“Hukuman dari Tuhan”

June 6, 2024 0 Comments

Renungan harian anak, Kamis 06 Juni 2024

Halo adik-adik semuanya,  Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga hari adik-adik penuh sukacita dan semangat yang baru karena Tuhan selalu beserta dengan kita.

Hari ini, kita akan belajar tentang salah satu kisah dalam Alkitab yang mengajarkan kita tentang hukuman Tuhan dan kasih-Nya yang tidak pernah berakhir. Kisah ini diambil dari perjalanan bangsa Israel yang dibuang ke Babel.  Pada masa itu, bangsa Israel seringkali tidak taat kepada Tuhan. Mereka berbuat dosa, menyembah berhala, dan melupakan perintah-perintah Tuhan. Meskipun Tuhan telah mengingatkan mereka berkali-kali melalui para nabi, bangsa Israel tetap saja keras kepala dan tidak mau mendengarkan.

Tuhan benar-benar melaksanakan apa yang telah Ia Firmankan kepada Raja Hizkia. Tuhan menghukum orang-orang Yehuda karena dosa-dosa mereka. Tentara Babel datang menyerang dan membakar kota Yerusalem. Semua harta kekayaan dirampas dan dibawa ke Babel, sesuai dengan firman Tuhan. Orang-orang Yehuda juga dibawa dan dijadikan tawanan di Babel. Selama tujuh puluh tahun, mereka menjadi tawanan di sana. Bangsa Israel kemudian dibawa sebagai tawanan ke Babel, jauh dari tanah air mereka. Ini adalah masa yang sangat sulit bagi bangsa Israel. Mereka kehilangan rumah, tanah, dan kebebasan mereka. Namun, hukuman ini adalah cara Tuhan untuk mengajarkan mereka tentang pentingnya ketaatan dan kesetiaan.

Orang-orang Yehuda sangat menderita karena diperlakukan sebagai budak di Babel. Mereka menderita karena dosa-dosa mereka kepada Tuhan. Namun, Tuhan tetap mengasihi umat-Nya. Tuhan berjanji akan membebaskan mereka dari Babel setelah masa hukuman itu selesai. Tuhan mengutus nabi Yesaya untuk menghibur hati orang-orang Yehuda. Nabi Yesaya menyampaikan bahwa Tuhan mengasihi mereka dan akan mengampuni kesalahan-kesalahan mereka. Walaupun Tuhan menghukum bangsa Israel, Dia tidak pernah meninggalkan mereka. Di Babel, Tuhan tetap bersama mereka dan memberi mereka harapan. Melalui nabi Yeremia, Tuhan berjanji bahwa setelah 70 tahun, Dia akan mengembalikan mereka ke tanah air mereka.

Adik-adik pernahkah kamu mendapat hukuman karena melakukan kesalahan? Hukuman itu mungkin sangat menyakitkan, tetapi hukuman diberikan untuk tujuan yang baik. Hukuman itu akan selalu mengingatkan kita agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Karena dosa, manusia menderita. Tetapi Tuhan tetap menunjukkan kasih-Nya, Tuhan mau mengampuni dosa-dosa kita dan membebaskan kita dari hukuman.

Ayat Hafalan

Mazmur 32:5 Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: “Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku,” dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku.

Komitmenku hari ini

YNP – RS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *