IMAN DITENGAH KETIDAKPASTIAN

Renungan Harian Youth Sabtu, 06 Januari 2024

Syalom, selamat pagi teman-teman remaja dan pemuda semuanya. Apa kabarnya ditahun yang baru ini? Semoga kita semua sehat selalu dan dalam lindungan Tuhan.

Ada sebuah statement mengatakan hidup ini yang pasti-pasti aja. Memang benar, siapa sih yang mau hidup dalam ketidakpastian? Kehidupan di dunia ini adalah kehidupan yang tidak menentu. Ketidakpastian adalah suatu keniscayaan hidup, dan tentu kadarnya bagi setiap orang berbeda-beda tergantung pada situasi yang sedang dihadapi. Terkadang juga manusia tidak akan tahu bagaimana bersikap dalam ketidakpastian. Pernahkah muncul dalam benak kita pertanyaan-pertanyaan akan hal ini? Misalnya saja.., gimana ya nantinya masa depan saya? Gimana nanti pekerjaan saya? Gimana kalau nanti saya diputusin pacar saya? Atau, gimana nanti kalau saya mati muda?

Dalam ketidakpastian kehidupan ini, tentunya dapat menimbulkan kekuatiran, kegelisahan, kecemasan serta ketakutan dalam hati dan pikiran kita.

Namun kebenaran Firman Tuhan memberikan kita sebuah pengharapan yang pasti di tengah ketidakpastian kehidupan, II Korintus 5: 6 – 7 mengatakan,”Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan, – sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat-.”  Dalam ayat-ayat ini diawali oleh kalimat, “hati kami tabah…” Tabah menurut KBBI artinya adalah tetap dan kuat hati menghadapi bahaya, kekuatan menghadapi ujian dan kesulitan.

Tabah juga berarti percaya, bisa mengontrol pikiran.

Teman-teman youth yang dikasihi Tuhan, kita memang tidak bisa melihat masa depan. Apa yang terjadi didepan kita masih misteri. Dunia sekarang memberikan kita ketidakpastian dalam kehidupan. Tetapi Firman Tuhan saat ini menguatkan kita, bahwa kita harus “tabah” dalam kehidupan karena hidup kita bukan karena melihat, namun percaya.

Ira Stanphill (1914-1993) memiliki pelayanan internasional sebagai penyanyi penginjil dan penulis sekitar 400 ratus lagu Injil. Namun, pada tahun 1940-an, dia merasa pelayanannya mungkin akan berakhir. Istrinya telah meninggalkannya, dan dia merasa hidupnya telah hancur. Dia mempunyai pelayanan yang menarik di sebuah gereja besar dan sekolah musik, tapi sekarang dia bertanya-tanya apakah dia harus melepaskan semuanya dan keluar dari kekristenan sama sekali. Dia tenggelam semakin dalam ke dalam depresi. Kemudian, suatu hari, dia mulai menyenandungkan sebuah lagu. Dia tidak tahu dari mana asalnya. Kemudian dia mulai menyusun kata-kata yang sesuai. Kata-kata tentang tidak mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan; tetapi mengenal Tuhan yang memegang masa depan. Ketika Stanphill sampai di gereja hari itu, dia bergegas ke piano gereja dan mulai menulis hymne yang berjudul “I Know Who Hold Tomorrow.” Stanphill belum menulis apa pun selama bulan-bulan depresinya, tapi sekarang kata-kata dan melodi yang indah mengalir keluar dengan sendirinya. Seketika itu juga ia pun merasa damai. Sepenggal liriknya mengatakan :

Many things about tomorrow
I don’t seem to understand
But I know who holds tomorrow

and I know who holds my hand

Pertanyaan-pertanyaannya tentang kehidupan tidak semuanya terjawab, namun ia puas menyerahkan pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab itu kepada Tuhan, dan dia percaya, Tuhan yang memegang akan hari esoknya.            

Rekan-rekan youth, jalani sepanjang tahun ini dengan senantiasa tabah dan hiduplah bukan karena melihat, namun percaya.

Karena hanya berjalan dengan iman bersama Tuhan, kita dapat menemukan kepastian ditengah dunia yang penuh ketidakpastian.

Yesaya 26:4,”Percayalah kepada Tuhan selama-lamanya, sebab Tuhan Allah adalah gunung batu yang kekal.”

Tuhan Yesus memberkati

MW – AdS

PENGUMUMAN

Kami mengundang rekan-rekan semuanya untuk bisa hadir dalam Youth Di awal tahun 2024 yang akan diadakan pada hari SABTU, 07 Januari 2024 jam 17.00 di Gedung Gereja Elohim Batu.

ENGAGING GOD’S PURPOSE – YEREMIA 29:11

Kita memang tidak mengetahui masa depan dengan jelas, tetapi jelas tahu masa depan kita ada di dalam rancangan Tuhan. Milikilah keberanian untuk melihat dan bertindak, melibatkan diri dengan tujuan Tuhan, dengan pengharapan yang dibangun berdasarkan janji-janji Tuhan. Hidup penuh harapan berarti kita bersabar dan menunggu Tuhan untuk menepati janji-janji-Nya..

Dan jangan lupa Ibadah besok jam 06.00 WIB serta Sekolah minggu jam 08.00 di GPdI Elohim Batu.