“Taat dan Tidak Menunda”

Renungan Harian Anak, Kamis 06 Februari 2025
Syalom, Adik-Adik Elohim Kids! Bagaimana kabarnya hari ini? Kakak berharap adik-adik semua sehat dan penuh semangat! Sebelum kita memulai aktivitas hari ini, yuk kita belajar Firman Tuhan bersama. Hari ini, kita akan belajar tentang taat dan tidak menunda-nunda.
Suatu hari, Mama memberi Yeni dua buah kue serabi. Yeni sangat senang karena serabi adalah kue favoritnya. “Ma, boleh nggak satu kuenya kuberikan ke Dini?” tanya Yeni. Dini adalah tetangga dan sahabatnya. Mama pun tersenyum dan mengizinkannya. Namun, Yeni menunda-nunda. Ia merasa malas mengantar kue itu ke rumah Tasya. Ia berpikir, “Ah, nanti saja kalau aku sudah selesai istirahat.” Ia pun menaruh kue di atas meja belajarnya dan berbaring di kamarnya. Tanpa sadar, Yeni tertidur. Ketika ia bangun, ia melihat sesuatu yang mengejutkan! Kue serabi yang ingin diberikan kepada Tasya sudah dikerubungi semut dan tidak bisa dimakan lagi. Yeni sangat menyesal karena telah menunda perbuatan baiknya.

Belajar dari Kisah Abraham yang Taat
Adik-adik, mari kita bandingkan kisah Yeni dengan kisah Abraham dalam Kejadian 22:1-14. Tuhan meminta Abraham untuk mempersembahkan Ishak, anak yang sangat dikasihinya, sebagai korban bakaran. Abraham pasti merasa sedih, tetapi ia tidak menunda atau ragu-ragu. Pagi-pagi sekali, Abraham segera pergi bersama Ishak ke gunung Moriah untuk menaati perintah Tuhan. Tetapi, ternyata itu hanya ujian iman! Tuhan tidak benar-benar ingin Ishak dikorbankan. Tuhan melihat ketaatan Abraham dan menggantikan Ishak dengan seekor domba yang sudah Tuhan sediakan. Seandainya Abraham menunda-nunda atau tidak taat, mungkin ia tidak akan mendapat berkat besar dari Tuhan.

Mengapa Kita Harus Taat dan Tidak Menunda? Firman Tuhan dalam Amsal 3:27 mengajarkan kita untuk tidak menunda-nunda berbuat baik. Sering kali, kita ingin melakukan kebaikan, tetapi kita menunda-nunda dengan alasan: “Nanti saja kalau aku sudah tidak sibuk!”, “Tunggu besok saja!”
“Aku malas sekarang, lain kali saja!” dan kesempatan untuk berbuat baik bisa hilang begitu saja.
Apa yang Bisa Kita Pelajari?
✅ Lakukan kebaikan sekarang juga! Jika kita bisa menolong teman, memberi sesuatu kepada orang lain, atau mengerjakan tugas yang harus kita lakukan, jangan ditunda.
✅ Belajar dari Abraham yang taat! Tuhan suka anak-anak yang segera melakukan kehendak-Nya tanpa ragu atau menunda.
✅ Jangan menunda berdoa, membaca Alkitab, dan pergi ke Sekolah Minggu! Terkadang, kita menunda-nunda untuk berdoa atau membaca Alkitab. “Nanti saja sebelum tidur!” Eh, akhirnya kita malah ketiduran. Yuk, belajar untuk taat kepada Tuhan dengan segera!
Jika kita bisa melakukan kebaikan hari ini, jangan menundanya hingga besok. Tuhan memberkati mereka yang setia dan taat dalam melakukan kehendak-Nya.
Ayat Hafalan:
“Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya.” (Amsal 3:27)
Komitmen Hari Ini
“Aku mau taat dan tidak menunda untuk berbuat baik, karena itu yang Tuhan inginkan dalam hidupku!”
Doa
“Tuhan Yesus, ajar aku untuk selalu taat dan tidak menunda-nunda dalam melakukan kebaikan. Aku mau segera melakukan perintah-Mu dan menjadi anak yang setia kepada-Mu. Terima kasih Tuhan, dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.”
Selamat menjalani hari dengan penuh ketaatan dan semangat ya, adik-adik! Tuhan Yesus memberkati! 😊✨🙏
YNP – RS
Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan