Elohim Ministry youth TUNAIKANLAH TUGAS PELAYANANMU

TUNAIKANLAH TUGAS PELAYANANMU



Renungan Harian Youth, Jumat 16 Mei 2025

đź“– Ayat Pokok: 2 Timotius 4:5, “Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!”

Syalom rekan-rekan Youth semuanya …

Setiap orang percaya memiliki panggilan khusus dari Tuhan, baik sebagai pelayan penuh waktu maupun sebagai saksi Kristus dalam kehidupan sehari-hari. Dalam surat terakhirnya, Rasul Paulus memberikan nasihat terakhir kepada Timotius, seorang anak rohani sekaligus rekan pelayanannya, menjelang akhir hidupnya. Ia tahu bahwa jalan yang akan dilalui Timotius penuh tantangan dan kesulitan, namun juga dipenuhi oleh tujuan mulia dari Tuhan. Dalam 2 Timotius 4:5, Paulus berkata, “Tunaikanlah tugas pelayananmu!” — satu perintah yang sangat dalam dan tegas.

Makna “Tunaikanlah” dan “Tugas Pelayanan”

Kata “tunaikanlah” dalam bahasa aslinya (plērophorēson) mengandung arti melengkapi, menyelesaikan sampai tuntas, memenuhi sepenuhnya. Ini bukan sekadar “jalani seadanya”, melainkan “selesaikan dengan kesetiaan dan ketekunan sampai akhir”. Paulus tidak meminta Timotius untuk mencoba-coba atau setengah hati, tetapi agar ia menjalankan panggilan hidupnya dengan serius dan penuh tanggung jawab.

Sedangkan “tugas pelayanan” (bahasa Yunani: diakonia) mengacu pada bentuk pelayanan yang luas, mulai dari pemberitaan Firman, penggembalaan, hingga melayani kebutuhan praktis jemaat. Ini bukan hanya berlaku untuk pendeta atau penginjil saja, tetapi

Tantangan Pelayanan di Zaman Sekarang

Tidak seperti zaman gereja mula-mula yang penuh penganiayaan fisik, tantangan orang percaya zaman sekarang lebih bersifat internal: rasa nyaman, kemalasan rohani, keegoisan, dan kesibukan duniawi. Walaupun tantang fisik juga masih terjadi. Banyak yang akhirnya tidak menunaikan tugas pelayanan karena terlalu nyaman dengan kehidupan yang tidak menuntut pengorbanan. Padahal, justru di sinilah pentingnya kita menyadari bahwa hidup kita diciptakan bukan untuk kesia-siaan, tetapi untuk suatu tujuan yang kekal: melayani Tuhan dan sesama.

Paulus tahu betul bahwa pelayanan bukan jalan mudah. Ia menyertakan kata-kata seperti “kuasailah dirimu”, “sabarlah menderita”, “lakukanlah pekerjaan pemberita Injil” sebelum akhirnya berkata “tunaikanlah tugas pelayananmu”. Ini menunjukkan bahwa untuk menyelesaikan tugas pelayanan, dibutuhkan disiplin diri, ketekunan, dan kesabaran dalam penderitaan.

Dalam konteks iman Kristen, panggilan (dari kata Latin vocatio) bukan hanya terbatas pada pekerjaan sebagai pendeta, misionaris, atau pelayan gereja. Panggilan adalah suatu undangan ilahi dari Allah kepada setiap orang percaya untuk hidup dalam kehendak-Nya, melakukan kehendak-Nya, dan memuliakan-Nya dalam setiap aspek kehidupan. Panggilan bukan soal posisi, melainkan peran dan tanggung jawab rohani yang dipercayakan oleh Tuhan kepada umat-Nya.

Panggilan adalah Tanda Kasih Karunia dan Identitas orang percaya

Efesus 4:1 berkata, “Sebab itu aku menasihatkan kamu, supaya kamu hidup sesuai dengan panggilan yang telah kamu terima.” Panggilan adalah hak istimewa yang diberikan oleh Allah kepada kita. Ini bukan karena kita layak, tetapi karena kasih karunia. Panggilan ini menunjukkan bahwa Tuhan memercayakan suatu tujuan hidup kepada kita, dan itu lahir dari relasi kita dengan Dia.

Panggilan adalah wujud kasih karunia Allah yang memercayakan kita untuk menjadi bagian dalam pekerjaan-Nya di dunia. Sebagai orang percaya, hidup kita bukan kebetulan. Kita ada untuk suatu tujuan kekal. Tugas kita adalah mengenali panggilan itu, menaatinya dengan iman, dan menjalankannya dengan setia sampai akhir.

Menjadi Pelayan Tuhan adalah identitas orang percaya, Orang percaya dipanggil, pertama-tama, untuk menjadi milik Allah—anak-anak-Nya (Roma 8:30). Dari identitas ini mengalir panggilan yang kedua, yaitu untuk melayani, bersaksi, dan memuliakan Tuhan melalui hidup sehari-hari. Panggilan bukan hanya tentang apa yang kita lakukan, tetapi siapa kita dan bagaimana kita hidup sesuai kehendak Allah.

Panggilanmu Lebih Besar dari Zona Nyamanmu

Setiap kita memiliki panggilan dari Tuhan. Mungkin kamu bukan pengkhotbah, tapi kamu bisa menguatkan temanmu yang lemah imannya. Mungkin kamu bukan misionaris, tapi kamu bisa membawa terang Kristus di sekolah, kampus, pekerjaan, atau media sosialmu. Dunia saat ini membutuhkan terang, dan kita dipanggil untuk menjadi terang itu melalui tindakan kasih, kebenaran, dan kesetiaan kita kepada Kristus.

Komitmen kita hari ini adalah untuk hidup dalam ketaatan, bukan sekadar tahu kehendak Tuhan tapi juga melakukannya. Saya memilih untuk setia dalam tugas yang Tuhan percayakan, sekecil apa pun itu, dan mempersembahkan hidup saya sebagai alat kemuliaan-Nya.

Pokok Doa

“Ya Bapa, terima kasih untuk panggilan-Mu dalam hidupku. Walau terkadang masalah membuatku ragu, namun aku percaya Engkau setia. Hari ini aku memperbarui komitmenku untuk menunaikan tugas pelayananku dengan setia. Beri aku kekuatan untuk hidup dalam panggilan-Mu setiap hari. Dalam nama Yesus. Amin.”


Hikmat Hari Ini

Tuhan Yesus memberkati! 🙏✨

YNP – TVP

Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan

2 thoughts on “TUNAIKANLAH TUGAS PELAYANANMU”

    1. Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
      Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
      Kirim ke 0895-1740-1800
      Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *