK – AEP

PENGUMUMAN

Jangan lupa adik-adik semuanya, untuk mengikuti ibadah Elohim Kids di acara Sunday Funday ya … Besok hari minggu jam 08.15 di chanel Youtube Elohim ministry dengan Tema

“Mengasihi Saudara”

Ayo kita bersukacita Bersama memuji Tuhan dan juga yang paling penting kita belajar Firman Tuhan.

Sampai jumpa besok ya … Tuhan Yesus memberkati.