Berakar Kuat didalam Kristus

Renungan Harian, Selasa 31 Oktober 2023
Bacaan: Kolose 2: 6-15
Nats: Kolose 2:6-7, “Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.”
Syalom Selamat Pagi Bapak Ibu Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus ….
Dalam kehidupan sehari-hari tentu kita semua sudah akrab dunia. Bagi yang menyukai tanaman maka akan senang mengamatinya, merawat tiap hari sehingga bisa melihat tanaman ini dapat tumbuh. Tetapi kita semua tahu bahwa dibawah tanaman itu akan tumbuh akar yang kuat sehingga tanaman itu dapat bertumbuh bahkan berbuah. Bagi tumbuhan, akar memiliki banyak kegunaan. Selain untuk menyerap air dan zat hara, yang penting adalah untuk menunjang berdirinya tumbuhan. Akar yang tertancap ke dalam tanah berfungsi seperti pondasi bangunan. Akar membuat tumbuhan dapat berdiri kokoh di atas tanah. Oleh karena itu, tumbuhan dapat bertahan dari terjangan angin kencang dan hujan deras. Pohon tersebut tidak akan mudah tumbang atau rubuh oleh karena akarnya menjadi pengikat yang kuat ke tanah.
Analogi serupa dipakai Rasul Paulus untuk menggambarkan pentingnya bagi umat Kristen di Kolose untuk tetap berakar dan berpegang pada ajaran dari Kristus.
Beberapa nasihat Paulus dalam teks ini adalah
1. Hendaklah kita Berakar dan dibangun di atas Dia
Berakar menandakan sebuah kondisi yang stabil dan tidak goyah maka itu dibutuhkan nutrisi. Nutrisi kita sebagai orang percaya adalah selalu menjaga hubungan kita dengan Tuhan, saat-saat kita memiliki waktu bersama Tuhan dengan membaca FirmanNya dan berdoa. Hal ini akan membuat akar-akar rohani kita semakin tertancap dalam dan lebih dalam lagi.
2. Hendaklah kita Bertambah teguh dalam Imam
Setelah berakar dengan kuat, baru kit adapat “teguh” didalam iman kita. Keteguhan itu HARUS DIUJI. Keteguhan ini terbukti dalam menjalani pergumulan, kesusahan, pencobaan, dan ujian. Selama hidup ini pasti ada pergumulan. tetapi kalau kita teguh dalam iman pada saat pencobaan datang, justru hal itu akan menunjukkan kualitas iman kita.
Angin badai seringkali akan “menguji” apakah akar sebuah pohon itu kuat, kokoh atau sebaliknya rapuh dan roboh. Itu sebabnya mengapa akar dari sebuah pohon sangat penting.
3. Selalu melimpah dengan ucapan syukur
Setelah berakar, kita kemudian dibangun dan diteguhkan dalam iman kita. Semua proses ini membuahkan hasil yang luar biasa—rasa syukur. Makin dalam kita berakar, makin kita menyadari segala sesuatu yang telah disediakan Allah bagi kita. Bersyukur bukan hanya saja ketika kita mendapatkan apa yang baik yaitu berkat, kesehatan, pekerjaan yang bagus dsb, tetapi juga Mengajarkan kita untuk bersyukur ketika dalam kesesakan, dalam kesukaran, atau hal hal yang membuat kita kecewa dan mulai kehilangan pengharapan.
Dari gambaran diatas kita mau belajar untuk menjadi umat Tuhan yang memiliki hubungan yang erat dengan Tuhan karena Dialah Sumber dari segalanya. Kita menyadari bahwa situasi yang kita hadapi saat ini cukup menghwatirkan, jika kita tidak melekat pada sumber kehidupan.
Jadilah Pohon yang berakar kuat yang akan menguatkan pohon-pohon yang lain dan memberikan kehidupan bagi orang-orang disekitarnya.
Tuhan memberkati
TC
Aku ingin menjadi Pohon yang berakar kuat yang akan menguatkan pohon-pohon yang lain dan memberikan kehidupan bagi orang-orang disekitarnya.
Amen … tetap bertumbuh didalam Kristus
Tuhan memberkati
Terima kasih elohim renungan firman dalam tiap-tiap hari sangat bagus oke
Puji TUhan … kiranya Senantiasa Firman Tuhan senantiasa memberkati kehidupan kita semuanya