” Yang Terbaik “
Renungan Harian Anak, Sabtu 09 Juli 2022
Syalom adik-adik Elohim Kids, bagaimana kabarnya hari ini. Puji Tuhan adik-adik semuanya dalam keadaan yang sehat. Nah kita akan Kembali merenungkan Firman Tuhan hari ini dengan judul “Yang Terbaik”
Adik-adik hari ini kita mau belajar untuk bersyukur atas kebaikan Tuhan didalam kehidupan kita semuanya. Ada banyak orang loh yang tidak bersyukur karena sering membandingkan dirinya dengan orang lain, akhirnya dia merasa dan bertanya kepada Tuhan “Tuhan kok aku tidak sama seperti dia, kok papa mamaku tidak sama seperti orang tua temanku, kok aku ga punya seperti dia” dan lain-lain. Nah adik-adik kalo kita terus memikirkan apa yang tidak kita miliki maka kita akan lupa akan apa yang sudah Tuhan berikan dan kita tidak akan bisa beryukur atas kebaikan Tuhan.
Kakak punya sebuah ilustrasi nih
Ada seeorang pemecah batu karang mengeluhkan keberadaan dirinya. “Ah, Tuhan tidak adil. Setiap bekerja aku pasti kepanasan. Betapa enaknya menjadi matahari. la tidak perlu bersusah-payah seperti aku. Jika Tuhan adil, aku ingin menjadi matahari.” Kemudian Tuhan mengabulkan permintaan pemecah batu. Dalam waktu sekejap ia berubah menjadi matahari. Betapa bangganya ia. Dengan sekuat tenaga, ia menyinarkan cahayanya ke seluruh bumi hingga manusia menjadi kegerahan.
Tetapi, tiba-tiba awan hitam menutup sinarnya. Cahaya yang kuat tak mampu menembusnya. Kemudian dia berteriak lagi “Ah,Tuhan tidak adil. Ternyata ada yang lebih kuat daripada aku. Jika Tuhan adil, aku ingin menjadi awan hitam.” Tuhan mengabulkan permintaan matahari. Dalam sekejap, ia berubah menjadi awan hitam. Dengan congkaknya, sang awan berkeliling dunia dan menggelapkan isinya. Di tengah rasa bangganya, tiba-tiba bertiuplah angin dengan sangat kencang hingga awan hitam itu tercerai-berai. Sang awan menjadi sangat marah.
“Tuhan, Engkau sungguh tidak adil. Ternyata angin dapat mengalahkanku. Kalau begitu, jadikan aku sebagai angin.” Dalam sekejap awan berubah menjadi angin. Dengan kekuatannya ia bertiup kencang sehingga banyak rumah dan pohon yang roboh. Ia merasa menjadi yang paling hebat hingga akhirnya ia menghantam batu karang. Tetapi, batu karang itu tetap tegak berdiri tidak goyah. Berkali-kali ia menghantam batu karang. Tetapi, jangankan hancur, beranjak sedikit pun tidak. Angin menjadi jengkel. “Tuhan jadikan aku batu karang agar aku dapat menahan Tuhan sekali lagi mengabulkan permintaannya. Batu karang itu yakin bahwa tidak ada yang dapat mengalahkannya”.
Sampai suatu hari, ada seorang laki-laki tua membawa alat pemecah baru. Sedikit demi sedikit, laki-laki itu memecah batu karang hingga menjadi batu-batu kecil. Batu karang menjadi sadar bahwa ia harus kembali menjadi pemecah batu karang. Dari cerita ini ada sebuah pelajaran kepada orang yang tidak pernah puas dan senang membandingkan dirinya dengan orang lain. Adik-adik Manusia memang tidak pernah merasa puas sehingga sering kali lihat orang lain lebih baik daripada dirinya sendiri.
Karena itulah ayo belajar bersyukur buat apa yang sudah Tuhan berikan dan anugerahkan, bersyukurlah untuk orang tua, keluarga, talenta, sekolah dan semuanya yang Tuhan sudah anugerahkan. Keberadaan kita sekarang adalah yang Terbaik yang Tuhan berikan bagi kehidupan kita.
Ayat Hafalan
Mazmur 139:14 Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
Komitmenku hari ini
Aku mau selalu berterima kasih atas kebaikan Tuhan yang berlimpah dalam hidupku, karena keberadaanku adalah yang Terbaik yang Tuhan berikan
Y – TPR
PENGUMUMAN
Jangan lupa adik-adik semuanya, untuk mengikuti ibadah Onsite di Gedung Gereja ya besok hari minggu jam 8.00. dengan Tema
“Berikan Dukunganmu”
Ayo ajak teman-teman kalian dan jangan lupa tepat patuhi protokol Kesehatan ya…
Nah buat adik-adik Elohim Kids acara Sunday Funday masih ada juga… Besok hari minggu jam 10.00 di chanel Youtube Elohim ministry
Ayo kita bersukacita Bersama memuji Tuhan dan juga yang paling penting kita belajar Firman Tuhan.
Sampai jumpa besok ya … Tuhan Yesus memberkati.