Yesus dan Yakobus

May 19, 2022 0 Comments

Bacaan: 1 Korintus 15:7 “selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul.”

Kisah penampakan Yesus kepada Yakobus disini memang tidak diceritakan di dalam Injil. Namun hal ini tidak menjadi masalah, karena Injil tidak menceritakan semua kejadian, seperti yang dituliskan oleh rasul Yohanes “Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.” (Yoh 21:25)

Dalam Alkitab ada sejumlah nama Yakobus. Murid Tuhan Yesus saja ada dua yang bernama Yakobus, yaitu anak Zebedeus dan yang lain anak Alfeus (Mat 10:2-4). Tuhan Yesus sendiri mempunyai saudara dari Yusuf dan Maria yaitu Yakobus, Yusuf/Yoses, Simon dan Yudas (Mat 13:55; Mrk 6:3). Dari segi urutan, kemungkinan besar Yakobus adalah yang tertua.

Alkitab mencatat bahwa setelah Yesus bangkit dan naik ke Sorga, mereka menjadi bagian dari para murid (Kis 1:14; 1Kor 9:5). Walaupun demikian semula mereka sebenarnya tidak percaya kepada Yesus (Yoh 7:3-5). Mereka tentu saja sulit percaya karena mereka dibesarkan bersama lebih dari dua puluh tahun. Bagaimana mungkin Yesus adalah Mesias?

Alkitab tidak menjelaskan bagaimana saudara-saudara Yesus bisa menjadi percaya. Hanya dalam 1 Kor 15:7 Tuhan Yesus secara khusus menampakkan diri kepada Yakobus di samping kepada para rasul. Yakobus memiliki karakter, kesalehan dan kepemimpinan yang unggul sehingga ia yang menjadi pemimpin gereja di Yerusalem (Kis 15). Ia yang menyimpulkan dan mengarahkan mengambil keputusan dalam persidangan tersebut. Dalam Gal 2:9, ia disebutkan terlebih dahulu oleh Paulus daripada Petrus dan Yohanes. Hal ini mengindikasikan kepemimpinan dan keutamaan Yakobus di gereja Yerusalem dibandingkan Petrus dan Yohanes. Sama seperti Petrus selalu disebut pertama kali dalam daftar para murid.

Yakobus, menurut catatan sejarah Eusebius adalah seorang yang saleh. Ia dikenal dengan sebutan “lutut unta” karena seringkali berdoa di Bait Suci sehingga ia dihormati bukan saja dalam lingkup Kristen tetapi juga orang-orang Yahudi pada umumnya. Yosefus, sejarawan lain mencatat bahwa Yakobus mati karena ia dijatuhkan para orang Yahudi dari pojok Bait Allah dan kemudian dirajam sampai mati. Hal ini menimbulkan kemarahan orang-orang Yahudi kepada imam besar Ananus yang memerintahkan pembunuhan Yakobus.

Dari uraian singkat di atas, sekali lagi kita melihat bahwa

Salah satu orang yang paling tidak percaya, akhirnya dalam anugerah Tuhan menjadi percaya kepada Yesus.

Bahkan Yakobus menjadi orang yang saleh, memimpin gereja dan menjadi martir.

Perjumpaan secara pribadi ini nampaknya yang mengubahkan Yakobus

Yakobus yang dulunya tidak percaya, karena Yesus tau ada potensi besar yang ada dalam diri Yakobus yang dapat dipakai untuk memuliakan Tuhan dan membawa banyak jiwa bagi Kristus, menjadi pemimpin besar umat percaya pada waktu itu. Tuhan mau pakai kita menjadi alat-Nya, asalkan kita Percaya.

Tuhan Yesus memberkati.

CM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *