Tetaplah terus Bertumbuh
Renungan Harian Jumat, 03 Mei 2024
PERUBAHAN adalah indikasi PERTUMBUHAN, Segala sesuatu yang bertumbuh pasti berubah, dan perubahan adalah natur kehidupan
Mengapa Harus Bertumbuh ? Kehidupan Orang Percaya dimulai dengan iman, tetapi tidak berhenti di situ saja. Setelah diselamatkan, orang Orang Percaya diperintahkan bertumbuh dan berbuah dalam pengenalan akan Tuhan Yesus Kristus. Bertumbuh dan menghasilkan buah merupakan keharusan bagi setiap orang yang telah diselamatkan (Matius 3:8; Matius 21:18-19; Efesus 4:13-15; Filipi 2:12).
Mengapa harus bertumbuh? Mengapa harus menghasilkan buah?
- Bertumbuh dan berbuah menunjukan bahwa kehidupan rohani kita hidup
- Bertumbuh dan berbuah menghindarkan kita dari kehidupan rohani yang tidak efektif.
- Bertumbuh dan berbuah menghindarkan kita dari bahaya disesatkan (Efesus 4:13-14)
- Bertumbuh dan berbuah menghindarkan kita dari kemurtadan (Ibrani pasal 6).
- Bertumbuh dan berbuah membuktikan bahwa kita adalah orang Kristen sejati (Yohanes 15:8)
- Bertumbuh dan berbuah adalah cara kita memuliakan Tuhan (Yohanes 15:8)
Berbicara tentang PERTUMBUHAN
Tidak ada kenyamanan dalam pertumbuhan dan tidak ada pertumbuhan yang nyaman. Benih kecil pun tahu bahwa untuk menjadi pohon yang besar, ia harus bertumbuh, ia perlu alami PERUBAHAN untuk BERTUMBUH. BENIH itu harus pecah, tertimbun dalam tanah, tertutup dalam gelap, dan bersusah payah untuk meraih cahaya. The Parable of the Seed Growing Markus 4 : 26-27 perumpamaan tentang benih yang tumbuh “Lalu kata Yesus: “Beginilah hal Kerajaan Allah itu: seumpama orang yang menaburkan benih di tanah, lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu.”
PERTUMBUHAN adalah HASIL dari sebuah PROSES
SEKELILING KITA melihat HASILNYA, bukan pada PROSESNYA
Proses Bertumbuh ~ G.R.O.W (dalam bahasa Inggris)…….
1. GO TO THE CHURCH MEETING (PERGI KE PERTEMUAN IBADAH).
Ibrani 10 : 25, Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. Alkitab mengatakan bahwa kita harus ke gereja untuk beribadah kepada Allah bersama orang percaya lainnya dan menerima ajaran dari FirmanNya supaya kita bertumbuh secara rohani.
Gereja mula-mula “bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa” (Kisah para rasul 2:42).
Pada waktu itu, mereka tidak mempunyai gedung gereja khusus, tetapi “berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati” (Kisah para rasul 2:46).
Kapanpun pertemuan itu berlangsung, orang percaya bergairah dalam persekutuan dan pengajaran Firman Allah. Bergereja bukan hanya “saran baik”; itu adalah kehendak Allah bagi orang percaya.
Ibrani 10:25 menghimbau, “Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” Di dalam gereja mula-mula pun, ada beberapa di antara mereka yang mempunyai kebiasaan buruk tidak bertemu dengan orang percaya lainnya. Penulis Ibrani berkata itu bukanlah cara yang benar. Kita membutuhkan dukungan yang didapat melalui bergereja. Dan kedatangan akhir jaman ini harus memacu kita untuk semakin setia bergereja.
Gereja adalah tempat dimana orang percaya dapat saling mengasihi (1 Yohanes 4:12), saling mendukung (Ibrani 3:13), saling menyemangati dalam kasih dan perbuatan baik (Ibrani 10:24), saling melayani (Galatia 5:13), saling menghormati (Roma 12:10), dan menunjukkan kebaikan dan belas kasih antara satu sama lain (Efesus 4:32).
Karena Ketika seorang mempercayai Yesus Kristus sebagai Juruselamat, ia menjadi bagian dari tubuh Kristus (1 Korintus 12:27). Supaya gereja dapat berfungsi dengan baik, semua “bagian tubuhnya” harus hadir dan bekerja (1 Korintus 12:14-20). Tidak cukup hanya hadir dalam gereja; kita harus terlibat dalam suatu bagian pelayanan terhadap sesama, menggunakan karunia rohani yang dipercayakan oleh Allah kepada kita (Efesus 4:11-13).
Orang percaya tidak akan pernah mencapai kedewasaan rohani tanpa menggunakan karunianya, dan kita semua membutuhkan pertolongan dan dukungan dari sesama orang percaya (1 Korintus 12:21-26). Kehadiran di gereja setiap minggu bukan “persyaratan” bagi orang percaya, tetapi seseorang yang dimiliki Kristus akan mempunyai kerinduan untuk beribadah kepada Allah, menerima FirmanNya, dan bersekutu dengan orang percaya lainnya.
2. READ YOUR BIBLE (BACA ALKITABMU).
ALKITAB ADALAH BUKU MANUAL KEHIDUPAN KITA yang kan menjadi penuntun dan yang akan menunjukkan bagaimana seharusnya kita menjalani kehidupan di dunia ini
“Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.” Roma 15:4
3. OBEY WHAT YOU READ (MENURUTI, DAN TAAT MELAKUKAN FIRMAN YANG KITA BACA).
”Tetapi Ia berkata: “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.”” (Lukas 11:28).Kata “memelihara” memiliki arti lain yaitu: Menghidupi, Menjagai, Taat. Sebagai orang percaya, harus kita pahami bahwa firman Tuhan bukan hanya untuk kita baca dan dengar saja, tetapi penting untuk DIHIDUPI, DIJAGA dalam hidup, dan DITAATI untuk dilakukan sehingga kita terus bertumbuh dan berbuah untuk kemuliaan Kristus.
4. WITNESS (SAKSI MATA).
“Sebab engkau harus menjadi saksi-Nya terhadap semua orang tentang apa yang kaulihat dan yang kaudengar.” (Kisah Para Rasul 22:15).
Rangkuman Khotbah
Pdt. Budi Wahono
Bacaan Alkitab hari ini : Ulangan Pasal 8 dan 9
https://elohim.id/baca-alkitab-jumat-03-mei-2024/