ATURAN EMAS
Renungan Harian Youth, Sabtu 13 Juli 2024
Shalom, salam sejahtera dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus. Apa kabarnya hari ini, rekan-rekan youth Elohim? Semoga kita semua dalam keadaan baik dan dalam lindungan Tuhan Yesus.
Setiap orang pastinya berharap mendapatkan perlakuan yang baik dari orang lain misalnya, dihargai, dihormati, didengar, diperhatikan dan sebagainya. Dan ini juga merupakan salah satu dari kebutuhan yang ada dalam hierarki kebutuhan Maslow. Banyak manusia yang ingin diperlakukan dengan baik, tetapi enggan melakukannya kepada orang lain. Mengapa?
Karena tidak sedikit manusia yang melihat dan menilai segala sesuatu hanya berdasarkan keuntungan pribadi.
Dan pada kenyataannya, seringkali manusia yang ingin diperlakukan dengan baik tersebut, justru sulit untuk melakukan yang sebaliknya. Lalu apa yang dikatakan oleh Firman Tuhan?
Ajaran Tuhan Yesus dalam matius 7: 12 mengatakan,”Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.”
Dalam terjemahan TSI.3.4 “Matius 7:12 (TSI3.4) “Inilah inti hukum Taurat dan ajaran para nabi: Perlakukanlah setiap orang sebagaimana kamu sendiri ingin diperlakukan orang lain.”
Apakah mudah untuk memperlakukan orang lain seperti kita memperlakukan diri kita dan yang kita harapkan orang lain lakukan pada kita? Tak segampang itu untuk melakukan hal tersebut!
Setiap manusia secara alami pasti mencintai dirinya sendiri, perintah ini didasarkan pada kelemahan manusia itu sendiri; dan ini sdh menjadi dasar untuk memerintahkan bagaimana cara memperlakukan orang lain.
Setiap kita pada umumnya menuntut rasa hormat, kasih, dan penghargaan. Yesus tahu sifat manusia berdosa yang cenderung hanya memikirkan diri sendiri dan mengabaikan perasaan orang lain. Sering kita hanya mau orang lain menjaga perasaan kita, tetapi kita tidak menjaga perasaan orang lain juga. Untuk itulah Tuhan Yesus menyampaikan ajaran tersebut! Mengikut Yesus tidak segampangan itu. Ketika mengikut Yesus ada kewajiban yang harus kita jalani, salah satunya yaitu memperlakukan orang lain sebaik mungkin seperti yang kita harapakan orang lakukan pada kita. Aturan yang Yesus perintahkan ini sebenarnya memberikan kita sebuah standar dalam memperlakukan siapapun.
Dalam dunia Yunani kuno, aturan yang Yesus perintahkan ini dikenal dengan sebutan “Aturan Emas” atau “Aturan timbal balik”. Aturan Emas dalam bentuknya yang melarang (negatif) adalah prinsip umum dalam filsafat Yunani kuno. “Apa yang tidak kamu inginkan terjadi pada dirimu, jangan lakukan itu sendiri juga.” – Sextus si Pythagoras
Aturan timbal balik ini dinyatakan secara positif dalam ayat taurat yang terkenal “Janganlah kamu melakukan balas dendam atau menyimpan dendam terhadap sanak saudaramu. Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri: Akulah TUHAN . — Imamat 19:18
Ayat dalam Taurat ini mewakili salah satu dari beberapa versi Aturan Emas , yang muncul dalam berbagai bentuk, yaitu positif dan negatif. Paulus sendiri menyatakan kembali aturan emas tersebut dalam tulisan disuratnya, yaitu Galatia 5:14 (TB) – Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!”
Siapa pun yang mempraktikkan Aturan Emas ini, membuka dirinya terhadap proses perubahan dalam kehidupannya.
Rekan-rekan youth yang dikasihi Tuhan, lakukanlah sebagaimana kita ingin diperlakukan. Dari ayat ini mengindikasikan bahwa Yesus disini memaparkan “Aturan Emas” ini sebagai kesimpulan yang valid untuk seluruh hukum moral dalam kehidupan manusia. Mungkin tidak segampang itu untuk kita melakukannya, tapi mari kita minta Roh Kudus memampukan kita melakukan kebenaran ajaran Tuhan Yesus ini dalam kehidupan kita. Kalau kita memperlakukan orang lain dengan sangat baik, maka orang itu pun cenderung akan berbuat seperti apa yang telah kita perbuat terhadapnya.
Mulailah dari kita terlebih dahulu!
Roma 12: 10 “Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.”
Tuhan memberkati!
MW – AdS
PENGUMUMAN
Mengundang rekan-rekan semuanya untuk bisa hadir dalam Youth ang akan diadakan pada hari SABTU, 13 Juli 2024 jam 17.00 di Gedung Gereja Elohim Batu
Tema youth celebration kita minggu ini adalah -TAHAN DIRI –
Tuhan mau kita harus membangun satu sama lain, dengan mengejar apa yang berguna untuk saling membangun. Sehingga kita paham kata “sabarlah terhadap semua orang.” Rasul Paulus juga menasihati dan mengingatkan kita supaya menahan diri, tidak sombong dan tidak tinggi hati. Supaya kita berkuasa menjaga keinginan hawa nafsu duniawi, perbuatan dosa dan kejahatan dunia. Supaya kita tidak terjebak dalam perkara-perkara dunia yang menyeret kita ke jurang maut. Kiranya orang Kristen hidup seperti orang yang berjaga-jaga, hidup di dalam pengharapan yang terus-menerus akan kembalinya Kristus, dan memiliki segala keinginan alamiah di bawah kendali Kristus.” Lebih jelasnya yuk datang nanti sore
Dan jangan lupa Ibadah besok jam 06.00 WIB serta Sekolah minggu jam 08.00 di GPdI Elohim Batu