“Aku dan Keluargaku diberkati Tuhan”
Renungan Harian anak, Senin 08 April 2024
Syalom, Adik-Adik. Bagaimana kabarnya hari ini ? Sudah siap untuk kembali mendengarkan firman Tuhan? Tetap setia dan semangat ya.
Adik-adik kita semua harus belajar prinsip kasih yang benar, sisi lain dari kasih adalah disiplin. Ketika adik-adik dimarahi pasti karena adik-adik membuat kesalahan, dan teguran itu akan menuntun adik-adik untuk belajar apa yang benar dan seharusnya. Tetapi percayalah bahwa semua dikerjakan karena orang tua adik-adik sangat mengasihi adik-adik semuanya, supaya adik-adik menjadi anak yang baik dikemudian hari.
Siapa yang pernah terpisah dari orang tua selama beberapa waktu, pasti merasa rindu dengan kehadiran orang tua kita. Hari ini, kita akan belajar dari kisah seorang pemuda bernama Yusuf, yang mengalami perpisahan dengan ayah yang sangat dicintainya. Yusuf dijual oleh saudaranya sebagai budak dan dibawa ke Mesir. Ia kemudian bekerja sebagai pelayan, mengalami masa dipenjara, dan akhirnya menjadi orang yang penting di istana Firaun karena keahliannya dalam memahami mimpi raja. Meskipun Yusuf telah menjadi sosok yang berpengaruh di istana, namun ia tidak melupakan ayah dan saudara-saudaranya. Ketika saudara-saudaranya datang ke Mesir untuk membeli makanan, Yusuf berkesempatan bertemu dengan mereka. Ia kemudian mengajak saudara-saudaranya membawa ayahnya ke Mesir karena merindukannya. Yusuf sangat mencintai ayahnya, dan ia memohon kepada raja agar ayahnya dapat tinggal bersamanya di Mesir. Beruntungnya, raja mengabulkan permintaan Yusuf, sehingga Yusuf dapat berkumpul kembali dengan ayahnya setelah berpisah selama puluhan tahun. Kisah ini sungguh mengharukan dan membahagiakan.
Adik-adik, siapa di antara kalian yang mengasihi orang tua? Mengapa Adik-adik seharusnya mengasihi mereka? Karena mereka adalah orangtua yang telah dipilih Tuhan untuk membimbing Adik-adik agar menjadi anak-anak yang baik. Tuhan menginginkan kita untuk menghormati dan mengasihi orang tua kita, sebagaimana Yusuf mencintai ayahnya. Yusuf tidak pernah melupakan kebaikan ayahnya, memenuhi kebutuhannya, bahkan mengajaknya tinggal bersama di Mesir.
Bagaimana cara Adik-adik menunjukkan kasih kepada orang tua? Caranya adalah dengan taat dan hormat, melakukan apa yang diperintahkan oleh ayah atau ibu, tidak memberontak, dan tidak mengeluh saat ditegur. Mari kita tunjukkan kasih kita kepada orang tua kita.
Percayalah bahwa Kedua orang tua kita sangat mencintai kita. Mereka bekerja keras agar kita bisa mendapatkan pendidikan dan tumbuh kembang dengan baik. Mungkin ada di antara Adik-adik yang pernah menyakiti hati orang tua? Hari ini, mari kita berjanji untuk selalu menjadi anak yang mengasihi kedua orang tua kita. Jika kita pernah menyakiti mereka, mari kita meminta maaf. Jika merasa kesulitan melakukannya, berdoalah dan minta kekuatan kepada Tuhan.
Apalagi di momen liburan kalian, tentunya ada banyak waktu yang bisa kalian luangkan bersama dengan keluarga … ayo jadi berkat buat mereka
Ayat Hafalan:
Amsal 6:20 Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu.
Komitmenku hari ini
Aku mau belajar mengasihi dan menghormati orang tuaku dengan menjadi anak yang taat dan dengar-dengaran. Tuhan berkati keluargaku selalu.
YNP – SP