ALLAH yang Setia

Ayat Pokok: Yesaya 43 : 1-7
Nats: Yesaya 43:5, “Janganlah takut, sebab Aku ini menyertai engkau, Aku akan mendatangkan anak cucumu dari timur dan Aku akan menghimpun engkau dari barat”.
Syalom saudara-saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . .
Dalam hidup ini, ada banyak pengalaman yang dapat meredupkan pengharapan kita. Dalam ketidakpastian sampai kapan kesusahan ini berlangsung, kita menjadi takut, cemas, dan khawatir. Padahal, semua perasaan itu hanya memperkeruh keadaan. Serba salah! Ketakutan juga dialami oleh Israel pada waktu pembuangan di Babel. Ada kegamangan untuk dapat melewati proses demi proses penderitaan sebagai orang-orang buangan. Mereka terus berharap, kapan semuanya akan berakhir.
Di saat itulah firman Allah datang kepada mereka dan berkata: “Janganlah takut” (1). Sebab Tuhan adalah Allah yang menebus mereka. Janji-janji Allah diberikan kepada umat-Nya dalam penderitaan mereka. Allah menyatakan bahwa Dia hadir dan menopang mereka (2). Dan Allah pun berjanji akan melepaskan mereka dari kekuasaan Babel (3). Tuhan sanggup melakukannya karena Dia berkuasa dan berdaulat atas kehidupan umat-Nya.
Sekali lagi Tuhan berfirman: “Janganlah takut” (5). Allah menyatakan janji-Nya kepada umat Israel agar mereka mengarahkan pengharapan mereka kepada-Nya yang telah menyertai dan menyatakan keajaiban demi keajaiban kepada nenek moyang mereka.
Allah berjanji akan memulihkan umat-Nya. Setiap keturunan Israel yang tercerai-berai ke berbagai tempat akan kembali ke Yehuda (5-6). Penyertaan-Nya nyata secara turun-temurun (7). Semuanya sudah dinyatakan-Nya dan janji-Nya terbukti. Umat Allah berhasil melampauinya karena Allah mereka ialah Tuhan Penebus yang beserta dengan umat-Nya.
Allah tetap setia kepada umatNya karena bangsa Israel milik kepunyaanNya yang berharga meski pada masa lalu bangsa Israel berpaling dari Allah dengan menyembah berhala, mengabaikan peringatanNya sehingga harud menanggung penghukuman 70 th dari Allah di tanah pembuangan ( Babel). Allah menebus umatNya dengan Mesir, Etiopia, dan Syeba sebagai gantinya. Dia melakukan semuanya ini karena sebagai ciptaannya. Kekuatan, kejayaan , dan kekayaan Mesir, Etiopia, dan Syeba tidak ada artinya dibandingkan dengan penebusan melalui pengorbanan Kristus di kayu salib. Tanpa terkecuali hidup umat Tuhan juga mengalami berbagai masalah selama hidup di dunia ini. Dua kali Tuhan berkata : jangan takut ( ayat 1,5 )
“Janganlah takut”. Kita harus melewatinya dan berproses di dalamnya dengan pengharapan yang utuh. Percayalah kepada kemahakuasaan-Nya, hingga akhirnya kita dapat melewatinya dan merasakan janji-Nya tergenapi dalam kehidupan kita.
Orang percaya adalah milik Allah, sehingga tidak perlu takut terhadap siapa atau apa saja yang dapat melawan kita. Seberapa besar masalah yang sedang kita hadapi, Tuhan berjanji apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan, apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau. Kita adalah umat tebusan dari Allah, milik kepunyaan dan berharga di mata Allah.
Mintalah kepada Tuhan agar kita mengerti bahwa janji-Nya selalu meneguhkan langkah kita dalam menapaki terjalnya jalan kehidupan ini.
Tuhan Yesus Memberkati
EW.