Syarat Mengikut Yesus

Renungan Harian Kamis, 02 Mei 2024

Bacaan : Matius 16:21-28

Ayat Pokok : Matius 16:24, Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.”

Shalom… Selamat pagi bapak, ibu dan saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Promosi adalah cara yang umum dipakai oleh sebuah perusahaan untuk menarik minat dari konsumen untuk membeli produk yang dipasarkan.  Tujuan dari promosi itu sendiri adalah membuat barang yang ditawarkan terlihat menarik dan menyenangkan jika dimiliki sehingga membuat konsumen berminat untuk membelinya.  Kerap kali biaya yang dikeluarkan untuk promosi tidaklah kecil karena biaya promosi dan iklan suatu produk adalah 40 persen dari nilai produk tersebut. Sebuah perusahaan akan memakai jasa  pembuat iklan yang terpercaya dan memiliki pengalaman yang baik agar hasil iklannya bagus sehingga dapat mendongkrak penjualan produk tersebut.  Walaupun terkadang pembuat promosi atau iklan tidak jujur dan terkesan melebihi-lebihkan kualitas produk yang sebenarnya.

Dalam hidup ini ada begitu banyak tawaran, termasuk yang ditawarkan Tuhan Yesus yaitu kehidupan kekal seperti yang dapat kita temukan dalam Alkitab. Bagi orang-orang yang tidak peduli dengan bagaimana kehidupan setelah kematian, tawaran ini tentu saja bukanlah sesuatu yang menarik. Bagi mereka itu hanya omong kosong dan berita kebodohan, walaupun jauh di dalam lubuk hati sebenarnya setiap manusia mencari keselamatan yaitu kepastian akan masa depan dan kehidupan setelah kematian. Sayangnya, manusia malah mencarinya melalui tawaran dunia yang begitu menarik hati, menawarkan kesenangan, kenikmatan yang pada akhirnya menjadi jerat yang mencelakakan. Yang menarik, tawaran dari Alkitab justru kebalikan dari apa yang ditawarkan oleh dunia.

Bapak, ibu dan saudara yang terkasih. Keselamatan adalah Anugerah yang diterima oleh setiap orang yang percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat. Dan setelah kita diselamatkan oleh iman kepada Yesus, kita disebut sebagai murid Kristus, yaitu orang-orang yang berkomitmen untuk mengikuti jalan yang telah ditunjukkan oleh Yesus bagi kita. Dalam Alkitab menuliskan demikian dalam Matius 16:24 ; “Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.” Ada salib yang harus kita pikul dan ini bukanlah sesuatu yang enak yang membuat banyak orang tidak mau mengambil tawaran ini.

Sangat tegas syarat yang diajukan, artinya jika hal ini tidak dipenuhi maka tawaran itu tidak berlaku. Masalahnya, menyangkal diri dan memikul salib itu bukanlah hal yang mudah, artinya kita tidak dapat lagi berjalan menurut kehendak sendiri. Setiap keputusan dalam hidup kita haruslah atas seijin-Nya. Bahkan, orang harus melepaskan dirinya dari setiap hal yang dimiliknya seperti yang tertulis dalam Lukas 14:33; “Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.”   Dan jika itu masih kurang, maka masih ditambah lagi dengan hal-hal yang akan dihadapi seperti ditolak dan mendapatkan aniaya dari dunia.

Bapak, ibu dan saudara terkasih, ketika kita memutuskan menerima tawaran itu, sikap yang kita perlukan dalam menjalani pilihan karena menerima tawaran tersebut adalah ketekunan. Ibrani 10:34-36 menuliskan demikian; “Memang kamu telah turut mengambil bagian dalam penderitaan orang-orang hukuman dan ketika harta kamu dirampas, kamu menerima hal itu dengan sukacita, sebab kamu tahu, bahwa kamu memiliki harta yang lebih baik dan yang lebih menetap sifatnya. Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.”

Komitmen untuk bertekun dalam iman kepada Tuhan Yesus walau apapun yang terjadi yang membuat kita pada akhirnya menerima apa yang telah Tuhan janjikan bagi kita.

Kiranya damai sejahtera dan pimpinan Roh Kudus yang ajaib menjadi jaminan dalam kehidupan kita sehingga kita tidak perlu takut namun menjalani semua dengan penuh sukacita karena kepastian pengharapan dalam Tuhan. 

Amin.

Tuhan Yesus memberkati.

DS

Bacaan Alkitab hari ini : Ulangan pasal 6 dan 7

Baca Alkitab Kamis 02 Mei 2024