YES OR NO

Renungan harian Youth, Sabtu 05 November 2022
Ayat : II Korintus 1:17-20
Syalom, selamat pagi rekan-rekan Youth semuanya. Apa kabarnya hari ini? Semoga kita semua sehat selalu dan dalam lindungan Tuhan.
Sebuah film komedi Amerika Serikat berjudul “Yes Man” yang dirilis pada tahun 2008 dan dibintangi oleh Jim Carrey. Film ini berdasarkan kisah nyata dan buku yang diterbitkan tahun 2005 dan ditulis oleh pelawak Britania, Danny Wallace. Film ini menceritakan tokoh Carl Allen yang diperankan oleh Jim Carrey. Carl adalah karyawan bank yang hidupnya monoton, datar, dan membosankan. Ia adalah seorang pemurung yang suka menyendiri dan selalu mengatakan “No” kepada kawan-kawannya. Sampai suatu ketika Carl mengikuti seminar yang mengajarkan kepadanya untuk selalu berkata, “Yes!” untuk apapun yang diminta kepadanya. Di sinilah inti cerita film mulai bergulir. Si tokoh utama kerap dihadapkan pilihan yang dilematis, apakah dia berkata “yes” untuk orang-orang yang meminta tolong kepadanya dengan segala akibatnya.
Dalam kehidupan nyata, kita kerap dihadapkan pada situasi seperti di film tersebut. Apakah kita akan tetap berkata “yes” untuk tiap kebenaran Firman Tuhan, atau sebaliknya, kita mengabaikan Firman dan janji Tuhan itu dan membiarkannya berlalu begitu saja dari hidup kita? II Korintus 1:17-20 Firman Tuhan mengajarkan kehidupan kita bahwa janji Tuhan “Ya dan Amin” dalam kehidupan kita (ayat 20), tetapi
seringkali manusia lebih memilih “no” dari pada ”yes” untuk tetap percaya terhadap kebenaran dan janji Tuhan.
Contoh dalam kebenaran Firman Tuhan adalah Abraham. Rekan-rekan youth, apa yang akan terjadi kepada Abraham ketika Tuhan memanggil Abraham dan seandainya ia berkata “no” kepada Tuhan? Abraham pastinya tidak akan pernah menikmati janji Tuhan. Bahkan ia tidak akan pernah disebut sebagai bapa orang beriman. Tetapi ketika Abraham berkata “yes” terhadap panggilan Tuhan maka kita bisa melihat dalam perjalanannya bagaimana Tuhan menyatakan janji-Nya yang besar kepadanya dan kepada keturunannya.
Apa yang akan terjadi kepada Musa, seandainya Musa terus bersikeras dan berkata “no” ketika Allah mau mengutus Musa untuk pergi kepada Firaun untuk membebaskan orang Israel dari perbudakan di Mesir? Pastinya Musa akan terus bekerja sebagai seorang gembala kambing domba mertuanya serta mungkin juga Musa tidak akan pernah bertemu dengan saudara-saudaranya di Mesir bahkan mungkin janji-janji Tuhan tidak akan dialami dan terjadi dalam hidupnya. Tetapi ketika Musa berkata “yes” kepada Tuhan, maka janji, kuasa dan penyertaan Tuhan dapat dialami oleh Musa dalam kepemimpinannya terhadap orang Israel.
Lalu apa yang akan terjadi kepada Nuh ketika Tuhan menawarkan sebuah proyek yang besar yaitu membangun bahtera? Seandainya Nuh juga berkata “no” kepada Tuhan, dengan alasan ini proyek yang terlalu besar dan melelahkan, dan yang pasti waktu akan terlalu banyak hanya untuk kerja dan itu juga membutuhkan tenaga yang banyak serta alasan yang mungkin paling tepat adalah alat pertukangan yang tidak memadai. Maka besar kemungkinan Nuh dan keluarganya menjadi bagian dalam daftar korban dari air bah yang Tuhan turunkan. Tetapi sebagaimana Abraham dan Musa berkata “yes” terhadap perintah dan janji Tuhan dalam kehidupan mereka, demikian juga dengan Nuh yang berkata “yes” terhadap Tuhan dan mau mengerjakan apa yang menjadi proyek Tuhan, maka pada akhirnya memberikan keselamatan dari air bah bagi dirinya dan keluarganya. Rekan-rekan youth.
Abraham, Musa dan Nuh dapat berkata “yes” dan mau melakukan dengan taat apa yang diperintahkan Tuhan kepada mereka, sehingga janji-janji Tuhan digenapi dalam kehidupan mereka.
Rekan-rekan youth yang dikasihi Tuhan… bagaimana dengan kehidupan kita? Apakah kita mau tetap berkata “yes” terhadap pangilan dan janji Tuhan dalam kehidupan kita?
Mazmur 12:6 Janji Tuhan pasti. Tidak ada kata-kata-Nya yang sia-sia; semua yang diucapkan_Nya adalah kebenaran yang mutlak, seperti perak yang telah dimurnikan tujuh kali. (FAYH).
Tuhan memberkati dan menolong kita semuanya!
Selamat Berakhir pekan
MW – AdS
PENGUMUMAN

Kami mengundang rekan-rekan semuanya untuk bisa hadir dalam Youth Celebration yang akan diadakan pada hari SABTU, 05 November 2022 jam 17.00 di Gedung Gereja Elohim Batu
Tema youth celebration kita minggu ini adalah tentang “FLEXING” hmmm tentunya bukan istilah yang asing bukan buat kalian semuanya, kita mau melihat bagaimana sebagai anak Tuhan kita menampilkan diri kita dan menjadi berkat bagi orang lain … Apa dan bagaimana Yuk dateng nanti sore ya. jangan sampe ketinggalan … kita mau beribadah, memuji Tuhan bersama dan tentunya kita akan saling bertemu bersukacita bersama-sama.
Dan jangan lupa Ibadah besok jam 06.00 WIB serta Sekolah minggu jam 08.00 di GPdI Elohim Batu