Tuntunan dan Tatanan Allah

Renungan Harian, Selasa 25 Juni 2024
Bacaan : Yesaya 28:23-29
Nats : Yesaya 28:29, Dan ini pun datangnya dari Tuhan semesta alam; Ia ajaib dalam keputusan dan agung dalam kebijaksanaan.
Syalom bapak ibu saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . . .
Di masa-masa susah, kita kadang mengeluh, “Siapa yang butuh penderitaan? Saya tidak perlu!” Namun, Yesaya 28 dan pengalaman kita sendiri telah membuktikan bahwa pertanyaan seperti itu merupakan reaksi yang kurang tepat. Kita memang tidak memerlukan kesusahan, tetapi kita perlu diubah dan bertumbuh menjadi dewasa. Di tangan Allah, kesusahan dapat menjadi alat yang efektif untuk memacu pertumbuhan yang kita perlukan. Asal kita mau berjalan sesuai tuntunan dan tatanan Allah yang akan membawa iman kita terus bertumbuh.
Firman Allah yang kita baca hari ini adalah sebuah metafora yang mengambil latar pertanian untuk menunjukkan kebijaksanaan Allah. Seorang petani tahu kapan waktunya harus mempersiapkan lahan dan kapan akan menanam. Seorang petani juga tahu benih apa saja yang akan ditaburkannya. Segala pengetahuan dari petani itu tidak berasal dari dirinya sendiri, melainkan diberikan oleh Allah (24-25). Di sini, petani itu adalah Yesaya yang melaksanakan kehendak Allah, yaitu menyampaikan pesan Allah kepada umat-Nya dan kepada semua pembesar.
Tugas Yesaya adalah mempersiapkan lahan dan memberitakan firman. Allah hendak menjadikan bangsa itu bangsa yang kudus. Oleh karena itu, melalui firman-Nya Allah menyampaikan bahwa Dia akan menyaring dan memilih orang-orang yang setia dan taat kepada-Nya. Sementara, mereka yang tidak mau mengikuti firman Allah akan dipotong dan dibuang sebagai bentuk pendisiplinan. Tiap-tiap orang menerima bagiannya sesuai dengan perbuatannya (28).
Allah memberikan tuntunan dan mengatur tatanan umat-Nya agar kita selalu hidup sesuai dengan kehendak dan perintah-Nya. Dia melakukan semua itu dalam hikmat dan kebijaksanaan yang dimiliki-Nya. Allah juga memakai manusia atau lembaga manusia sebagai alat sekaligus rekan sekerja-Nya untuk melaksanakan kehendak-Nya.
Jika kita mengikuti tatanan yang Allah tetapkan melalui setiap aturan yang dibuat oleh otoritas di atas kita, maka kehidupan kita menjadi baik. Namun sebaliknya, jika tidak bersedia mengikuti, maka bersiaplah untuk tergilas alat pengirikan-Nya.
Saat menghadapi masa-masa sukar, kita mendapatkan jaminan bahwa Allah petani itu adalah Allah kita juga, yang “ajaib dalam keputusan dan agung dalam kebijaksanaan” (ayat 29). Dia selalu memperlakukan kita secara bijaksana dan mempunyai tujuan, sehingga menghasilkan “buah kebenaran yang memberikan damai” (Ibrani 12:11)
PERCAYALAH PADA TUNTUNAN DAN TATANAN ALLAH MAKA PENDERITAAN ADALAH KESEMPATAN UNTUK BERTUMBUH
Tuhan Yesus Memberkati
TC
Bacaan Alkitab hari ini : 1 Samuel Pasal 31 dan 2 Samuel Pasal 1
Bacaan Alkitab Selasa, 25 Juni 2024