Jalur Langit

June 13, 2025 0 Comments

Renungan Harian Jumat, 13 Juni 2025

Hidup OlehNYA ~ TUNTUNAN dari tempat Maha Tinggi. Sebagai Orang Kristen Istilah “Berjalan dalam Roh” merupakan kalimat yang sering kita dengar, namun masih menjadi hal yang TIDAK MUDAH DIPAHAMI

“Berjalan dalam Roh” dalam kekristenan adalah hal yang sangat penting.
Namun, seperti disampaikan Pickett Fuchsia dalam bukunya Walking in The Spirit,
banyak orang percaya tidak memahami apa artinya berjalan dalam Roh, bahkan bagi sebagian besar orang percaya, hal ini juga masih merupakan hal yang tidak mudah dilakukan

PENYEBAB MASALAH ?

Pertama
Kalimat “Berjalan dalam Roh” tidak ada dalam penulisan di Alkitab Bahasa Indonesia, namun kalimat “Berjalan dalam Roh / Walk in The Spirit” hanya ada di penulisan Alkitab bahasa Inggris
Alkitab Indonesia Terjemahan Baru (TB) kalimat yang digunakan adalah “Hidup oleh Roh”
Sedangkan di Bible King James Version menulisnya dengan kalimat “walk in the Spirit

Di Galatia 5:16 tertulis “This I say then, walk in the Spirit, and ye shall not fulfil the lust of the flesh” (Alkitab TB: Hidup oleh Roh).
Dan di Galatia 5:25 tertulis “If we live in the Spirit, let us also walk in the Spirit” (Alkitab TB: Hidup oleh Roh).

Kedua
Dalam Surat Galatia, Tema tentang Keep in Step with the Spirit/ tetap berjalan dalam Roh
adalah tema Surat Galatia 5:16, Peripateo ~ Maksudku adalah, hiduplah oleh Roh, dan kamu tidak akan menuruti keinginan kedagingan
Dan Surat Galatia 5:25, Stoikheo ~ Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh

Surat Galatia adalah surat yang ditulis sendiri oleh Rasul Paulus dengan tangannya sendiri, ini merupakan pesan surat yang begitu penting dan istimewa yang Paulus sampaikan kepada jemaat yang begitu dikasihinya.
Seperti dalam suratnya untuk jemaat di Galatia, Galatia 5 : 16-26, dimulai dengan, ayat 16, hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Dan diakhiri dengan ayat 25, Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, sehingga Hal ini merupakan sebuah pesan yang sangat penting yang disampaikan bagi jemaat yang dikasihinya

Peripateo (hidup oleh Roh)
Dalam Lexicon Greek Bible, περιπατέω (peripateo) berasal dari kata peri (about, around) dan pateo (walk, tread), sehingga artinya berjalan mengelilingi, melangkahkan kaki.
Peripateo umumnya dipakai dalam hal berjalan secara fisik. Walter Bauer’s mengartikan peripateo sebagai “go about, walk around” (pergi, berjalan-jalan)
peripateo dalam Alkitab TB diterjemahkan sebagai “berjalan” dan “hidup”.

Stoikheo (hidup oleh Roh)
Dalam Lexicon Greek Bible, στοιχέω (stoikheo) diterjemahkan hold to, agree with, follow
Fritz Rienecker menulis stoikheo adalah “Berdiri dalam satu barisan, berjalan dalam garis lurus, berperilaku untuk mengikuti arahan.

Perkataan itu digunakan untuk gerakan di dalam suatu garis tertentu, seperti dalam formasi militer atau tarian). Jadi, kata “stoikheo” artinya berjalan lurus, seperti orang yang sedang berbaris, lurus dengan tidak menyerong ke mana-mana. Jika melihat pasukan yang sedang berbaris, tampak begitu rapi dan mereka tidak boleh bergerak semau sendiri sehingga mengacaukan barisan. Sebab berbaris adalah suatu kesatuan.

Demikian juga yang dikerjakan Roh Kudus buat semua orang percaya di seluruh dunia, semua dalam keteraturan yang rapi dan dalam posisi yang sesuai dengan kehendak Roh.

“ BERJALAN DALAM ROH “

Kata “peripateo” (Galatia 5:16) dan “Stoikheo” (Galatia 5:25) atau BERJALAN DALAM ROH Adalah Gaya Hidup dalam sebuah ketekunan yang terus menerus mengikuti garis lurus dan juga merupakan barisan orang-orang yang sudah mengikuti Kristus sebelumnya dan juga terhubung erat mengikuti apa yang menjadi ucapan Kristus bahwa setiap orang yang mengikut Dia harus menyangkal diri dan memikul salibNya setiap hari.

Peripateo-Stoikheo berkaitan dengan apa yang Yesus ucapkan
Dalam Markus 2:14 Yesus memanggil murid-murid-Nya, Ia berkata, “Ikutlah Aku…”.
Kata “mengikut” ditulis “akouleteo” yang artinya mengikut dengan jarak dekat, atau mengikut di belakangnya, BERGAUL DEKAT/KARIB.

Ini berarti Tuhan mengajak murid-murid-Nya berada di belakang-Nya, untuk ada dalam satu barisan.

Dalam Matius 11:29 Tuhan berkata, “Pikullah kuk-Ku atasmu dan belajarlah dari-Ku … (Matius 11:29 ILT). Tuhan memakai kata kuk, memberikan penekanan “kuk” dengan tujuan diikat menjadi satu dalam suatu pekerjaan. Sehingga ayat ini menunjukkan bahwa BERJALAN DALAM ROH, bukan hanya menurut kehendak Roh, tetapi juga berjalan bersama-sama dalam satu kuk bersama Yesus.

Tuhan Yesus juga berkata kepada murid-murid-Nya: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku (Matius 16:24).

Menyangkal diri adalah melawan kehendak daging, sedangkan memikul salib adalah memikul beban yang Tuhan taruh dalam hidupnya. Inilah adalah perjalanan hidup orang percaya

Jadi ada tiga hal yang diucapkan oleh Yesus yang berhubungan dengan BERJALAN DALAM ROH

  1. Berjalan mengiring Yesus dengan jarak dekat, bergaul karib denganNya
  2. Menanggung kuk yang Tuhan berikan kepadanya
  3. Menyangkal diri dan memikul salib.

NAMUN ketiga hal ini bisa dilakukan jika kita mau dipimpin (berjalan) dalam Roh.
Roh Kudus akan memimpin kita untuk mengiring Yesus, dan kita sangat perlu untuk meminta kekuatan dari Roh Kudus untuk bisa menaatinya.

Budi Wahono

Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *