Sabar dan Tenang
Renungan Harian Youth, Rabu 11 Agustus 2021
“Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN” (Ratapan 3:26)
Hallo rekan-rekan youth, Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu ada dalam lindungan kuasa Tuhan Yesus Kristus!
Dalam menjalani kehidupan sebagai anak-anak muda Kristen, kita tahu bahwa kita diperbaharui dari ke hari untuk menjadi orang-orang yang mengamalkan firman Tuhan di dalam hidup. Sederhananya, kita tidak menjadi sekedar penghafal ayat saja, namun menjadi pelaku-pelaku firman Tuhan. Dan salah satu hasil dari kehidupan yang sudah diubahkan oleh firman Tuhan, kita akan menjadi orang yang sabar dan tenang.
Rekan-rekan youth, ada seorang anak muda yang tinggal ditempat tantenya di kota untuk sekolah, sedangkan orang tuanya tinggal di desa. Anak muda ini diperlakukan dengan tidak adil. Anak muda ini diperlakukan seperti pembantu bahkan ibu anak muda ini harus memberikan uang 500 ribu setiap bulan untuk keperluan biaya makan. Seharusnya kalau saudara tidak usah pakai bayar makan segala. Ketika anak muda ini curhat sama kakak rohaninya, ia diminta untuk tetap bersabar dan menanti pertolongan Tuhan. Empat tahun anak muda ini bersabar dalam penderitaan dan akhirnya Tuhan juga yang menolong dia. Anak muda ini mendapat beasiswa ke luar negeri dan sangat sukses, beda jauh dengan sepupunya (anak tantenya) yang jadi pengangguran dan pemalas.
Kita tahu bersama, di zaman sekarang ini tidak mudah menemukan orang yang sabar. Ketika kita dalam masalah dan pergumulan, kita sering mendengar nasihat yang mengatakan “Yang sabar ya”. Lalu kita pun mengatakan : “Kesabaran itu kan ada batasnya”. Kalau mungkin ada kata-kata atau kalimat yang lebih kuat dan menghibur dari kata sabar, pasti akan saya gunakan untuk menghibur banyak orang. Tapi ingat, sabar atau kesabaran merupakan salah satu dari buah roh. Artinya bahwa sabar adalah suatu sikap yang diinginkan Tuhan untuk ada dalam kehidupan seseorang. Sebenarnya apa sich kesabaran itu?
Sabar adalah ketenangan hati dalam menghadapi cobaan. Sabar adalah lawan dari marah yang tidak pada tempatnya, kemampuan untuk menahan diri dalam menghadapi situasi-situasi sulit, sifat tenang, tabah, tidak tergesa-gesa atau terburu nafsu. Seperti cerita anak muda tadi dengan penuh kasih anak muda ini selalu bersabar dan tenang dalam menghadapi sikap tantenya yang tidak adil, sebab kesabaran adalah bagian dari kasih.
Seperti Firman Tuhan dalam,
1 Korintus 13:4 “Kasih itu sabar, kasih itu murah hati, ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong”
Sabar merupakan bagian dari buah-buah Roh yang harus terpancar terus dalam kehidupan orang-orang percaya, Galatia 5: 22-23 mengatakan : “tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetian, kelemahlembutan, penguasaan diri. Jika kita mengaku diri sebagai orang percaya tapi kita tidak punya kesabaran, maka kita perlu mengoreksi diri kit, apakah benar-benar firman Tuhan yang selalu kita terima itu menguasai hidup kita!!!?
Dengan sabar dan tenang, kita dapat melihar hal-hal positif di tengah kesukaran dan penderitaan sekalipun.
Saat masalah dan penderitaan dan cobaan kita teramat rumit dan terasa sukar untuk kita selesaikan. Sobat muda berdiam dirilah minta pertolongan Tuhan, berdoalah kepada Tuhan, berseralah kepada-Nya. Dia tidak mungkin diam dan mebiarkan kita menghadapai masalah kita sendiri. Karena kerinduan-Nya adalah mencurahkan sukacita-Nya atas kita dan bisa menikmati berkat-berkat-Nya.
Berdiam dirilah dalam kasih-Nya dan menenangkan diri dalam pengharapan akan lebih baik dari pada bertindak bodoh dan malah mengacaukan semuanya. Kekuatan kita terbatas namun kekuatan dan pertolongan Tuhan sangat besar untuk menolong kita. Seperti diakhir cerita anak muda tadi, dia mendapatkan sukacita atas kesabaran dan pengorbanannya. Sobat muda jangan kuatir dan jangan putus asa, pertolongan-Nya datang selalu tepat waktu.
Tuhan tahu waktu yang tepat untuk menolong kita dan pasti sedang mempersiapkan hal-hal yang luar biasa buat kita.
Komitmen kita hari ini:
Aku mau menjadi anak muda yang memahami firman Tuhan dengan tindakan yang sesuai dengan keinginan Tuhan. Menjadi sabar dan tenang dalam segala situasi akan menolong saya untuk bersikap benar dan menanti Tuhan bertindak dengan cara yang tepat.
Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Amen.
RM-YDK