“Aku Mau Dididik …”
Renungan harian Anak, Jumat 10 September 2021
Hai hai. Shalom. Selamat pagi adik-adik Elohim Kids yang dikasihi Tuhan. Wah gak terasa ya sudah pagi lagi, itu artinya waktunya bagi kita untuk membaca dan mendengarkan Firman Tuhan kembali. Sudah pada siap kan ? Adik-adik simak baik-baik ya supaya Firman Tuhan ini boleh menjadi berkat dalam kehidupan kita.
Adik-adik, tak terasa ya, sudah setahun lebih adik-adik bersekolah secara daring. Kalau kakak boleh tanya, gimana sih perasaan adik-adik saat bersekolah secara online dari rumah. Pasti ada yang bosan, karena tidak pernah bertemu dengan teman-teman sebaya di sekolah. Atau ada juga yang kepengen masuk sekolah, supaya saat belajar tidak dimarahi mama ataupun kakak kalian saat kalian belajar di rumah. Yaa, kakak paham perasaan adik-adik. Tapi adik-adik, tahukah kalian, saat kalian belajar, baik dirumah ataupun di sekolah nanti, kalian akan tetap menerima didikan dan teguran, baik itu dari kakak kalian, orang tua kalian, ataupun guru-guru kalian. Didikan itu, dengan tulus diberikan mereka kepada kalian, karena mereka mengasihi kalian. Karena mereka ingin supaya adik-adik menjadi semakin lebih baik lagi dan lebih pintar lagi.
Menurut adik-adik, kira-kira ada atau tidak ya, seorang anak yang sama sekali tidak pernah dididik oleh orang tuanya? Setiap anak, pasti pernah menerima didikan dari orang tuanya, dengan harapan bahwa si anak dapat memiliki karakter baik yang mereka harapkan dan suatu saat nanti anak tersebut akan menjadi anak yang berhasil.
Demikian juga dalam kehidupan rohani kita. Sebagai anak-anak Tuhan, kita harus mau menerima didikan dari Tuhan Yesus. Tuhahn Yesus adalah Tuhan yang Pengasih dan Penyayang. Namun, disisi yang lain, Tuhan kita adalah Tuhan yang adil. Dia akan menegur dan mendidik kita, dan bahkan akan menghajar kit ajika kita mulai berbuat yang tidak benar dan melakukan dosa.
Tujuan Tuhan mendidik dan menegur kita adalah supaya kita anak-anakNya supaya hidup kita bertumbuh ke arah yang sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan.
Ibrani 12 : 5b – 6 “Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.”
Ada banyak cara Tuhan mendidik kita. Dan didikan Tuhan itu bisa lewat didikan orang tua kita, didikan guru-guru kita. Mereka yang mendidik kita bukan berarti tidak mengasihi kita. Justru mereka mau supaya kita menjadi anak yang lebih baik lagi karena mereka sangat mengasihi kita. Jadi, ayo jadi anak-anak Tuhan yang mau menerima didikan dan teguran.
Ayat Hafalan :
Ibrani 12 : 8 Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
Komitmenku :
Tuhan Yesus. Aku mau menerima setiap didikan yang aku terima, baik dari Engkau, dari orang tuaku, dan bahkan guru-guruku. Karena kutau, didikan itu akan membuatku menjadi anak-anak yang semakin baik lagi. Amin.
GCT – IFM