Tetaplah Setia pada Tuhan Yesus

April 27, 2024 0 Comments

Renungan Harian Sabtu, 26 April 2024

Bacaan: 1 Tesalonika 4 : 13 – 18

Ayat Pokok : 1Tesalonika 4:13, Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan.

Syalom saudara-saudara yang terkasih kalau kita membaca dari nats kita hari ini,Paulus berbicara tentang kematian jasmani, bagi orang percaya bukanlah akhir dari suatu perjalanan kehidupan ini.

Setiap kita pasti pernah mengalami kehilangan ditinggalkan oleh orang yang dikasihi, kerabat atau teman-teman dekat. Kematian datang tanpa mengenal waktu, usia, status, dan jenis kelamin. Tangisan selalu mengiringi ibadah dan upacara pemakaman. Tangis dukacita itu bisa bermakna dua hal. Pertama, rasa kehilangan karena tak lagi bisa bersama. Kenangan indah muncul kembali dan duka menyeruak karena semua tak lagi bisa dialami. Kedua, rasa khawatir mengenai orang yang sudah meninggal.

            Kematian bagi orang percaya bukan akhir dari segalanya melainkan awal dari suatu kehidupan kekal di rumah Bapa. Dukacita karena kematian jasmani orang-orang yg kita cintai adalah hal manusiawi., Jemaat di Tesalonika diperhadapkan dengan ketidaktahuan tentang kesudahan hidup setelah kematian.

Inilah yang Paulus sampaikan kepada jemaat di Tesalonika agar mereka mengetahui tentang orang yang mati di dalam Kristus, sehingga tidak terus dikuasai oleh kesedihan seperti orang lain yang tidak berpengharapan di dalam Kristus (13).

Paulus ingin mereka tahu bahwa ada pengharapan di balik kematian orang percaya. Pengharapan itu begitu indah karena menyangkut masa sekarang dan masa depan (14). Menyangkut masa sekarang, Paulus berkata jikalau mereka percaya bahwa Kristus telah mati dan juga telah bangkit, maka mereka juga harus percaya bahwa mereka akan dikumpulkan bersama-sama dengan Kristus di surga yang mulia. Jadi, di mana Kristus berada, di situ juga orang percaya berada.

Lalu menyangkut masa depan, Paulus menegaskan bahwa orang yang telah mati di dalam Dia akan terlebih dahulu bangkit dengan tubuh mulia. Mereka akan bangkit karena iman mereka kepada Kristus sebagai buah sulung kebangkitan orang percaya (15). Selain itu, orang percaya yang masih hidup dan tinggal di dunia akan langsung diubahkan dengan tubuh mulia dan diangkat bersama-sama dengan mereka yang telah bangkit itu dalam awan menyongsong Tuhan Yesus di angkasa (16-17a). Akan terjadi reuni besar di antara kita yang masih hidup dengan mereka yang telah meninggal. Lalu mereka semua akan tinggal bersama-sama dengan Tuhan di surga selama-lamanya (17b).

             Saudara-saudara yang apapun yang terjadi , tetaplah setia pada Tuhan Yesus sampai kedatanganNya yang kedua.

Tuhan Yesus memberkati.

EW

Bacaan Alkitab hari ini : Bilangan pasal 32 dan 33

https://elohim.id/baca-alkitab-sabtu-27-april-2024/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *