“Tuhan Tahu dan Melihat”

Renungan Harian Anak, Rabu 06 April 2022
Ayat Bacaan :
Yosua 7:11 Orang Israel telah berbuat dosa, mereka melanggar perjanjian-Ku yang Kuperintahkan kepada mereka, mereka mengambil sesuatu dari barang barang yang dikhususkan itu,, mereka mencurinya, mereka menyembunyikannya, dan mereka menaruhnya diantara barang-barangnya.
Syalom adik adik Elohim KIDS yang luarbiasa…Gimana kabar kalian hari ini… Kakak berharap kalian semua dalam keadaan baik dan sehat selalu ya. Kakak sangat senang bisa menyapa adik adik semua pada pagi hari ini. Dan hari ini kita mau kembali merenungkan firman Tuhan kembali. Yuk mari siapkan hati untuk Firman Tuhan hari ini.
Suatu kali salah seorang dari antara bangsa Israel melakukan apa yang jahat dimata Tuhan. Dia mengambil sesuatu yang bukannya, dan dia menyembunyikannya ditempat yang paling tersembunyi, yang tidak diketahui oleh siapapun. Namanya adalah Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah dari suku Yehuda. Satu kali ketika bangsa Israel menang berperang, mereka menjarah semua barang-barang bangsa asing yang mereka kalahkan. Ada barang yang dikhususkan yang tidak boleh dimiliki dan diambil oleh mereka, namun pada saat itu, ketika Akhan melihat barang itu, hatinya menginginkan barang tersebut, awalnya dia ragu-ragu untuk mengambil barang itu, namun iblis telah bekerja didalam hatinya, dan iblis mulai memakai Akhan untuk memberontak terhadap Tuhan dan mengabaikan semua perintah-perintah Tuhan, akhirnya pada saat itu Akhan mengambil barang itu, dia menyembunyikan ditempat yang paling aman, dan tidak diketahui oleh siapapun, namun dia tidak menyadari bahwa perbuatannya itu diketahui oleh Tuhan.
Akhan mulai berbohong, dia berpura-pura tidak tahu akan barang yang hilang itu, dia tidak jujur kepada sesamanya dan juga kepada Tuhan, sehingga akibat dari ketidakjujuran Akhan bangsa Israel mengalami kekalahan pada saat berperang.
Yosua 7:4-5 Maka berangkatlah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu kesana; tetapi mereka melarikan diri dari depan orang-orang Ai. Sebab orang-orang Ai menewaskan kira-kira tiga puluh enam orang dari mereka; orang-orang Israel itu dikejar dari depan pintu gerbang kota itu sampai ke Syebarim dan dipukul kalah di lereng. Lalu tawarlah hati bangsa itu amat sangat.
Adik adik, kalian tentu mengenal Tokoh yang bernama Pinokio kan? Sebuah boneka kayu yang kemudian hidup. Tokoh yang berasal dari cerita Italia yang sempat dibuat Walt Disney ke dalam film kartun yang klasik ini sangat terkenal dengan hidungnya yang memanjang apabila ia berbohong. Hayoo… siapa diantara kita yang pernah seperti Akhan atau Pinokio? Ketika mama bertanya, PR sudah dikerjakan belum? Kita jawab sudah padahal belum.
Adik adik sebagai orang percaya kebohongan dalam bentuk dan alasan apapun tidak akan pernah benar dimata Tuhan. Karena mulai dari Perjanjian Lama sampai Perjanjian Baru, ada begitu banyak ayat yang mengingatkan kita untuk tidak berbohong kepada siapapun. Bahkan Tuhan Yesus sendiri mengatakan hal itu secara langsung didepan orang banyak.
Matius 5:37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.
Kenapa diluar itu bisa berasal dari pada si jahat (iblis)? Karena jelas bahwa bapa segala pendusta adalah iblis. Artinya ketika kita berbohong atau berdusta kepada sesama kita, kita bukan sedang melakukan kehendak Bapa Sorgawi melainkan sedang melakukan kehendak bapa segala pendusta (iblis).
Adik-adik, terbiasa untuk berbohong akan membuat kita merasa biasa-biasa saja ketika berkata tidak jujur, dan itu bisa fatal akibatnya, seperti yang dialami oleh pasangan suami-istri yaitu Ananias dan Safira. Kisah Para Rasul 5:1-11
Adik adik, yuk mulai hari ini kita belajar untuk membiasakan berkata jujur dalam hal apapun. Ketika kita jujur, berarti kita sedang melakukan kehendak Bapa yang di Sorga, dan Ia akan sangat bangga kepada adik adik semua ketika berkata jujur.
Ayat hafalan :
Amsal 2:7, Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya
Komitmenku:
Tuhan Yesus, terimakasih buat firmanMu yang mengingatkanku hari ini untuk selalu berkata jujur dalam hal apapun, ampuni aku kalau sebelumnya aku sering berbohong Tuhan, mulai hari ini aku akan selalu berkata jujur, baik kepada sesamaku maupun kepada Tuhan.
YG – GCT