TUHAN KOTA PERLINDUNGAKU

June 6, 2024 0 Comments

Renungan Harian Kamis, 06 Juni 2024

Ayat pokok : Mazmur 9:9-10. “Demikianlah TUHAN adalah tempat perlindungan bagi orang yang terinjak, tempat perlindungan pada waktu kesesakan. Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepadaMu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN.”

Shalom… Selamat pagi bapak, ibu dan saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Teks bacaan Firman Tuhan kita hari ini merupakan deklarasi Daud mengenai pribadi Allah sebagai Allah yang melindungi. Jika melihat profil Daud, dia adalah seorang yang Raja dengan catatan karir kemenangan peperangan yang luar biasa. Daud juga berhasil membawa kejayaan bagi kerajaan Israel.

Ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah tempat perlindungan kita, terutama dalam masa-masa sulit. Dia tidak pernah meninggalkan mereka yang mencari Dia. Ini adalah janji yang sangat menguatkan, terutama ketika kita menghadapi tantangan dan kesulitan dalam hidup. Dia tidak pernah meninggalkan mereka yang mencari Dia. Ini adalah janji yang sangat menguatkan, terutama ketika kita menghadapi situasi kehidupan yang tidak mudah.

Dalam catatan 2 Samuel Daud dikelilingi orang-orang dengan kemampuan yang luar biasa. Tidak hanya itu, mereka juga adalah orang-orang yang sangat loyal kepada Daud, mereka adalah orang-orang yang siap mati buat Daud. Disisi lain, Daud sendiri adalah seorang pemberani, tetapi yang menarik, Daud justru melihat bahwa Tuhanlah tempat perlindungan sejati di tengah kesesakan. Dalam pengalaman pribadinya, Daud merasakan bahwa Allah-lah perlindungan bagi dirinya saat ia mengalami titik kritis.

Daud mengenal Allah bukan hanya sebagai Allah yang memberi kekuatan, kemenangan, kejayaan tetapi juga yang selalu menyertai bahkan dalam saat ketidakberdayaan, Allah adalah tempat persembunyian yang aman dari segala ancaman bahaya. [Mazmur 37:39-40. “TUHAN menolong mereka dan meluputkan mereka, Ia meluputkan mereka dari tangan orang-orang fasik dan menyelamatkan mereka, sebab mereka berlindung pada-Nya.”]

Sifat Allah sebagai tempat perlindungan telah digambarkan sejak perjanjian lama  pada zaman Musa dan Yosua melalui konsep Kota Perlindungan (Yosua 20:7-9) dan Bilangan 35:15, 28. Di mana Allah berinisiatif menawarkan perlindungan bagi mereka yang berdosa membunuh dengan tidak sengaja. Orang tersebut bisa lari ke dalam 6 kota perlindungan yang dipilih sendiri oleh Allah, dan tidak bisa dituntut oleh si penuntut darah, bahkan tetap dipelihara selama sang imam besar masih hidup.

Bapak, ibu dan saudara yang terkasih, pada kondisi relevan saat ini, marilah kita belajar untuk tidak mudah menghakimi orang apa pun perilaku mereka. Marilah kita ingat saat Yesus diputuskan untuk mati di kayu salib dan orang Yahudi yang juga “representasi kita” berkata; “biarlah darahnya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami” artinya sebenarnya kita menjadi bagian dari pendosa yang layak dihukum. Namun, di kayu salib Yesus berdoa sebagai Imam Besar dan menempatkan kita dalam doa-Nya menjadikan kita pribadi yang tidak layak dihukum, dan menempatkan kita seperti ada dalam kota perlindungan.

Mazmur 9:9-10 mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah tempat perlindungan kita. Tuhan adalah kota perlindungan yang aman dan kuat bagi kita. Ketika kita merasa terinjak-injak oleh masalah dan kesulitan, kita bisa berlari kepada Tuhan. Dia akan melindungi kita dan memberikan kita kekuatan. Bukan hanya itu, ayat ini juga mengajarkan kita bahwa orang yang mengenal nama Tuhan akan percaya kepada-Nya. Mengenal nama Tuhan berarti kita tahu siapa Tuhan itu. Kita tahu bahwa Dia adalah Allah yang setia, penuh kasih, dan selalu siap menolong kita. Karena kita mengenal Dia, kita bisa percaya sepenuhnya kepada-Nya.

Tuhan tidak pernah meninggalkan orang yang mencari-Nya. Saat kita datang kepada Tuhan dengan hati yang tulus dan percaya, Dia akan selalu ada untuk kita. Kita tidak perlu takut atau cemas, karena Tuhan adalah kota perlindungan kita yang sejati. Dia yang akan menjaga dan melindungi kita dari segala bahaya.

Yesus-lah yang menjadi kota perlindungan kita sekaligus Imam Besar yang membela kita. Apapun masalah dan pergumulan yang kita hadapi, kita tahu kemana kita harus berlari untuk mendapat perlindungan dan pembelaan. Lari kepada manusia adalah pilihan yang yang keliru, karena mengandalkan manusia adalah sia-sia. Larilah kepada Tuhan dan kita akan selamat. Amin.

Tuhan memberkati

DS

Bacaan Alkitab hari ini : Kitab Hakim-Hakim Pasal 18 dan 19

https://elohim.id/bacaan-alkitab-kamis-06-juni-2024/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *