“Yang harus diwaspadai”

Renungan Harian Anak, Rabu 05 Juni 2024
Halo adik-adik di Elohim Kids, apa kabar hari ini? Semoga semuanya dalam keadaan sehat. Sebelum kita mulai beraktivitas, mari kita renungkan Firman Tuhan tentang pentingnya kewaspadaan.
Setiap saat, kita dihadapkan pada keputusan dan pilihan untuk bertindak, baik melalui kata-kata maupun perbuatan kita. Sebagai anak-anak Tuhan, kita perlu menjaga hati kita sebagai pusat kendali sebelum memberi instruksi kepada otak untuk menggerakkan tubuh kita. Bagaimana kita bisa menjaga hati kita agar tetap kondusif? Kita bisa belajar dari contoh terbaik yaitu Tuhan Yesus
Dalam Markus 1:35, “Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.” Seperti yang dilakukan Yesus, sebelum memulai aktivitasnya, kita juga harus berdoa agar Tuhan senantiasa menyertai setiap langkah kita dan agar kita menjadi berkat bagi orang lain serta kemuliaan Tuhan. Kita harus membawa hati kita kepada Tuhan agar selalu diisi dengan kehendak-Nya, kasih-Nya, dan hikmat-Nya, sehingga hidup kita senantiasa menyenangkan hati Tuhan.
Perhatian kita terhadap kewaspadaan di sini bukanlah terhadap orang lain, tetapi terhadap diri kita sendiri yaitu hati kita. Karena disitulah tempat Kesombongan, perasaan hebat, dan pemikiran jahat berasal dari dalam hati kita sendiri. Hati kita merupakan pusat kendali kehidupan kita, karena dari situ terpancar kehidupan. Jadi, berkat sukacita dan damai sejahtera kita ditentukan oleh siapa yang mengendalikan hati kita.
syalom adik-adik Elohim kids.apa kabar hari ini? senua dalam keadaan sehat-sehat saja ya.nah hari ini sebelum kita beraktivitas mari terlebih dahulu kita merenungkan kebenaaran Firman Tuhan tengtang bagaiman kita harus waspada. Hati adalah inti dari siapa kita. Itulah tempat di mana perasaan, pikiran, dan keputusan kita bertumpu. Namun, hati juga rentan terhadap pengaruh luar dan dalam yang bisa mengubah arah hidup kita. Oleh karena itu, kita perlu waspada.
Pertama-tama, waspadalah terhadap apa yang masuk ke dalam hatimu. Bukan hanya kata-kata dan tindakan orang lain, tetapi juga pikiran dan perasaan kita sendiri. Apakah itu kebencian, iri hati, atau godaan lainnya, jagalah agar hatimu tidak tercemar oleh hal-hal yang tidak menyenangkan bagi Tuhan.
Kedua, waspadalah terhadap apa yang keluar dari hatimu. Kata-kata dan tindakan kita mencerminkan isi hati. Jika hati kita dipenuhi dengan kasih dan kebaikan, maka kata-kata dan tindakan kita pun akan membawa berkat bagi orang lain dan memuliakan Tuhan.
Selalu ingatlah bahwa menjaga hati dengan waspada bukanlah tugas yang mudah. Tetapi dengan mengijinkan Roh Kudus memimpin dan membimbing kita, kita dapat menjaga hati kita agar terpancar kehidupan yang sesuai dengan kehendak-Nya. Marilah kita bersama-sama mempersembahkan hati kita kepada Tuhan setiap hari, hati yang bekenan dan menyenangkan Tuhan.
Ayat Hafalan
Amsal 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Komitmenku hari ini
Aku mau menjaga hatiku dengan waspada, menjaga supaya hal-hal yang tidak baik seperti dosa, kemarahan, kebencian dan sakit hati tidak masuk kedalam hatiku
Tuhan Yesus memberkati
ID – GCT