Bacaan Alkitab Injil Yohanes pasal 3-4

Yohanes 3 – Kelahiran Baru dan Kasih Allah bagi Dunia
Nikodemus, seorang pemimpin Yahudi, datang kepada Yesus pada malam hari dan belajar bahwa untuk masuk Kerajaan Allah seseorang harus dilahirkan kembali dari air dan Roh. Yesus menyatakan bahwa Ia akan ditinggikan seperti ular di padang gurun agar setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup kekal. Yohanes 3:16 menegaskan inti Injil—kasih Allah yang memberi Anak-Nya untuk menyelamatkan dunia. Yohanes Pembaptis juga menegaskan bahwa Yesus harus semakin besar dan dirinya semakin kecil.
Kesimpulan:
Keselamatan hanya bisa diperoleh melalui kelahiran baru—dengan percaya kepada Yesus. Kasih Allah tersedia bagi semua orang yang percaya kepada Anak-Nya.

Yohanes 4 – Air Hidup dan Keselamatan bagi Segala Bangsa
Yesus berbicara dengan perempuan Samaria di sumur Yakub dan menawarkan “air hidup” yang memuaskan dahaga jiwa. Ia menyingkapkan hidup perempuan itu dan menyatakan diri-Nya sebagai Mesias. Banyak orang Samaria menjadi percaya karena kesaksian perempuan itu dan ajaran Yesus sendiri. Di akhir pasal, Yesus menyembuhkan anak seorang pegawai istana dari kejauhan, menunjukkan kuasa-Nya atas penyakit dan pentingnya iman yang percaya kepada firman-Nya.
Kesimpulan:
Yesus adalah pemberi air hidup bagi semua orang, melampaui batas suku dan latar belakang. Ia memuaskan kebutuhan terdalam manusia dan mengundang setiap orang kepada keselamatan melalui iman.
Yohanes 3–4 memperlihatkan jangkauan kasih dan kuasa Yesus: dari seorang pemimpin Yahudi (Nikodemus) hingga seorang perempuan Samaria. Yesus adalah Mesias bagi semua, yang memberi hidup kekal bagi siapa pun yang percaya.
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16)