Tetap Eksis walau ditengah Krisis

Renungan Harian Kamis, 30 Mei 2024
Bacaan : 2 Raja-raja 6 dan 2 Raja-raja 7
Ayat Pokok : 2 Raja-raja 7:1, Lalu berkatalah Elisa: “Dengarlah firman TUHAN. Beginilah firman TUHAN: Besok kira-kira waktu ini sesukat tepung yang terbaik akan berharga sesyikal dan dua sukat jelai akan berharga sesyikal di pintu gerbang Samaria.“
Shalom… Selamat pagi bapak, ibu dan saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Dalam menjalani kehidupan di dunia ini, terkadang kita berada pada keadaan yang baik-baik saja bahkan mungkin sangat baik, ada banyak kejutan hal positif yang terjadi, apa yang tidak pernah kita doakan dan harapkan itu yang disediakan Tuhan, terjadi dalam hidup kita. Namun terkadang kita juga ada pada keadaan yang sangat berat, permasalahan demi permasalahan datang terjadi silih berganti dalam hidup kita. Kita berhadapan dengan pergumulan hidup yang sangat berat.
Pertanyaannya adalah, bagaimana respon kita? Respon pada waktu keadaan baik-saja dan respon pada saat keadaan tidak baik-baik saja. Jika kita memperhatikan teks bacaan kita hari ini kita akan menemukan beberapa respon dari orang Israel [kerajaan Israel Utara] saat mereka berada pada situasi sulit yang sangat mendesak yang mana dari sana kita bisa balajar bagaimana respon kita ketika kita berhadapan dengan situasi dan kondisi hidup yang tidak baik-baik saja.
Beberapa respon ketika Israel berada keadaan sulit yang terjadi;
1. Reaksi / Respon dari Raja Yoram. [2 Raja-raja 6:27,31]
Raja Yoram adalah anak dari Raja Ahab (Raja yang Buruk, suami dari ratu Izebel), Walaupun diperistiwa sebelum pengepungan yang dilakukan raja Aram itu [2 Raja-raja 6:8-23] Tuhan sudah menolong dia namun, dia memilih untuk mempersalahkan Tuhan dan Elisa ketika raja Aram mengepungnya. Sikap Yoram yang mempersalahkan Tuhan tersebut nampak dalam 2 Raja-raja 6:27 “Jika Tuhan tidak menolong engkau, dengan apakah aku dapat menolong engkau.???” Yoram marah kepada kepada Tuhan dan hal tersebut tidak ada faedahnya sama sekali.
Tidak hanya menyalahkan Tuhan, raja Yoram juga menyalahkan Elisa, nabi Tuhan yang dianggapnya telah melakukan kesalahan karena melepaskan orang-orang Aram ketika mereka telah terkepung di Samaria oleh pertolongan Tuhan melalui petunjuk Elisa.
2. Reaksi / Respon nabi Elisa. [2Raja-raja 7:1]
Elisa percaya bahwa Tuhan akan memberikan jalan keluar, tidak ada ketakutan dan keraguan sama sekali pada Elisa karena pengalamannya bersama Tuhan. Dia tidak meragukan Tuhan dan sangat percaya bahwa Tuhan akan mengerjakan mujizat-NYA.
3. Reaksi / Respon Perwira ajudan Raja. [2 Raja-raja 7:2]
Tidak percaya kepada Firman Tuhan, mengecilkan kuasa Tuhan yang sanggup mengerjakan apa yang DIA firmankan. Akibatnya dia melihat mujizat terjadi namun tidak dapat menikmati mujizat itu karena mati terinjak-injak. Banyak orang kristen Percaya kepada Tuhan tetapi tidak yakin bahwa Tuhan sanggup mengerjakan mujizat-NYA, akibatnya adalah imannya mati.
Dalam 2 Timotius 3, Rasul Paulus dengan tegas memperingatkan Timotius agar tidak bergaul dengan orang-orang yg meragukan kekuasaan Allah.
4. Reaksi /respon dari 4 orang kusta.
Tradisi yahudi mencatat bahwa mereka adalah gehasi dan anak-anaknya. Mereka bangkit dari krisis dan berharap Tuhan menyediakan pertolongan. Mereka memjadi orang pertama yang menyaksikan dan menikmati mujizat Tuhan yang Tuhan kerjakan bagi orang Israel, namun mereka juga tidak kemudian menjadi serakah dan menikmatinya sendiri tetapi berbagi dengan saudara sebangsanya dengan cara membawa berita sukacita itu kepada mereka.
Bapak, ibu dan saudara terkasih, setelah kita melihat beberapa respon diatas, marilah kita belajar untuk memiliki respon yang benar ketika kita menghadapi keadaan yang sulit dalam kehidupan ini. Keadaan yang sulit dalam hidup merupakan ruang kelas dimana kita dapat belajar lebih banyak tentang Kristus. Jadi jangan salah dalam meresponi dan bersikap ketika krisis hidup melanda kita. Respon yang benar membawa kita menjadi seorang Kristen yang semakin mengenal Kristus dan menjadikan kita serupa dengan DIA. Amin.
Tuhan Yesus memberkati.
DS