Tuhan yang Memegang Seluruh Kendali

January 27, 2023 0 Comments

Renungan Harian, 27 Januari 2023

Nats: Mazmur 103: 1-22

Dalam Bagian ini pemazmur mengajak dirinya sendiri (jiwa) untuk memuji dan memuliakan Tuhan, dalam ayat 1-2, untuk memuji nama-Nya.

PEMAZMUR MENGINGATKAN dirinya sendiri agar jangan sampai melupakan segala kebaikan Tuhan.

• Dalam ayat 3-5 pemazmur mendaftarkan segala kebaikan Tuhan yang telah ia rasakan dan alami dalam hidupnya di dunia ini dan di tengah-tengah masyarakat. Antara lain disebutkan di situ bahwa ia patut bersyukur kepada Tuhan karena Ia yang mengampuni dosa, dan menyembuhkan sakit, Ia yang

meluputkan manusia dari alam maut.

• Lebih dari itu, Tuhan yang memahkotai manusia itu dengan kasih setia dan rahmat yang berlimpah, Tuhan yang memberikan segala kebaikan kepada manusia sehingga hidup manusia itu disegarkan senantiasa, Pemazmur memakai sebuah penggambaran seekor rajawali dengan proses dan pengalaman pembaharuan hidupnya.

ALASAN MENAIKAN PUJIAN SYUKUR

• ayat 6, bahwa Tuhan menegakkan hukum dan keadilan bagi orang-orang yang tertindas. Mazmur ini mewartakan Tuhan yang berada dan berpihak pada kaum tertindas, dan bukan memihak para penindas.

• Lalu pemazmur menceritakan karya Tuhan dalam sejarah di mana Tuhan menuntun Musa dan orang-orang Israel dengan hukum dan karya-karya-Nya. Tuhan itu selalu berbuat baik bagi hidup manusia.

• Dalam ayat 9-14, Tuhan tidak lagi ingat akan dosa-dosa kita, Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar, dan berlimpah kasih-setia (ayat 8).

• Dalam bagian terakhir ini pemazmur kembali lagi menyatakan bahwa Tuhan penguasa langit dan bumi. Segala sesuatu tunduk dan menyembah kepadaNya. Betapa kita tidak memuji Allah kita, Allah telah mengampuni dosa kita, menyembuhkan kita, menebus kita dari kebinasaan, melimpahi kita dengan kasih sayang, dengan kebenaran dan keadilan. Semua itu diberikan Allah kepada kita bukan karena kita berhak untuk memperolehnya, melainkan karena anugerah Allah. Semua tindakan Allah ini, menjadi dasar pujian syukur kita.

Makin dekat Tuhan, makin kita alami kuasa dan kasih-Nya, yang memampukan kita mengalirkan pujian dan penghormatan bagi-Nya

PUJILAH Nama-NYA, Oleh karena itu, dalam tiga ayat yang terakhir pemazmur mengajak tiga makhluk ciptaan-Nya untuk memuji dan memuliakan Dia.

Itu sebabnya ketiga ayat terakhir ini dimulai dengan sebuah ajakan “Pujilah…..” Dengan demikian ajakan “Pujilah” yang di bagian awal mazmur ini (ayat 1-2), bergema kembali di bagian akhir mazmur ini (ayat 20-22), sehingga ajakan itu membentuk bingkai antara awal dan akhir mazmur, sebagai ajakan untuk Memuji Allah.

Mazmur 103:19, “TUHAN sudah menegakkan takhta-Nya di sorga dan kerajaan-Nya berkuasa atas segala sesuatu.”

Melalui Alkitab kita bisa belajar tentang kendali dan kekuasaan Tuhan. Tidak ada sesuatu pun yang terjadi di dunia ini tanpa sepengetahuan dan di luar kendali Tuhan.

Hai jiwaku, TUHAN yang memegang seluruh KENDALI

1.Tuhan ada di mana saja.

Daud berkata, “Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?” (Mazmur 139:7). Tidak ada satu tempat, meskipun kita merasa sendiri sekalipun, yang tidak bisa Tuhan jangkau.

2.Tuhan tahu segalanya.

Dikatakan, “Tuhan memandang dari sorga, Ia melihat semua anak manusia; dari tempat kediaman-Nya Ia menilik semua penduduk bumi.” (Mazmur 33:13-14).

Mengapa kita harus gundah? Kita tidak mengetahui tentang hari esok dan masa depan kita, tetapi Tuhan yang memegang masa depan itu. Tuhan tahu apa pun yang akan terjadi, Dia tahu persis apa yang menjadi kebutuhan kita.

3.Tuhan itu Mahakuasa.

“Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk TUHAN?” (Kejadian 8:14a). Memang, “Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin.” (Matius 19:26).

Masihkah kita meragukan Dia? Tuhan itu peduli akan masa depan kita dibanding diri kita sendiri.

Tuhan Yesus Memberkati

Pdt . BUdi Wahono

EFF 2023

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *