Apa Adanya Saja
Renungan Harian Selasa, 30 Januari 2024
Bacaan : Kolose 3:9-17
Nats : Kolose 3:9, “Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya “.
Syalom Bapak Ibu Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . . .
Seorang pelatih football universitas memutuskan untuk mengundurkan diri setelah mengaku telah memalsukan ijazah akademis dan ijazah olahraganya. Seorang perwira militer profesional mengaku bahwa lencana tanda jasa yang ia pakai bukan miliknya. Seorang pelamar pekerjaan menyatakan bahwa pengalamannya sebagai “pengawas makanan dan minuman” yang ia tulis sebenarnya hanyalah pengalaman membuatkan kopi di pagi hari di kantornya.
Ada sebuah kecenderungan untuk melebih-melebihkan kebenaran supaya orang lain terkesan. Baik dalam resume pekerjaan maupun percakapan biasa, sikap melebih-lebihkan tampak wajar, padahal tindakan seperti itu sebenarnya berisiko. Kebohongan kecil akan berkembang menjadi besar saat kita mencoba menutupinya. Lalu kita pun bertanya-tanya mengapa kita bisa terjerumus dalam situasi sulit seperti itu.
Dalam Alkitab tertulis, “Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbarui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya” (Kolose 3:9,10). Dengan kata lain, jika kita mengimani Yesus sebagai Juruselamat kita, maka kebohongan bukanlah apa yang Allah harapkan dari kita. Penangkal sikap menyombongkan diri sendiri adalah dengan bertumbuh menjadi serupa dengan Kristus yang penuh belas kasih, kemurahan, kerendahan hati, kesabaran, pengampunan, dan kasih (ayat 12-14).
If you tell the truth, you don’t have to remember anything (Jika Anda mengatakan kebenaran, Anda tidak perlu mengingat apa-apa) – Mark Twain
Prinsip yang melatarbelakangi perkataan ini sederhana: jika kita selalu mengatakan kebenaran, maka tidak perlu ada yang ditutup-tutupi. Kata-kata benar akan tetap bertahan sepanjang masa. Kebenaran mempunyai kekuatan untuk bertahan dalam lintasan waktu. Orang bisa saja tidak suka ketika mendengar kebenaran, tetapi kebenaran itu akan bertahan. Kebenaran tidak pernah terpengaruh dengan respon orang yang mendengarnya, baik suka ataupun tidak suka. Mengatakan kebenaran adalah investasi jangka panjang yang mungkin tidak akan terasa dampaknya sekarang. Hari ini, jika kita diingatkan oleh Firman Tuhan untuk berkata benar, mari kita menerapkannya mulai dari hal-hal yang sederhana
Jika kita mau memperhatikan sesama kita dengan tulus, maka kita tidak perlu lagi berusaha membuat mereka terkesan dengan cara apa pun –David McCasland
BERSIKAP JUJUR BERARTI ANDA TIDAK PERLU TAKUT
DINILAI ORANG LAIN
Tuhan Yesus Memberkati
TC