Renungan Harian Rabu, 02 Januari 2024
Bacaan: Mazmur 37:5
Mungkin saat ini ada yang merasa bahwa tahun baru ini tidak ada bedanya dengan tahun-tshun sebelumnya. Optimisme yang sempat hadir seiring dengan pergantian tahun kini mulai digantikan perasaan tidak berdaya, letih, lesu, bahkan ragu. Siapa saja bisa dilanda keraguan, termasuk orang-orang percaya dan pelayan-pelayan Tuhan. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi kedepan.
Keraguan adalah tindakan yang muncul alamiah ketika seseorang mendapati keadaan yang berbeda dengan keinginan atau bayangannya. Keraguan merupakan buah perasaan manusia atas keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang ia miliki. Kita bisa saja memiliki keraguan atas berbagai keputusan yang pernah kita buat dimasa lalu, yang sedang dijalani hari ini, maupun yang akan diambil hari esok. Sikap ragu juga bisa dialami karena seseorang merasa kurang percaya diri dan tidak mampu melakukan hal-hal yang perlu dilakukannya. Ketika sesuatu berjalan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, rasa takut dan ragu pun sering melanda.
Bagaimana seharusnya kita bersikap sebagai orang percaya?
Berserah dan Percaya
“Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;”Mazmur 37:5
Dalam Mazmur ini, kita menemukan nasehat yang baik untuk kita yang masih dilanda keraguan untuk melakukan dua hal yang sederhana namun dalam prakteknya tidak selalu mudah, yaitu: Berserah dan Percaya. Kedua sikap ini mengambarkan dasar iman Kristen yang sesungguhnya. Iman, dalam pengertian yang mendalam, bukan hanya “mengetahui” Allah ada, tetapi juga “percaya” dan “berserah” kepada DIA.
Ketika orang beriman menyerahkan jalan hidupnya kepada Allah dan mempercayai-Nya secara penuh, Allah menjanjikan kedamaian, perlindungan, dan kepuasan di dalam DIA. Akar kata dari “serahkanlah” sinonim dengan “mempercayakan”dan mengandung arti harafiah “bergulir” layaknya batu yang digulirkan tanpa kendali pada dirinya sendiri. Dengan kata lain, pemazmur mengundang kita semua untuk rela percaya penuh, bahkan paasrah, kepada Allah. Frasa “Ia akan bertindak” mengungkapkan keyakinan iman bahwa kita akan melihat Dia mewujudkan janji-janji-Nya bagi kita. Tentu, ini tidak berarti Allah akan memberikan segala yang kita inginkan, tetapi yang pasti Dia akan memenuhi kebutuhan kita yang hakiki.
Kesempatan Baru
Jika kita sedang meragukan janji Tuhan, dan memasuki tahun baru ini dengaan langkah yang berat, marilah kembali berserah dan percaya. Keraguan mungkin masih membayangi hati kita, tetapi Roh Kudus sanggup menolong kita, menyerahkan segala kekhawatiran kepada Allah dan mempercayai-Nya dalam doa. Berpegangnglah pada Firman Tuhan:
1Petrus 5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Marilah kita memandang tahun ini sebagai sarana latihan untuk menjadikan kita pribadi yang berserah kepada Tuhan dan percaya kepada-Nya lebih dari tahun-tahun sebelumnya. Marilah kita juga bersikap lemah lembut kepada sesama kita yang bimbang. Mari kita nantikan Allah untuk bertindak, menolong, dan menguatkan kita. Jangan lewatkan kesempatan baru yang hadir di sepanjang tahun ini untuk berjalan tanpa keraguan dan hidup makin dekat dengan Tuhan
Tuhan Yesus Memberkati
CM