“YESUS YANG KUBUTUHKAN”

Renungan Harian Youth, Jumat 12 Februari 2021

YOHANES 2:1-11

Syalom rekan-rekan Youth, wah… kalau kita melihat kalender hari ini adalah hari libur perayaan tahun baru Imlek. Selamat buat rekan-rekan yang merayakannya. Tentunya hari raya Imlek diidentikan dengan berkumpulnya keluarga, namun ditengah situasi dan pembatasan yang ada tentunya tidak mengurangi sukacita dan kebersamaaan yang ada.

Didalam Alkitab ada banyak kisah mengenai sebuah Pesta dan salah satu pesta yang tercatat adalah dalam Yohanes 2:1-11. Kebanyakan dari kita kita mengenal kisah ini adalah tanda-tanda ajaib yang pertama kali dinyatakan oleh Tuhan Yesus. Tidak bisa disangkal bahwa keberadaan Yesus itu menjadi suatu Pribadi yang menjadi Jawaban bagi setiap orang pada saat itu… dan harus kita akui bahwa peristiwa ini menjadi suatu bukti bahwa Jika Tuhan hadir dalam hidup kita, maka Ia aka memenuhi segala kebutuhan kita.

Yesus Kristus Tuhan kita, adalah pribadi yang selalu setia memperhatikan segala seluk beluk dan tingkah langkah setiap umat-Nya.  Umat-Nya, yang percaya sepenuhnya kepada Dia

Roma 8:28, Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Ayat diatas memberikan pengertian bahwa semua orang yang mengasihi Tuhan akan selalu melibatkan Tuhan dalam segala perkara.., Yesus hadir dan berkarya dengan cara-Nya sendiri bagi setiap orang yang mengasihi Dia.  Berarti orang yang mengasihi Dia, merupakan orang yang mau melibatkan Yesus dalam segala sesuatu di dalam hidupnya.  segala sesuatu artinya dalam suka, duka, sehat, sakit, kekurangan maupun kelimpahan (mirip janji nikah ya), Yesus yang menjadi kebutuhan utama bagi kita untuk mendapatkan kekuatan.

Dan  dalam kisah air menjadi anggur, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa jika Tuhan hadir dalam segala keadaan, maka semuanya akan menjadi lebih mudah. Kerja sama yang ditunjukkan oleh para pelayan-pelayan pesta itu menjadi sesuatu yang hebat, tetapi satu hal yang menyempurnakan hal ini adalah HUBUNGAN YANG ERAT antara Maria dengan Yesus.

Ada apa dengan Maria? Tentulah kita mengenal Maria ini adalah Ibu Yesus, orang yang menjadi alat Tuhan untuk mengandung Yesus dan melahirkan Yesus. Dan secara otomatis, Maria itu dekat dengan Yesus. Tetapi, sebelum kisah air menjadi anggur ini terjadi, hal-hal ajaib terlebih dahulu dialami oleh Maria. Maria memberi contoh yang sangat baik saat meresponi hal-hal ajaib. Mari kita lihat bersama-sama:

1. Lukas 1:38_ Maria menyatakan ketundukkannya atas apa yang menjadi rancangan Tuhan dalam hidupnya;

Maria justru meyakini bahwa segala perkataan Tuhan adalah suatu kekuatan yang tidak terbatas.  Keyakinan itu jugalah yang membuat Allah tertarik dengan karakter Maria untuk menjadi alat-Nya melahirkan Sang Juruselamat.

2.  Lukas 2:51_ Maria tidak memiliki keraguan kepada Yesus.

 Segala tingkah laku Yesus sedari kecil diperhatikan oleh Maria.  Maria semakin yakin bahwa yang hidup dengan dia setiap hari adalah Anak Allah.

3.  Yohanes 2:3-5_ Maria mempunyai kepercayaan yang kuat terhadap Kuasa Yesus. 

Walaupu seperti ada penolakan dari Yesus untuk melakukan mujizat.  Maria tetap percaya bahwa kehadiran Yesus mampu merubah situasi. Dari sebuah ketakutan menjadi kelegaan.  Syaratnya adalah dengan memperhatikan perkataan-Nya sesuai dengan waktu yang Yesus tetapkan sendiri.

Ketiga peristiwa ini  telah menjadi bukti bahwa Maria menjadi teladan yang baik dalam iman kita.  Maria mengajarkan kita cara mempercayai Yesus yang sesungguhnya. Yesus Kristus harus menjadi kebutuhan utama bagi hidup rohani kita.  Yakini bahwa Yesus Mahakuasa; yakini bahwa Yesus ada dalam segala situasi dalam hidup kita; dan jangan pernah ragukan setiap perkataan-Nya.

Salah satu hal yang menjadi kekuatan Maria dalam menghadapi situasi-situasi tersebut adalah karena dia memiliki KETENANGAN… ya,, pemazmur berkata,hanya dekat Allah saja aku merasa tenang… Bagaimana dengan kita? Dekat dengan Tuhan memberikan kita ketenangan. 

Jadikan Yesus kebutuhan utama dalam hidup kita dan lihatlah bagaimana kita akan takjub dengan segala perkara yang Dia kerjakan untuk kita.

Komitmen kita:

Aku mau menjadikan Yesus sebagai kebutuhan utamaku di masa mudaku dan mau meyakini segala perkataan-Nya yang berkuasa di dalam hidupku.

AMIN…

Tuhan Yesus Memberkati

RM – AC