Bacaan Alkitab Rabu, 14 Mei 2025

Injil Matius pasal 9-10

Matius 9 – Kuasa Yesus atas Dosa, Penyakit, dan Kematian

Tindakan Yesus mengadakan mukjizat, menyatakan dosa orang telah diampuni, serta bersosialisasi dan makan dengan orang-orang berdosa. Ia memanggil Matius menjadi murid dan makan bersama para pemungut cukai dan orang berdosa. Ia juga menyembuhkan perempuan yang sakit pendarahan, membangkitkan anak perempuan kepala rumah ibadat, menyembuhkan dua orang buta, dan membebaskan orang bisu dari kerasukan. Hati Yesus penuh belas kasihan melihat orang banyak seperti domba tanpa gembala.

Kesimpulan:

Yesus menunjukkan belas kasihan dan kuasa-Nya untuk menyembuhkan dan memulihkan. Ia juga mengajak kita untuk menjadi pekerja di ladang pelayanan-Nya, karena dunia membutuhkan Injil dan pengharapan.

Matius 10 – Pengutusan Dua Belas Murid dan Harga Mengikut Yesus

Yesus memanggil dan mengutus dua belas murid-Nya untuk memberitakan Kerajaan Allah, menyembuhkan orang sakit, dan mengusir setan. Pemberitaan mereka disertai dengan tanda-tanda kuasa dari Yesus yang melenyapkan kekuasaan si jahat, yaitu menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, dan mengusir setan-setan. Uniknya, Yesus meminta pemberitaan ini dilakukan dalam kesederhanaan. Pemberitaan yang sangat bergantung pada belas kasihan dan keramahtamahan orang lainIa memberikan petunjuk praktis dan memperingatkan mereka tentang penganiayaan yang akan mereka hadapi. Murid harus siap untuk rela berkorban, bahkan ditolak dan dianiaya karena nama Yesus. Namun Yesus menegaskan bahwa tidak ada penderitaan yang sia-sia, dan Allah memperhatikan setiap pengikut-Nya.

Kesimpulan:

Mengikut Yesus berarti bersedia menghadapi penolakan dan penderitaan, tetapi juga hidup dalam penyertaan dan perkenanan-Nya. Pengutusan adalah kehormatan dan tanggung jawab yang besar dalam menyatakan Kerajaan Allah.

Matius 9–10 menampilkan Yesus yang penuh belas kasihan dan berkuasa, serta menantang setiap murid-Nya untuk terlibat dalam misi-Nya dengan kesungguhan dan keberanian. Iman, ketaatan, dan pengorbanan adalah kunci dalam mengikut dan melayani Dia.