” Belajar Mendengarkan dengan Seksama “

September 26, 2022 0 Comments

Renungan harian Anak, Senin 26 September 2022

Syalom adik-adik Elohim Kids, semangat kita memasuki minggu yang baru ini

Erik Wiehenmayer mencapai puncak gunung Everst pada tahun 2001. Keberhasilannya dikatakan luar biasa karena 90% pendaki gagal dalam usaha mendaki gunung tersebut. Yang lebih menakjubkan Erik telah buta sejak ia berumur 13 tahun. Bagaimana ia bisa mencapai keberhasilan tersebut? Karena ia mendengarkan dengan baik, la mendengarkan sebuah lonceng yang diikatkan di punggung temannya yang ada di depannya, la mendengarkan arahan dari teman-teman kelompoknya, la mencapai puncak gunung karena ia seorang yang siap mendengarkan dengan seksama.

Mendengarkan adalah suatu hal yang sangat penting. Alkitab mengisahkan seorang bernama, NEHEMIA. Nehemia seorang bupati atau yang diberi kepercayaan oleh penguasa pada waktu itu untuk mengatur masyarakat Yahudi yang berada di Babel yang dikuasai oleh Persia. Nehemia seorang yang bekerja dengan baik. Nehemia mendapat perhatian dari penguasa Persia untuk boleh kembali ke negeri asalnya, Israel, untuk membantu saudara-saudaranya sebangsa dan setanah air membangun kembali kota Yerusalem.

Pada suatu hari ada banyak orang datang menemui Nehemia. Mereka berkeluh kesah tentang nasib mereka dan anak-anak mereka. Berkatalah Nehemia “Selamat pagi, Saudara-saudara. Ada keperluan apa Saudara-saudara datang kemari?” kemudian dinyatakannlah keluh kesah penduduk Israel, banyak yang mengalami kelaparan karena ladang mereka sudah digadaikan, mereka tidak mampu membayar hutang dan terpaksa menjadi budak. Nehemia mendengarkan keluh kesah umat Yahudi dengan seksama, Sekarang Nehemia mengerti mengapa pembangunan kembali Yerusalem berjalan sangat lambat. Nehemia menyadari bahwa untuk pembangunan kembali dibutuhkan kebersamaan dan gotong royong dari segenap umat Israel.

Nehemia berpikir masak-masak, la tidak akan membiarkan bangsanya hidup masing-masing tanpa memperhatikan sesamanya. Nehemia berjanji dan bertekad akan menolong bangsanya demi kehidupan yang lebih baik. Nehemia memotivasi bangsanya untuk bersama-sama mengusahakan pembangunan Yerusalem. Mereka harus bersedia mendengar keluh kesah sesama bangsanya.

Dengan saling menolong satu terhadap yang lain, mereka  dapat melakukan pembangunan itu demi kepentingan bersama. Nehemia menjadi teladan dalam menolong rakyat yang dalam kesusahan. Menurut Adik-adik, apa rahasia Nehemia sehingga dia bisa melakukan tindakan yang tepat? Rahasia Nehemia adalah: dia sedia mendengarkan dengan seksama keluh kesah bangsanya! Nehemia  memperhatikan dan mendengarkan mereka.

Kesediaan mendengarkan akan menolong kita memahami masalah yang sebenarnya, yang harus kita atasi. Mendengarkan dengan seksama, membuat kita dapat menjadi berkat bagi orang lain. Apakah Adik-adik mau menolong orang lain dan menjadi berkat? Untuk dapat menjadi berkat bagi orang lain, belajarlah mendengarkan curahan hati mereka. Mendengarkan keluh kesah mereka, kesedihan mereka, dan mendengarkan kebutuhan mereka membuat kita mengerti apa yang harus kita perbuat.

Ayat hafalan

Amsal  20:12 Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.

Komitmenku hari ini

Aku mau belajar untuk mendengarkan dengan Seksama, sehingga aku bisa mengerti dan berbuat dengan tepat dan sesuai

ElKids 250922 – SP

https://youtu.be/XU1mCjEXSZI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *