TETAPLAH TEGAR dan BENAR

November 21, 2022 0 Comments

Renungan Harian Senin, 21 November 2022

Bacaan: Kejadian 45 : 1-28

Dalam hidup ini pasti kita pernah satu kali mengalami yang namanya keterhilangan. Kadangkala kehilangan yang sepele dalam hidup kita, atau kehilangan hal-hal yang besar dalam hidup kita. Tapi dalam hidup ini, ketika manusia kehilangan hal-hal yang cukup besar, yang terjadi dalam hidup ini, kebanyakan kita akan menjadi sangat menderita. Beberapa penulis mengatakan, kebanyakan orang ketika mengalami kehilangan, maka banyak kali yang akan dilakukan adalah menyalahkan Tuhan, atau yang lain juga kebanyakan akan menyalahkan orang lain dan juga menyalahkan  diri sendiri. Ketika kita melakukan hal-hal ini, kita akan mulai beralasan, berdalih untuk membenarkan diri. Kadang-kadang juga memberikan penjelasan yang membantu kita, membenarkan kita, supaya kita bisa melewati itu dengan baik.

Dan hari ini kita mau sama-sama belajar dari seorang tokoh alkitab, yang jarang sekali disorot keterhilangannya, yaitu Yusuf. Sebenarnya kalau kita memahami, keterhilangan itu tidaklah selalu buruk, hanya yang dibutuhkan adalah bagaimana kita meresponi, bagaimana kita menghadapinya, tegar atau tidak. Ketika kita mampu memahaminya, kita akan dapat mengerti kenapa hal itu terjadi didalam kehidupan kita.  Dalam perjalanan hidup ini, banyak kali ada gambar besar yang terjadi, yang kita tidak tahu ketika sebuah peristiwa kehilangan terjadi. Ada gambar peristiwa yang hanya Tuhan yang tahu. Sebagai sutradara yang terbesar, DIA tahu kenapa sebuah peristiwa kehilangan terjadi. 

Hari ini kita akan belajar bersama-sama  mengenai refleksi prinsip-prinsip Yusuf untuk tetap tegar saat kehilangan terjadi didalam kehidupannya :

  1. Allah ADA, Ia adalah Sutrada kehidupan dan Dia tahu yang terbaik

Ketika Yusuf memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya, mereka menjadi ketakutan, karena merekalah yang menjadi penyebab keterhilangan yang dialami oleh Yusuf. Ada banyak kenyataan hidup kehilangan yang dialami oleh Yusuf. Yusuf kehilangan masa enak bersama dengan ayah ibunya, dia harus merantau dengan terpaksa, lalu dia difitnah oleh istri potifar, sehingga ia dimasukkan ke dalam penjara. Banyak sekali kehilangan yang terjadi dihidupnya, tetapi bisa kita dilihat, kalau kita sebagai anak Tuhan, dapat memahami bahwa ada Tuhan disitu, maka kita akan legowo, lanjutkan hidup dan berkata “Tuhan ada disitu”.

Kita harus tahu, bahwa  Allah Ada dibalik segala sesuatu, baik sesuatu yang kita inginkan, maupun sesuatu yang  tidak kita inginkan. Maka dari itu kita harus menjadi pribadi yang mau menerima apa yang terjadi dalam hidup kita, benar-benar melihat bahwa  Tuhan telah merancang segala sesuatu dengan baik, karena  dengan Tuhan kita akan jalan dan maju. Untuk itu mari kita belajar menjadi orang yang percaya bahwa “ALLAH itu ADA”.

Kejadian 45:5, Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu.

Sebuah penegasan dari kisah Yusuf, kita mendapatkan sebuah prinsip penting yang dapat kita teladani dari Yusuf,sebuah prinsip yang mengakui keberadaan Allah, Eksistensi Allah, Intervensi Allah buat hal-hal yang  tidak menyenangkan dalam hidup kita yang seharusnya membuat kita menjadi orang yang pahit, orang yang marah, tetapi Yusuf menyebutnya “Oleh karena Tuhan yang menyuruh”.  Dia mengakui kenyataan dari apa yang terjadi, tetapi pada saat yang sama, dia naik ke level yang lebih tinggi dari seorang Yahudi yang takut akan Allah, bahwa Tuhan menyertai dia dimanapun berada .

Bapak/ibu kadang-kadang Tuhan akan mengijinkan kita menghadapi keadaan-keadaan yang tidak menyenangkan, yang tidak kita sukai, Allah akan mengijinkan untuk kita menghadapi hal-hal yang bertolak belakang dengan apa yang kita dipikirkan, hal-hal yang tidak normal menurut pemikiran kita, tetapi kita harus percaya, selama ada Allah disitu, maka akan ada pertolongan bagi kita.

Roma 8:28, Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

  • LEGOWO, Terima apa yang terjadi secara benar dan tepat

Dibalik apa yang tidak bisa kita lihat, Tuhan punya rancangan besar, Tuhan punya gambar besar. Untuk itu mari kita menjadi pribadi yang “Legowo” dalam menerima segala sesuatu, bahwa Tuhan baik didalam setiap musim hidup kita.

Kejadian 45:8, Jadi bukanlah kamu yang menyuruh aku ke sini, tetapi Allah; Dialah yang telah menempatkan aku sebagai bapa bagi Firaun dan tuan atas seluruh istananya dan sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir.

Yusuf tahu betul, bahwa posisi yang diberikan adalah untuk menyelamatkan mereka. Dan di ayat 9-15, adalah hal-hal yang baik yang dia lakukan, dia mengubah cara pandang saudara-saudaranya. Didalam keterhilangan yang dialami olehnya, dia mau menjadi benar.

  • Lanjutkan dan terus Lanjutkan hidup bersama dengan Tuhan

Orang yang tegar dan orang yang benar, akan tetap lanjutkan hidupnya. Bahwa kehilangan yang kita punya, Tuhan punya maksud dibalik semua itu, meskipun pada saat itu kita belum mengerti kenapa hal-hal itu terjadi. Tuhan mau kita melanjutkan hidup dengan cara yang berbeda, melihat bahwa Tuhan ada disitu, mempercayai bahwa keperkasaan Tuhan ada disitu.

6 tangga kerendahan hati dari “Santo Benediktus” :

  • Takut akan Tuhan dan peka terhadap kehadiranNya.
  • Melakukan kehendak Allah, bukan kehendak oranglain.
  • Mau ikut arahan orang lain secara benar
  • Sabar menerima kesulitan oranglain.
  • Kejujuran radikal kepada sesama tentang kelemahan diri kita.
  • Sadar penuh akan keberadaan diri paling berdosa
  • Sedikit bicara
  • Diubahkan oleh Kasih Tuhan

Bapak/ibu keterhilangan pasti terjadi didalam kehidupan kita, tapi orang yang tegar dan benar, mereka akan percaya bahwa Allah itu ada, dan akan bersikap legowo, bertindak benar, mengampuni kepada orang yang bersalah, dan kita akan sampai pada titik dimana kerendahan hati Allah akan menjadi milik kita. 

Tuhan YESUS MEMBERKATI

Rangkuman Khotbah Pdt. Amelia Rumbiak

Link Youtube

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *