TETAP KUAT JADI MURID KRISTUS
Renungan Harian, Jumat 09 Desember 2022
Syalom rekan-rekan Youth semuanya, bersyukur hari ini kita bisa memasuki hari yang penuh dengan anugerah dan kebaikan Tuhan.
Rekan-rekan tentunya kita sepakat bahwa hidup ini adalah sebuah perjuangan, terlebih juga dalam hal Iman kita kepada Tuhan. Ada begitu banyak tantangan dan godaan dari dunia dan si jahat yang terus berusaha untuk membuat kita keluar dari hidup yang berkenan kepada Tuhan. Rasul Paulus memberikan sebuah NASEHAT yang sangat penting untuk kita menjadi tetap kuat sebagai murid Kristus, karena ada banyak hal yang pasti dihadapi oleh pengikut kristus. Karena itulah
kita tidak boleh mudah menyerah dengan keadaan dan akhirnya memilih untuk ikut dengan apa kata dunia dan melakukan apa yang tidak berkenan kepada Tuhan.
Filipi 1:27-30, Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, supaya apabila aku datang aku melihat dan apabila aku tidak datang aku mendengar, bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil dengan tiada digentarkan sedikit pun oleh lawanmu. Bagi mereka semuanya itu adalah tanda kebinasaan tetapi bagi kamu tanda keselamatan dan itu datangnya dari Allah. Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus melainkan juga untuk menderita untuk Dia dalam pergumulan yang sama seperti yang dahulu kamu lihat padaku dan yang sekarang kamu dengar tentang aku,
Yuk kita melihat sedikit Sejarah Surat Paulus kepada jemaat di Filipi. Kota Filipi terletak di Makedonia Timur (sekarang Yunani). Paulus menulis surat ini ketika dalam penjara di Roma (± 60-64 SM). Kota ini merupakan tempat pertama kali Injil di beritakan di tanah Eropa. Penduduknya terdiri dari buangan budak dan pensiunan perang dari Roma dan sedikit orang Yahudi. Jemaat Filipi didirikan oleh Paulus bersama-sama Silas dan Timotius atas tanggapan penglihatan pada Kisah Rasul 5:16.. Surat ini ditulis saat jemaat mengalami masa-masa penganiyayaan dan juga ada benih perpecahan dalam jemaat yang melemahkan satu dengan yang lain.
Dari ayat yang sudah kita baca mari kita belajar 3 hal penting untuk kita tetap kuat sebagai muri Kristus
- Berdiri Teguh
Berdiri teguh (Steko) : Istilah yang pada waktu itu dipakai pada seorang gladiator. Berbicara tentang sebuah “ Keteguhan Hati ” (Ibrani 10:23).Berdirilah dengan teguh untuk Imanmu. Iman kepada Yesus Kristus yang engkau percayai. Jangan engkau digoyahkan dengan iming-iming duniawi yang dapat melemahkan imanmu. Memang bukan hal yang mudah untuk tetap berdiri teguh menjaga iman kita.
Semua butuh harga dan perjuangan, tetapi ingatlah saat kita pulang nanti, Yesus telah menunggu dan akan memberikan mahkota kehidupan kekal bersamaNya.
- Bersatu
Paulus mendapati benih-benih perpecahan dalam jemaat dan ini sangat berpotensi untuk membuat lemah pertumbuhan rohani dalam kehidupan jemaat. Dari ayat 27 Paulus menekankan supaya jemaat menjadi … sehati sejiwa … ~ menjadi satu (ONE). Bersatu berarti : tidak mementingkan kepentingan pribadi (ego) dan saling merendahkan diri (tidak sombong). Menjadi satu sebagai anak-anakNya, itu yang dikehendaki Yesus.
Dengan saling peduli kepada sesama dan tidak mementingkan diri sebagai sesame anggota tubuh Kristus.
“ Betapa Allah disenangkan melihat anak-anaknya hidup bersatu”
- Berjuang
Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus melainkan juga untuk menderita untuk Dia . . .
Dari kata “dikaruniakan” : kk Charis ~ kasih karunia ( mercy). Kata asli “menderita” ialah Pascho yang artinya mempunyai, merasakan dan memiliki kesan pengalaman menderita.
Pengalaman menderita akan membawa kita kepada kasih karunia Allah, menjadi latihan bagi Iman kita. Kita tidak mencari penderitaan, namun kita menjadi anak-anak Tuhan yang memiliki mental pejuang Iman yang kuat dan tidak mudah menyerah.
Filipi 4:8
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.
Rekan-rekan, seperti Nasehat Rasul Paulus dalam ayat diatas, mari kita bertumbuh menjadi anak-anak Tuhan yang tetap kuat dan terus bertumbuh didalam Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati
YNP – TVP