DIBALIK LAYAR KEHIDUPAN
Renungan Harian Youth, Senin 26 Agustus 2024
Berapa dekade terakhir ini, drama Korea menjadi sangat popular hampir di seluruh dunia, terutama di kalangan para ibu dan pemudi. Mereka bisa begitu hanyut terbawa dengan alur ceritanya. Saking serunya mereka menonton dan tidak mau ketinggalan ceritanya, sampai ada cerita ibu-ibu yang lupa masak atau tidur sampai larut malam demi menyelesaikan tonton drama Korea tersebut. Bahkan ada juga gara-gara sang istri keseringan nonton drama Korea, suami dan anak menjadi terlantar. Para pengemar DraKor ini, saking terhanyutnya mereka dengan peran para tokoh dalam drama tersebut, terkadang perasaan mereka pun terbawa. Mereka bisa ikut menangis dan kadang ada adegan lucu, juga bisa membuat tertawa sendiri. Luar biasa pengaruhnya!
Saudara-saudara, mengapa drama Korea bisa menjadi begitu menarik perhatian banyak penonton dan membuat kecanduan? Hal itu karena scenario atau alur cerita yang diangkat sangat menarik untuk ditonton atau diikuti. Temanya diambil dari kisah atau kehidupan sehari-hari namun dibuat menjadi suatu cerita drama yang menarik untuk ditonton. Mulai cerita tentang direktur, guru, tukang jahit, tukang ikan, pemilik restoran, dan seterusnya.
Bukankah demikian juga dengan kehidupan kita di dunia ini. Sebagai orang-orang percaya, kita juga menyakini apa yang terjadi dan kita alami dalam kehidupan ini, bukan kebetulan atau terjadi begitu saja tetapi ada sutradaranya. Bagi kita, Tuhan Allah lah yang menjadi Sang Sutradara dalam kehidupan manusia di dunia ini. Sedangkan kita semua hanyalah para aktor dan aktris dalam drama kehidupan di dunia ini.
Rekan-rekan youth, kita harus mengakui ada banyak hal atau peristiwa yang tidak terduga, terjadi dan kita alami di dalam kehidupan kita. Peristiwa suka dan duka, keberhasilan atau kegagalan. Namun semua kejadian yang kita alami itu bukan kebetulan. Seperti yang pernah dikatakan oleh Voltaire, seorang penulis dan filsuf Perancis, “Tidak ada kebetulan” (Toeval bestaat niet). Sebagai orang-orang percaya, kita juga menyakini bahwa semua peristiwa yang Tuhan izinkan terjadi, walaupun kita tidak atau belum mengerti, begitu juga dengan peran yang harus kita mainkan atau jalankan, tetapi pasti ada dalam rencana indah dari Tuhan Allah – Sang Sutradara Kehidupan ini.
Allah ada dibalik layar kehidupan semua manusia
Roma 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Allah turut bekerja dalam segala sesuatu-sungguh menghibur, namun harus kita pahami secara utuh. Allah bukan hanya mengetahui sejak awal, Dia malah sudah menentukan dari awalnya. Tujuan-Nya sungguh agung dan mulia supaya kita menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya. Tentu sebagai manusia kita acap kali mengalami kegagalan, tetapi Allah Yang Mahabijak sungguh mengenal keterbatasan serta keringkihan kita.
Karena Allah mengerti keterbatasan kita, maka Dialah yang berinsiatif untuk mengendalikan hidup kita. Dan seperti halnya suatu naskah yang diperankan oleh seorang aktor, kisah hidup kita akan semakin terasa bermakna jika aktor tersebut mengikuti arahan sang sutradara dengan tepat dan akan menghasilkan suatu cerita yang sangat indah.
Allah adalah sutradara kehidupan kita, dan dibalik layar kehidupan ini, pastikan kita mengenal kebenaran dari Tujuan Allah sebagai berikut:
- Bahwa rencana Allah – Sang Sutradara Kehidupan, jauh lebih besar dan lebih baik dari rencana manusia. Seperti sedang menonton sebuah drama atau film, ada adegan atau episode yang kita tidak atau belum mengerti mengapa alur ceritanya harus seperti itu. Tetapi akhirnya kita bisa atau baru mengerti, bahwa semuanya itu adalah bagian dari sebuah cerita yang indah. Dalam hidup ini, juga ada banyak hal yang tidak atau belum kita mengerti mengenai rencana Allah. Tetapi kita menyakini bahwa Allah selalu mempunyai rencana yang indah untuk kita manusia.
- Bahwa Tuhan punya rencana indah untuk hidup kita masing-masing. Mungkin saat ini, kita banyak mengalami kegagalan dalam hidup kita. Tetapi yang terpenting bukan rencana kita melainkan rencana Allah. Tuhan mau memakai hidup kita menjadi bagian dari rencana-Nya, melalui peristiwa sehari-hari yang kita alami baik suka maupun duka, ringan atau berat peran yang harus kita jalankan. Percayalah semua itu ada dalam rencana indah Tuhan.
Ia yang sudah mempersiapkan dan mengatur segala sesuatu untuk mengenapi rencana-Nya. Kita semua adalah hanya aktor dan aktris yang dipakai dan dipercaya oleh Sang Sutradara Agung untuk memainkan peran kita masing-masing dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati agar drama kehidupan ini boleh berjalan sesuai dengan scenario yang telah direncanakan oleh Tuhan Allah.
Pastikan peran kita dalam skenario Allah itu sesuai dengan arahan Sang Sutradara
Perhatikanlah hal ini, karena tidak sedikit para aktor dan aktris dalam drama kehidupan ini, yang telah dipercayakan Sang Sutradara Agung, justru memainkan peran yang tidak sesuai atau melenceng dari scenario yang diberikan. Dan yang lebih memprihatinkan lagi, kalau ada aktor atau aktris yang bukan memainkan peran yang diberikan tetapi justru mau berperan sebagai sutradara dari kehidupan ini. Kita, manusia mau selalu berusaha untuk pegang kendali atau mengontrol kehidupan ini. Tetapi ingat kita ini hanya aktor atau aktris bukan Sang Sutradara kehidupan ini.
rekan-rekan youth, Tuhan Yesus adalah sutradara terbaik dalam hidup kita. Percayakan setiap langkah kehidupan kita dalam tuntunan-Nya. Maka, hidup kita akan lebih bermakna.
Mulailah taat dan dengar-dengaran dengan apa yang Tuhan ingin kerjakan dalam kehidupan kita.
Amin, Tuhan Yesus Memberkati
EYC 24082024-YDK