Dilahirkan Kembali

Renungan Harian Kamis, 15 Juni 2023

Bacaan : Yohanes 3

Ayat pokok : Yohanes 3:3 “Yesus menjawab, kata-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.”

Shalom… Selamat pagi bapak, ibu dan saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus.  Semoga kita semua senantiasa dalam pemeliharaan dan perlindungan Tuhan.

Bapak, ibu dan saudara terkasih. Setiap kita pasti pernah makan KFC, salah satu gerainya bahkan ada di kota kita tercinta. KFC didirikan oleh seorang yang bernama kolonel Sanders. Ia memulai bisnisnya pada usia pensiun, yaitu 65 tahun. Bisnis yang dirintisnya sangat sukses, karena dari bisnisnya itu ia bisa mengumpulkan uang jutaan dollar. Namun ternyata kekayaannya itu tidak bisa membeli kedamaian. Masalahnya adalah ternyata Sanders mempunyai kebiasaan buruk, yaitu suka mengutuk. Kita tahu bahwa sumpah serapah tidak akan memecahkan masalah, malah menimbulkan masalah baru karena membuat orang lain terluka. Sebenarnya ia menyadari jika hal itu salah, tetapi ia terbelenggu dengan kebiasaannya itu, sehingga ia tidak bisa keluar dari hal tersebut.  Hal yang sangat diperlukan Sanders adalah mujizat Allah yaitu hidup yang diubahkan.

Suatu malam, di usianya yang hampir 80 tahun, ia mengalami perasaan tersiksa dan putus asa dalam hidupnya, padahal kalau dipikir, ia kurang apa? Ia masuk dalam sebuah gereja yang ada kebaktian yang sedang berlangsung. Setelah sang pendeta mengakhiri ibadah dengan doa, ia berjalan ke depan mimbar, berlutut dan berdoa kepada Allah, memohon belas kasihan serta pertolongan-Nya. Doa yang sangat sederhana. Sesederhana itu pula ia merasakan pengampunan, kedamaian, dan keyakinan akan kasih Allah kepadanya. Sejak detik itu, ia bertobat dan tidak pernah lagi mengucapkan sumpah serapah. Ini adalah mujizat Allah yang diresponi dengan kemauan untuk berubah dari Sanders.  Dia diubahkan dari seorang yang suka mengutuk menjadi seorang yang rendah hati dan penuh kemurahan.

Bapak, ibu dan saudara terkasih, dari kesaksian Kolonel Sanders ini, kita mengetahui bahwa ternyata mujizat dan pencapaian terbesar yang pernah dialaminya adalah ketika dia lahir baru dan dilepaskan dari kebiasaan buruknya bukan pada saat ia sukses membangun jaringan KFC.  Jadi, Lahir baru tidak mengenal umur. Oleh karena itu, jika kita masih mempunyai kebiasaan buruk yang akan menjadi batu sandungan bagi orang lain, serahkanlah dalam pertobatan kepada Tuhan yang Mahakasih.

Bagaimana kita bisa mengalami kelahiran kembali?

Pertama, kita perlu mengakui dosa-dosa kita kepada Allah dan percaya bahwa Yesus adalah Juruselamat yang mati dan bangkit untuk menebus kita dari dosa.

Kedua, kita harus mempercayai dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita. Ketika kita berdoa dan meminta-Nya masuk ke dalam hidup kita, Dia akan melahirkan kita kembali dalam Roh-Nya.

Melalui kelahiran kembali, kita mengalami perubahan dalam hati dan pikiran kita.

Ketika kita dilahirkan kembali, Roh Kudus masuk ke dalam hidup kita dan membawa perubahan yang mendalam. Kita menjadi orang yang baru dalam Kristus, dengan hati yang menerima dan mengasihi Allah.

Niscaya Tuhan yang Maha Pengampun dan Pengasih itu akan memperbaharui hidup kita.  Semoga hari ini kita semua dapat menghargai dan memahami pentingnya kelahiran kembali bagi orang percaya.

Mari kita hidup dalam kuasa Roh Kudus dan mewartakan kasih dan kebenaran Yesus kepada dunia di sekitar kita. Amin.

Tuhan memberkati

DS