TUHAN ADALAH KOTA BENTENGKU

September 5, 2024 0 Comments

Renungan Harian Youth, Kamis 05 September 2024

Syalom rekan-rekan Youth semuanya … kita menyadari bahwa hidup ini seringkali penuh dengan tantangan. Ada saat-saat ketika kamu merasa sendirian, bingung, atau bahkan takut. Mungkin ada tekanan dari teman-teman, kekhawatiran tentang masa depan, atau masalah di rumah yang membuatmu merasa seperti berada di tengah badai yang tak terkendali. Pada saat-saat seperti itu, penting untuk ingat bahwa kamu memiliki tempat perlindungan yang kokoh yaitu Tuhan.

Mazmur 46:2 menyatakan dengan tegas bahwa “Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.” Ini adalah pengingat yang kuat bahwa di tengah-tengah segala ancaman dan kesulitan hidup, Tuhan adalah benteng yang tak tergoyahkan bagi orang percaya.

Di zaman dahulu, kota-kota dibangun dengan benteng yang kokoh, tembok-tembok yang tinggi, dan pintu gerbang yang kuat untuk melindungi warga dari serangan musuh. Benteng dan tembok ini menjadi simbol keamanan dan perlindungan. Namun, sekuat apa pun perlindungan yang dibangun oleh manusia, tetap ada keterbatasannya. Tidak ada jaminan bahwa kota itu akan selalu aman.

Mazmur 127:1b dengan tegas menyatakan, “Jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.” Ini mengingatkan kita bahwa perlindungan manusia tidak akan pernah sempurna tanpa campur tangan Tuhan.

Mazmur 46 mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah kota benteng yang kuat, tempat di mana kita dapat berlindung dari badai kehidupan. Dia bukan hanya sekadar tempat persembunyian, tetapi Dia adalah sumber kekuatan kita.

Pemazmur menggambarkan Tuhan sebagai tempat perlindungan yang tidak tergoyahkan, bahkan ketika bumi bergoncang dan gunung-gunung runtuh ke dalam laut. Gambaran ini menunjukkan betapa kuatnya Tuhan, dan betapa tidak ada yang bisa menggoyahkan-Nya. Dunia mungkin penuh dengan kekacauan, tetapi kita dapat tetap tenang dan aman di dalam perlindungan Tuhan.

Tuhan adalah kota benteng bagi umat-Nya. Artinya, ketika kita berlindung di dalam Tuhan, kita akan menerima jaminan keamanan yang sejati, kedamaian yang sempurna, dan perlindungan yang tidak dapat digoncangkan. “Allah ada di dalamnya, kota itu tidak akan goncang;” (Mazmur 46:6). Ini adalah janji yang memberikan ketenangan batin, terutama ketika dunia di sekitar kita penuh dengan ketidakpastian dan kekacauan.

Rekan-rekan Youth mungkin kamu merasa rentan atau mudah terpengaruh oleh apa yang terjadi di sekitarmu. Namun, ingatlah bahwa Tuhan adalah kota bentengmu. Dalam Dia, kamu aman. Apa pun yang terjadi, kamu dapat berpaling kepada-Nya, dan Dia akan selalu ada untukmu.

Aplikasi dalam Kehidupan kita sekarang ini untuk menjadikan Tuhan sebagai kota benteng hidup kita

1. Penyadaran Diri, Dalam hidup, kita tidak dapat menghindari situasi-situasi sulit yang sering kali membuat kita merasa takut, cemas, atau bahkan putus asa. Saat kita berada di tengah badai kehidupan, penting bagi kita untuk mengingat bahwa Tuhan adalah kota benteng kita. Dia adalah perlindungan yang kokoh di mana kita dapat berlindung. Ketika perasaan takut mulai menguasai, langkah pertama yang harus kita ambil adalah mengingatkan diri sendiri tentang kebenaran ini. Ini bukan hanya sekadar pemikiran positif, tetapi sebuah tindakan iman.

Berdoalah kepada Tuhan, serahkan semua kekhawatiranmu kepada-Nya, dan percayalah bahwa Dia mampu menenangkan badai yang ada di dalam hatimu dan di sekelilingmu.

2. Percaya pada Tuhan, Di dunia yang penuh dengan ketidakpastian, kita sering kali dihadapkan pada situasi yang membuat kita merasa bingung dan tidak tahu harus berbuat apa. Saat segala sesuatu tampak tidak pasti, kita perlu mengingat bahwa Tuhan selalu dalam kendali. Percaya kepada Tuhan berarti kita mengakui bahwa Dia memiliki rencana yang baik dan sempurna untuk hidup kita, bahkan ketika kita tidak dapat melihatnya. Bacalah Mazmur 46 sebagai pengingat bahwa Tuhan selalu hadir untuk melindungi kita. Dalam mazmur ini, kita diajarkan bahwa Tuhan adalah perlindungan yang tak tergoyahkan di tengah kekacauan dunia.

3. Membangun Keteguhan Iman, Iman kita kepada Tuhan tidak bisa tumbuh dengan sendirinya; ia harus dipelihara dan diperkuat setiap hari. Salah satu cara utama untuk melakukan ini adalah dengan memperbanyak waktu untuk berdoa dan membaca Firman Tuhan. Doa adalah saluran komunikasi kita dengan Tuhan, di mana kita dapat menyampaikan segala pergumulan, keraguan, dan harapan kita kepada-Nya. Melalui doa, kita membuka hati kita kepada-Nya dan membiarkan Dia bekerja dalam hidup kita. Selain itu, membaca dan merenungkan Firman Tuhan adalah cara kita mengisi pikiran dan hati kita dengan kebenaran-kebenaran yang akan memperkuat iman kita.

Ketika kita mengatakan bahwa Tuhan adalah kota benteng kita, kita mengakui bahwa Dia adalah sumber perlindungan dan kekuatan kita. Banyak orang yang merasa lelah, putus asa, dan tidak sanggup lagi menanggung beban hidup yang berat. Mencari pertolongan di luar Tuhan adalah kesia-siaan. Hanya dalam Dia kita menemukan perlindungan sejati dan kekuatan yang tak terbatas.

Tuhan Yesus memberkati

YNP – SCW

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *